Dinkes Kota Bandung Diinstruksikan Serius Perhatikan HIV-AIDS Saat Pandemi


HIV AIDS (Foto: Darwin Laganzon/Pixabay)
MerahPutih.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung diperintahkan memberi perhatian yang cukup serius terhadap Orang dengan HIV AIDS (ODHA) di Kota Bandung. Apalagi di tengah pandemi Covid-19, ODHA lebih rentan terpapar karena memiliki masalah dengan kekebalan tubuhnya.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menegaskan, pemerintah berkewajiban untuk meminimalkan jatuhnya korban jiwa akibat COVID-19, termasuk korban jiwa dari saudara-saudara ODHA.
Baca Juga:
Vaksin COVID-19 Moderna Resmi Dapat Izin Edar, Bisa Digunakan untuk Penderita HIV
"Ingatkan mereka supaya terus meminum obat-obatnya, melakukan hubungan seks yang sehat, serta tidak memakai jarum suntik sembarangan," kata Yana pada acara webinar bersama KPA Kota Bandung, Jumat (6/8).
Mengingat kasus HIV/AIDS di Jawa Barat termasuk Kota Bandung cukup tinggi. Bahkan, Yana mengungkapkan, setiap tahun terjadi penambahan sekira 300-400 orang terpapar HIV/AIDS. Untuk memutus mata rantai penyebaran HIV/AIDS, masyarakat untuk aktif memberi dukungan kepada mereka. Jangan sampai ada stigma buruk terhadap penderita ODHA.
"Doronglah mereka untuk memberikan karya-karya terbaiknya bagi masyarakat. Jangan tinggalkan satu orangpun, kita pasti bisa,” tutur Ketua Pelaksana KPA Kota Bandung tersebut.

Pada tahun 2030, pemerintah memiliki tujuan three zero, yakni tak ada lagi masyarakat yang terinfeksi HIV, dan tak ada lagi kematian yang disebabkan oleh HIV/AIDS, dan Tidak ada diskriminasi.
Tak hanya menargetkan, dalam Permenkes Nomor 21 Tahun 2013 tentang penanggulangan HIV dan AIDS, pemerintah menerapkan strategi untuk mencapai tujuan tersebut yaitu 90-90-90.
Artinya 90 persen orang dengan HIV/AIDS (ODHA) mengetahui status HIV, 90 persen ODHA yang mengetahui statusnya mendapat obat antiretroviral (arv), serta 90 persen ODHA on art mengalami supresi virus. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Stop Stigma AIDS, Billy Porter Ungkap 14 Tahun Hidup dengan HIV
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga

Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus

Warga Bandung Catat! Ini 6 Titik Evakuasi Jika Terjadi Gempa Dahsyat Sesar lembang

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah

Bangunan Liar Tanpa Izin Ganggu Operasional Whoosh, KCIC Lakukan Penertiban

Rayakan 20 Tahun “Berdiri Teman”, Closehead Hadirkan Semangat Baru dengan Pulangnya Aido

Viral Ada Pembagian Bir di Ajang Pocari Sweat Run 2025, Pemkot Panggil Komunitas Pelari

Modus Sindikat Jual Bayi ke Singapura: Dipul di Bandung, Transit Pontianak Urus Dokumen

Sindikat Jual Bayi Bandung Iming-imingi Korban Uang Adopsi Rp 10 Juta
