Usai Konsultasi ke KPK, Pramono Anung Putuskan Bangun RS di Lahan Sumber Waras pada 2026


Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, di Gedung KPK. (Foto: MerahPutih.com/Ponco)
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memutuskan akan membangun rumah sakit di atas lahan bekas Rumah Sakit (RS) Sumber Waras, Jakarta Barat, pada tahun depan. Keputusan ini diambil setelah ia berkonsultasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (16/10).
Pramono menjelaskan, kasus lahan RS Sumber Waras telah menjadi persoalan lama di Jakarta. Dulu, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sempat menemukan indikasi penyimpangan harga serta pelanggaran administrasi oleh Pemprov DKI dalam proses pembelian lahan tersebut.
“Sumber Waras ini sudah 10 tahun, 11 tahun. Peristiwanya tahun 2014, heboh waktu itu. Akhirnya karena kesungguhan untuk menyelesaikan, mudah-mudahan tahun depan kita sudah bisa memulai untuk membangun Rumah Sakit Sumber Waras,” kata Pramono di Jakarta, Jumat (17/10).
Baca juga:
Pramono Ogah Lepas Lahan RS Sumber Waras, Harga Tanahnya Naik 2 Kali Lipat
Menurutnya, lahan seluas 3,6 hektare itu sangat strategis untuk dibangun sebagai rumah sakit kelas A. Ia menyebut, pada masa kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI, pemerintah daerah sebenarnya sudah menyiapkan desain pembangunan serta analisis mengenai dampak lingkungan (amdal).
“Untuk rumah sakit yang akan dibangun, tentunya di tempat Sumber Waras karena daerahnya premium, luasnya 3,6 hektare, dan dulu zaman pemerintahan gubernur sebelumnya sebenarnya sudah dipersiapkan amdal dan juga planning-nya,” jelas Pramono.
Baca juga:
Gatal Bongkar Tiang Monorel, Pramono Bocorkan Rencananya Setelah dapat Izin KPK
Pramono mengatakan, saat ini ada dua opsi yang tengah dipertimbangkan: membangun rumah sakit baru di lokasi tersebut, atau memindahkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan yang kini lahannya dinilai terlalu sempit.
“Yang pertama, apakah memindahkan Rumah Sakit Tarakan yang sekarang sudah sempit di tengah kota ke area Sumber Waras, atau kemudian membangun baru,” pungkasnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
KPK Perpanjang Masa Penahanan Mantan Wamenaker Immanuel Ebenezer Alias Noel

Pasar Taman Puring Belum Diperbaiki usai Kebakaran, Pramono Ungkap Alasannya

Usai Konsultasi ke KPK, Pramono Anung Putuskan Bangun RS di Lahan Sumber Waras pada 2026

Revitalisasi Pasar Taman Puring Mandek, Gubernur Pramono Tunggu Pedagang 'Damai'

KPK Tegaskan WNA yang Pimpin BUMN Tetap Wajib Lapor LHKPN dan Bisa Diusut jika Korupsi

KPK Telusuri Jejak Uang Rp 1,2 Triliun di Kasus Lukas Enembe, Pramugari hingga Pengusaha Diperiksa

KPK Dorong Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh

Pramono Kaget Kamar Inap President Suite RSUD Cengkareng Bisa Buat Candle Light Dinner

KPK Minta Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Tak Lagi Dibidik, KPK Izinkan Pramono Bangun RS Tipe A di Lahan Sumber Waras
