Kesehatan

Trypanophobia, Fobia pada Jarum Suntik

P Suryo RP Suryo R - Senin, 15 Maret 2021
Trypanophobia, Fobia pada Jarum Suntik

Banyak orang mengalami fobia terhadap jarum suntik. (Foto: Pixabay/12019)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ANAK kecil umumnya ketakutan ketika harus berhadapan dengan jarum suntik. Namun, jika ketakutan tersebut terbawa hingga dewasa, bisa jadi seseorang sebenarnya mengidap trypanophobia atau fobia terhadap jarum suntik. Mereka umumnya akan mengalami jantung berdebar lebih kencang dari biasanya dan panik meskipun jarum suntik tersebut belum diinjeksikan ke dalam tubuhnya.

Melansir dari healthline.com, banyak faktor yang menyebabkan seseorang bisa mengidap trypanophobia salah satunya karena pengaruh orangtua. Sayangnya fobia terhadap jarum suntik ini masih dianggap sepele. Padahal trypanophobia bisa berbahaya jika seseorang terpaksa harus menjalani tindakan medis seperti operasi. Apa saja penyebabnya?

Baca Juga:

3 Hal yang Bisa Dilakukan Kalau Kamu Sudah Dapat Vaksin Penuh


1. Orangtua

suntik
Orangtua tidak boleh menakuti anak pada jarum suntik. (Foto: Pixabay/Pexels)

Waktu kecil orangtua sering menakuti anak yang nakal dengan mengatakan, "Kalau masih nakal nanti disuntik sama dokter loh!". Alhasil anak menggambarkan jarum suntik sebagai sesuatu yang sangat menyeramkan. Cara ini memang efektif untuk menenangkan anak yang sulit diatur, tetapi pada akhirnya orangtua juga yang akan kerepotan ketika harus membawa anak untuk vaksinasi. Ternyata trauma akibat ditakuti oleh orangtua bisa terbawa hingga dewasa.


2. Reaksi negatif

suntik
Mengalami reaksi setelah disuntik. (Foto: Pixabay/nastya_gepp)

Alergi tidak hanya disebabkan oleh makanan atau debu. Kamu bisa saja mengalami alergi setelah disuntik obat. Reaksi negatif tersebut bisa menyebabkan seseorang mengalami trauma terhadap jarum suntik. Meskipun dokter menggunakan jarum suntik terkecil yang tidak akan menimbulkan rasa sakit, efek traumatis tersebut akan tetap ada.

Baca Juga:

Mengenal Filter Hidung Nosy dan Cara Menggunakannya

3. Rasa sakit

suntik
Tidak bisa menahan rasa sakit. (Foto: Pixabay/StockSnap)

Sebagian orang memiliki tingkat toleransi yang tinggi terhadap rasa sakit dan sebagian lainnya rendah. Maka, meskipun disuntik rasanya hanya seperti digigit semut, mereka yang memiliki tingkat toleransi rendah akan merasa seperti sedang disayat oleh pisau.

4. Tempramental

suntik
Memiliki karakter yang sensitif. (Foto: Pixabay/AbsolutVision)

Orang yang memiliki karakter sensitif lebih mungkin mengalami trypanophobia. Hal ini disebabkan oleh karakter orang sensitif yang serba khawatir terhadap banyak hal termasuk jarum suntik. Mereka tidak hanya skeptis terhadap kata-kata orang lain tetapi juga tindakan secara fisik yang dikhawatirkan dapat menyebabkan efek jangka panjang. (mar)

Baca Juga:

Kisah Inspiratif Survivor Kasus 01 COVID-19 Sita Tyasutami Menghadapi Perundungan

#Kesehatan #Vaksinasi #Vaksin Covid-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Maria Theresia

Your limitation -- it's only your imagination.

Berita Terkait

Lifestyle
PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
Secara umum, kalau makanan cukup bergizi maka sudah baik
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Bagikan