Lingkungan

Yuk, Mulai Bijak Menggunakan Air Bersih

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Senin, 27 September 2021
Yuk, Mulai Bijak Menggunakan Air Bersih

Air bersih sering kali luput dari perhatian kita. (Foto: Unsplash/engin akyurt)

Ukuran:
14
Audio:

BERBICARA soal gaya hidup minim sampah, bukan hanya tentang plastik, lebih dari itu. Bagi sebagian, hidup minim sampah adalah hidup secara sadar dan lebih bijak dalam menggunakan resources atau sumber daya yang ada, termasuk bijak menggunakan air.

Air bersih merupakan salah satu sumber daya yang sering kali luput dari perhatian kita. Untuk masyarakat yang hidup di kota-kota besar, mungkin tidak pernah mengalami krisis atau kekurangan air bersih. Yang ada kita menggunakan air bersih secara berlebihan seakan-aan air bersih itu merupakan sumber daya yang kita pernah habis. Benarkah?

Sedangkan saudara-saudara kita di desa dan pulau-pulau sebelah timur Indonesia masih kesulitan mendapatkan air bersih.

Menurut data The Indonesia Basic Health Survey Riskesdas 2007, diare menjadi penyebab 31 persen kematian antara usia satu bulan sampai satu tahun, dan 25 persen kematian antara usia 1-4 tahun.

Hal ini disebabkan karena masih banyak penduduk Indonesia yang mengalami kesulitan untuk mengakses sumber air bersih, terutama di daerah pedesaan.

Baca juga:

Lubuak Bulan, Air Terjun yang Hilang Ditelan Bumi

Yuk, Mulai Bijak Menggunakan Air
Mulai hemat sumber daya air. (Foto: Unsplash/mrjn Photography)

UNICEF dan WHO memperkirakan Indonesia merupakan salah satu dari 10 negara yang sulit mengakses air minum. Mengutip laman Sustaination, sebanyak 39 juta orang di Indonesia masih mengalami kesulitan untuk mengakses air minum.

Survei yang dilakukan oleh UNICEF dan Pemerintah Yogyakarta di 2015 menunjukkan bahwa Yogyakarta memiliki masalah dengan kualitas air minum. Dua dari tiga sampel air minum yang diambil telah terkontaminasi oleh bakteri penyebab diare.

Menurut Kepala Badan Geologi R. Sukhyar, kondisi cekungan air tanah Jakarta saat ini memasuki zona kritis hingga rusak akibat eksploitasi air tanah di atas ambang batas normal yang direkomendasikan, yakni 20 persen.

Baca juga:

Fogging, Air Sanitizer dan Air Purifier, Bedanya Dimana Sih?

Yuk, Mulai Bijak Menggunakan Air
Air bersih itu penting. (Foto: Unsplash/Damir Spanic)

Lalu, bagaimana cara bijak menggunakan air yang benar?

Yang pertama, tamping dan gunakan kembali air hujan, cucian beras/sayur dan buah, atau air tampungan AC untuk berbagai hal. Misalnya menyiram tanaman, menyiram kompos, dan membuat Eco-Enzyme.

Jika memungkinkan, beralih gunakan shower daripada menggunakan bathup atau bak penampung dengan gayung. Mandi dengan shower bisa menghemat pemakaian air hngga 60 persen. Jangan lupa untuk matikan kerain air saat mencuci pring, menggosok gigi, mencuci tangan, atau menggunakan sabun.

Yuk kita mulai perbaiki perilaku kita terhadap sumber daya air hari ini, mulai dari hal-hal kecil saja. Kalau bukan kita, siapa lagi? (and)

Baca juga:

