Yayasan Lentera Solo, Rumah Bagi Anak Penderita HIV/AIDS Pertama di Indonesia

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 30 November 2021
Yayasan Lentera Solo, Rumah Bagi Anak Penderita HIV/AIDS Pertama di Indonesia

Rumah shelter Yayasan Lentera, Solo, Jawa Tengah menampung puluhan anak ODHA, Selasa (30/11). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Mendengar HIV/AIDS pasti yang ada di benak kepala adalah penyakit mematikan dan menular. Sebab, hingga belum ada obatnya sampai sekarang membuat orang ketakutan dengan Orang dengan HIV/AIDS atau ODHA.

Hal itu tidak berlaku bagi Yayasan Lentera Solo dengan mendirikan Rumah Bagi Anak Penderita HIV/AIDS Pertama di Indonesia pada 2013 silam.

Baca Juga

954 Orang di Solo Terjangkit HIV/AIDS, KPA: Ada PSK yang Nekat Layani Pelanggan

Sebagai rumah yang merawat 37 anak-anak ODHA, Yayasan Lentera menggunakan dana operasional pribadi dari hasil sumbangasih bagi para dermawan dan Pemkot Solo. Untuk lokasi rumah penampungan berada di kompleks Taman Makam Pahlawan (TMP) Solo, Jawa Tengah.

Rumah shelter Yayasan Lentera, Solo, Jawa Tengah menampung puluhan anak ODHA, Selasa (30/11). (MP/Ismail)
Rumah shelter Yayasan Lentera, Solo, Jawa Tengah menampung puluhan anak ODHA, Selasa (30/11). (MP/Ismail)

Ketua Yayasan Lentera Solo, Yunus Prasetyo mengatakan awal mula terbentuknya Yayasan Lentera ini berangkat dari keprihatinan banyaknya ODHA yang terpinggirkan karena stigma negatif akan penyakit HIV/AIDS. Atas dasar itu, Yayasan Lentera memberikan ruang menampung mereka untuk mendapatkan hak-hak mereka sebagai manusia.

"Sangat tidak manusiawi dan rasional ketika ODHA mendapatkan diskriminatif di tengah masyarakat," ujar Yunus pada MerahPutih.com, Selasa (30/11).

Melihat fakta itu, kata dia, keberadaan Yayasan Lentera sangat penting. Terlebih saat ini belum ada yayasan atau lembaga yang khusus menampung dan memberikan pendidikan bagi anak ODHA.

"Kita jadikan anak ODHA untuk didik dan mendapatkan hak sama seperti orang normal," katanya.

Baca Juga

Stop Stigma AIDS, Billy Porter Ungkap 14 Tahun Hidup dengan HIV

Ia mengaku saat ini ada sebanyak 37 anak yang ada di Yayasan Lentera. Sementara itu, untuk pendampingan di luar rumah penampungan ada sebanyak 286 ODHA.

"Paling kecil yang kita rawat adalah anak usia 6 bulan dan paling dewasa usia 17 tahun," ucap dia.

Anak ODHA di rumah penampungan Yayasan Lentera, kata dia, sebagian besar berasal dari DKI Jakarta, Surabaya, Bandung, Papua, Semarang, dan lainnya. Ia mengaku butuh biaya operasional yang besar untuk merawat anak ODHA.

"Kita juga membutuhkan sejumlah kebutuhan hidup untuk anak ODHA. Kebutuhan itu diantaranya adalah kebutuhan dasar anak meliputi, obat-obatan, vitamin, susu, gizi, sembako, dan lainnya," katanya.

Rumah shelter Yayasan Lentera, Solo, Jawa Tengah menampung puluhan anak ODHA, Selasa (30/11). (MP/Ismail)
Rumah shelter Yayasan Lentera, Solo, Jawa Tengah menampung puluhan anak ODHA, Selasa (30/11). (MP/Ismail)

Selain itu, juga keperluan pendidikan anak atau seperangkat alat-alat sekolah dan permainan anak. Ia bersyukur untuk semua anak tingkat PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA yang dirawat Yayasan Lentera sudah mendapatkan pendidikan sejumlah sekolah di Solo.

