Zona Merah, Bogor Dapat Bantuan Alat PCR Portable

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 01 September 2020
Zona Merah, Bogor Dapat Bantuan Alat PCR Portable

Ilustrasi (foto: pixabay/ fernando zhiminaicela)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Kota Bogor mendapat bantuan berupa alat pengujian sampel tes swab yakni satu unit alat polymerase chain reaction (PCR) portable dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Hal itu menyusul Kota Bogor yang berstatus zona merah COVID-19.

Alat PCR portable itu nantinya bakal mempercepat proses pengujian sample tes swab di Kota Bogor. Alat PCR portable yang harganya mendekati Rp1 miliar itu memiliki kemampuan dapat melakukan pengujian 36 sample dalam satu kali putaran.

"Hasilnya dapat diketahui dalam waktu hanya sekitar satu jam," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Bogor, Dedie A Rachim, Senin (31/8).

BACA JUGA:

Ghosting, Berbahaya Bagi Kesehatan Mental

Dengan adanya alat PCR portable tersebut, maka proses penelurusuran kontak erat dari kasus kasus positif akan dapat diketahui lebih cepat hasilnya, apakah negatif atau positif. "Dengan kecepatan kepastian dari penelusuran itu, maka antisipasi penanganannya juga dapat dilakukan lebih ceoat," katanya.

Kota Bogor saat ini sedang melakukan langkah masif dalam penelusuran kontak erat dari kasus positif untuk menemukan dan memastikan secepatnya penularan COVID-19, yang sasaran jangka panjangnya menekan penyebaran COVID-19 semaksimal mungkin.

Test COVID
Test Covid. (Foto: Antara)

Pemerintah Kota Bogor memiliki target melaksanakan tes swab sebanyak 11.000 sampel terhadap kontak erat dari kasus positif maupunorang tanpa gelaja, sampai akhir September 2020. Target tersebut, sesuai dengan standar Badan Kesehatan Dunia (WHO) yakni melakukan tes swab pada sekitar satu penduduk, di mana penduduk Kota Bogor sudah lebih dari satu juta jiwa.

Dinas Kesehatan Kota Bogor saat ini telah melakukan tes swab kepada 10.350 orang yang menjadi sasaran tes. "Hanya kurang 650 tes lagi untuk mencapai 11.000 tes," singkat dia.

"Kalau sudah mencapai 11.000 tes, tapi masih ada penularan COVID-19, maka tes swab masih dilanjutkan," ucapnya.

Baca Juga:

Kesadaran Bersama Menyikapi Penyebaran COVID-19

Pelaksanaan tes swab itu membutuhkan dukungan peralatan uji sampel untuk memperoleh hasil cepat. "Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang memberikan bantuan satu unit alat PCR portable. Alat tersebut ditempatkan di Labkesda Kota Bogor, di Dinas Kesehatan," jelas dia.

Namun, alat PCR portable tersebut belum bisa langsung dioperasikan, tapi harus menunggu perizinannya, yakni sertifikasi bio-safety cabinet level 2 serta izin dari Kementerian Kesehatan yang memerlukan waktu sekitar sebulan. (*)

#COVID-19 #Kalung Covid #Test Covid 19 #Anggaran COVID #Vaksin Covid-19 #Satgas COVID-19 #Obat Covid #Kasus Covid
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Bagikan