Air Jordan 1 High OG Bio Hack, Sepatu Nyentrik Buat Ekstrovert

#Lipsus Bulan September #Peduli Lingkungan #Air Mineral #Air Minum
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Pit Galian Jatiwaringin-Hek Kramat Jati Ditutup, Lalu Lintas Sudah Kembali Normal
PAM Jaya menutup pit galian Jatiwaringin-Hek Kramat Jati. Saat ini, kondisi lalu lintas sudah kembali normal.
Soffi Amira - Jumat, 29 Agustus 2025
Pit Galian Jatiwaringin-Hek Kramat Jati Ditutup, Lalu Lintas Sudah Kembali Normal
Indonesia
Pagi ini, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kedua di Dunia
Kualitas udara di Jakarta terburuk kedua di dunia, Sabtu (23/8) pagi. Jakarta berada di angka 177 atau masuk kategori tidak sehat.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Pagi ini, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kedua di Dunia
Indonesia
Sambungan Perpipaan Rumah Naik Lebih dari 2 Kali Lipat Pasca Pengelolaan Air Diambil Alih PAM Jaya
Hingga Juni 2025, cakupan layanan air minum perpipaan PAM Jaya telah mencapai 72,69 persen dan mencakup sebagian besar wilayah di Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 12 Agustus 2025
Sambungan Perpipaan Rumah Naik Lebih dari 2 Kali Lipat Pasca Pengelolaan Air Diambil Alih PAM Jaya
Indonesia
Ingin Penumpang Biasa Bawa Tumbler, PT KAI Sudah Sediakan 102 Water Station di 39 Stasiun
PT KAI janji pengembangan akan terus berlanjut. Dalam waktu dekat, KAI akan menambah fasilitas Water Station.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 12 Juni 2025
Ingin Penumpang Biasa Bawa Tumbler, PT KAI Sudah Sediakan 102 Water Station di 39 Stasiun
Indonesia
Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemerintah Anugerahkan Kalpataru Lestari untuk Pejuang Hijau
Di Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Kementerian Lingkungan Hidup memberikan penghargaan Kalpataru Lestari kepada 12 pejuang lingkungan dari berbagai daerah.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 05 Juni 2025
Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemerintah Anugerahkan Kalpataru Lestari untuk Pejuang Hijau
Indonesia
Fakta di Balik Video Viral Galon Air Minum Penyok, Begini Penjelasan Pakar Universitas Trilogi
Meskipun demikian, ia mengakui bahwa galon yang penyok dapat mengurangi nilai estetikanya
Angga Yudha Pratama - Senin, 19 Mei 2025
Fakta di Balik Video Viral Galon Air Minum Penyok, Begini Penjelasan Pakar Universitas Trilogi
Indonesia
Budidaya Larva Black Soldier Fly Antarkan Nasabah PNM Mekaar ke Penghargaan Mata Lokal Award 2025
Ema Suranta raih penghargaan Local Ace in Organic Waste Transformation dalam ajang Mata Lokal Award 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 09 Mei 2025
Budidaya Larva Black Soldier Fly Antarkan Nasabah PNM Mekaar ke Penghargaan Mata Lokal Award 2025
Indonesia
KAI Hadirkan Refill Station Air Minum di Stasiun, Dorong Penggunaan Tumbler
Melalui kemitraan strategis dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI), Coway telah memasang 170 unit pemurni air di 41 stasiun kereta api, terutama di Pulau Jawa dan Sumatra.
Dwi Astarini - Jumat, 02 Mei 2025
KAI Hadirkan Refill Station Air Minum di Stasiun, Dorong Penggunaan Tumbler
Lifestyle
Kisah Chaim Joel Fetter Sediakan Pusat Kesejahteraan Anak di Sumbawa, Menunggu Uluran Bantuan Tempat Tidur
Pada 2006, ia bersama istri dan beberapa teman dekat mendirikan Yayasan Peduli Anak.
Dwi Astarini - Kamis, 24 April 2025
Kisah Chaim Joel Fetter Sediakan Pusat Kesejahteraan Anak di Sumbawa, Menunggu Uluran Bantuan Tempat Tidur
Indonesia
Khatib Salat Jumat Hari ini Diminta Sampaikan Pesan Pelestarian Lingkungan, Jemaah juga Ikut Tanam Pohon
Khatib salat Jumat hari ini diminta untuk menyampaikan pesan pelestarian lingkungan. Jemaah juga diminta untuk menanam pohon.
Soffi Amira - Jumat, 18 April 2025
Khatib Salat Jumat Hari ini Diminta Sampaikan Pesan Pelestarian Lingkungan, Jemaah juga Ikut Tanam Pohon
Bagikan