"Untuk pendidikan anak ODHA sudah terpenuhi atas bantuan Pemkot Solo," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Dinkes Kota Bandung Diinstruksikan Serius Perhatikan HIV-AIDS Saat Pandemi

#HIV/AIDS
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Hampir 80 Ribu Warga Kabupaten Tangerang Rentan HIV/AIDS, Terbanyak Ibu Hamil
Angka 79.559 jiwa itu hanya data sasaran orang berisiko terduga menderita HIV untuk dilakukan pemeriksaan dan belum dinyatakan positif.
Wisnu Cipto - Jumat, 25 April 2025
Hampir 80 Ribu Warga Kabupaten Tangerang Rentan HIV/AIDS, Terbanyak Ibu Hamil
Dunia
1,3 Juta Orang Teracatat sebagai Penderita Baru HIV pada 2023
Masih ada 9,3 juta orang masih tidak memiliki akses terhadap perawatan yang dapat menyelamatkan jiwa.
Dwi Astarini - Rabu, 27 November 2024
1,3 Juta Orang Teracatat sebagai Penderita Baru HIV pada 2023
Lifestyle
Mengenal HIV/AIDS, Bagaimana Bisa Tertular dan Apa Gejalanya?
HIV/AIDS perlu diketahui bagaimana bisa tertular dan apa saja gejalanya. HIV/AIDS merupakan kondisi kesehatan yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Soffi Amira - Jumat, 22 November 2024
Mengenal HIV/AIDS, Bagaimana Bisa Tertular dan Apa Gejalanya?
Fun
Ketahui 5 Cara Penyakit HIV Bisa Tertular
Penting untuk memahami bagaimana virus ini bisa menular agar kita bisa lebih waspada dan melindungi diri.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 08 Oktober 2024
Ketahui 5 Cara Penyakit HIV Bisa Tertular
Foto Essay
Semangat Hidup, Harapan dan Doa ADHA dari Rumah Bidan Ropina Tarigan
Bidan Ropina Tarigan pemilik Yayasan Vina Smart Era saat mengajarkan anak-anak dengan HIV/AIDS (ADHA) di Rumahnya di Kawasan Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (10/7/2024).
Didik Setiawan - Kamis, 11 Juli 2024
Semangat Hidup, Harapan dan Doa ADHA dari Rumah Bidan Ropina Tarigan
Indonesia
Ternyata Tes HIV Tidak Bisa Cuma Sekali, Harus 3 Kali
TB merupakan penyakit oportuni tertinggi pada mereka yang terinfeksi HIV.
Wisnu Cipto - Rabu, 26 Juni 2024
Ternyata Tes HIV Tidak Bisa Cuma Sekali, Harus 3 Kali
Lifestyle
ODHA Bisa Hidup Sehat, ini Tipsnya
Bermanfaat memperpanjang harapan hidup sekaligus meningkatkan kualitas hidup mereka.
Dwi Astarini - Jumat, 01 Desember 2023
ODHA Bisa Hidup Sehat, ini Tipsnya
Fun
Gejala HIV Pada Perempuan Wajib Diwaspadai
Penting untuk mengetahui gejala HIV pada perempuan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 01 Desember 2023
Gejala HIV Pada Perempuan Wajib Diwaspadai
Fun
Rekomendasi PB IDI untuk Penanganan HIV AIDS
Hari AIDS Sedunia diperingati setiap 1 Desember.
Andreas Pranatalta - Jumat, 01 Desember 2023
Rekomendasi PB IDI untuk Penanganan HIV AIDS
Indonesia
Kemenkes Imbau Masyarakat Cegah Penularan Hepatitis B
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Mohammad Syahril mengimbau seluruh masyarakat, khususnya para ibu hamil, untuk bersama-sama mencegah penularan penyakit hepatitis B
Mula Akmal - Selasa, 16 Mei 2023
Kemenkes Imbau Masyarakat Cegah Penularan Hepatitis B
Bagikan