Vaksin COVID-19 Moderna Resmi Dapat Izin Edar, Bisa Digunakan untuk Penderita HIV
Vaksin Moderna. (Tangkapan Layar)
Merahputih.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) Jumat (2/7) untuk vaksin moderna agar secara resmi dipergunakan di Indonesia.
Kepala BPOM Penny K. Lukito mengungkapkan vaksin COVID-19 berbasis mRNA pertama yang datang ke Indonesia ini aman digunakan terhadap orang dengan komorbid.
Baca juga:
"Vaksin ini (Moderna) memberikan profil keamanan dan efikasi yang baik pada populasi dengan komorbid. Yaitu bisa diberikan pada pasien dengan penyakit paru kronis, jantung, obesitas berat, diabetes, liver hati, dan HIV," terang Penny dalam siaran persnya di Jakarta, Jumat (2/7).
Adapun efektivitas serta keamanan vaksin Moderna teruji baik dan berdasar hasil uji klinis fase 3. Kemudian, vaksin ini bekerja cukup baik pada tubuh kelompok usia 18-65 tahun dengan efektivitas 94,1 persen dan pada usia di atas 65 tahun efektivitasnya 86,4 persen.

Berkenaan dengan penggunaannya, Penny menerangkan bahwa vaksin Moderna diberikan sebanyak 2 dosis dengan jarak pemberian 1 bulan antara dosis pertama dengan dosis kedua.
Selain Moderna, BPOM sebelumnya juga telah menerbitkan EUA untuk 4 jenis vaksin lainnya. Vaksin ini juga disebut memberikan profil keamanan dan efikasi serupa pada kelompok populasi dengan komorbid.
Baca juga:
Pandemi Menyadarkan Masyarakat Pentingnya Kesehatan di Masa Depan
BPOM mengapresiasi tim ahli komite nasional penilai vaksin COVID-19 yang telah bersama-sama melakukan pengkajian secara intensif. "Sehingga dapat diterbitkan EUA vaksin Moderna untuk merespons kebutuhan vaksin yang tinggi,” kata Penny.
Seperti CoronaVac produksi Sinovac Tiongkok, vaksin Sinovac yang diproduksi Bio Farma, AstraZeneca, dan Sinopharm. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
