Sandi Bakal Serahkan Kasus RS Sumber Waras ke Pengadilan


Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno bakal membawa kasus Rumah Sakit (RS) Sumber Waras ke ranah pengadilan. Namun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menunggu kajian dari Biro Hukum Pemprov DKI untuk kasus lahan tersebut.
"Ya (Pengadilan) itu harus menunggu kajian dari biro hukum. Biro hukum itu yang sedang kaji," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (3/1) malam.
Pasalnya kata Sandiaga, hal itu dilakukan karena pihak RS Sumber Waras tidak bisa mengembalikan kerugikan negara sebesar Rp 191 miliar.
"Pihak sumber waras tidak bisa mengembalikan kerugian negara Rp 191 miliar jadinya sekarang dalam proses pembatalan," jelasnya.
Untuk itu, Politisi Partai Gerindra tersebut ingin segerakan terkait pembatalan jual beli lahan Rs Sumber Waras tepatnya sebelum adanya finalisasi laporan keuangan tahun 2017.
"Mudah-mudahan sudah selesai sebelum memfinalkan laporan keuangan tahun 2017," ungkapnya.
Seperti diketahui, pengadaan lahan RS Sumber Waras, Jakarta Barat menjadi polemik setelah Badan Pengawas Keuangan (BPK) mengeluarlan hasil audit investigasi yang menyatakan adanya kerugian keuangan negara sebesar Rp 191 miliar.
Kegiatan tersebut juga sempat diselidiki oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), namun dinyatakan tak terindikasi dugaan korupsi. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Temui Jokowi di Solo, Sandiaga Ngaku Konsultasi agar PPP Masuk Parlemen

Ridwan Kamil Bertemu Sandiaga Uno di Masa Tenang Pilkada Jakarta

Akhiri Tugas sebagai Menteri, Sandiaga Uno Berpeluang Jadi Sekjen UNWTO

Jumlah Penonton MotoGP Indonesia di Mandalika Ditarget Tembus 120 Ribu

Reza Arap Ikhlas bila Kemenparekraf enggak Jadi Reimburse

Ancaman Megathrust, Sandiaga Uno Serukan Kewaspadaan Wisata Pesisir

Ancaman Gempa Megathrust, Sandiaga Uno: Tetap Berwisata dengan Kewaspadaan

Sandiga Uno Segera Tentukan Sikap di Pilkada Jabar

Paket Wisata 3B Kemenparekraf Incar Kunjungan 24 Ribu Wisatawan

Sandiaga: Indonesia Kehilangan Potensi Pendapatan Rp 170 Miliar karena Pengobatan di Luar Negeri
