Mengenal HIV/AIDS, Bagaimana Bisa Tertular dan Apa Gejalanya?

Soffi AmiraSoffi Amira - Jumat, 22 November 2024
Mengenal HIV/AIDS, Bagaimana Bisa Tertular dan Apa Gejalanya?

Mengenal HIV/AIDS, bagaimana bisa tertular dan apa gejalanya? (Foto: Pexels/Anna Shvets)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - HIV/AIDS merupakan kondisi kesehatan serius yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh. HIV (Human Immunodeficiency Virus) menyerang sel imun tubuh, yang melemahkan pertahanan terhadap infeksi dan penyakit.

Jika tidak ditangani, maka HIV dapat berkembang menjadi AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome). Lalu, tahap lanjut yang memicu komplikasi kesehatan berat.

Baca juga:

Perhatikan Pola Makan, Ini 5 Penyebab Utama Penyakit Liver

Bagaimana HIV Bisa Tertular?

Bagaimana HIV bisa tertular?
Bagaimana HIV bisa tertular? Foto: Unsplash/Bermix Studio

HIV menular melalui cairan tubuh seperti darah, cairan vagina, air mani, dan ASI. Penularan terjadi melalui:

- Hubungan seksual tanpa pengaman dengan pasangan yang terinfeksi.
- Penggunaan jarum suntik secara bersamaan.
- Transfusi darah yang tidak aman.
- Penularan dari ibu ke bayi selama kehamilan, persalinan, atau menyusui.

Namun, HIV tidak menular melalui kontak sehari-hari seperti berjabat tangan, berbagi makanan, atau menggunakan toilet bersama.

Baca juga:

Ketahui 5 Cara Penyakit HIV Bisa Tertular

Apa Saja Gejala HIV?

Apa saja gejala HIV?
Apa saja gejala HIV? Foto: Unsplash/Bermix Studio

Pada tahap awal infeksi, gejala HIV sering mirip flu, seperti demam, sakit kepala, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Gejala ini biasanya muncul 2-4 minggu setelah infeksi dan hilang dalam beberapa minggu.

Seiring perkembangan infeksi, HIV dapat menyebabkan:

- Penurunan berat badan tanpa sebab jelas.
- Infeksi kulit yang sulit sembuh.
- Sering merasa lelah dan lemah.
- Infeksi oportunistik seperti pneumonia.

Pentingnya Tes HIV dan Pengobatan

Pentingnya tes HIV
Pentingnya tes HIV. Foto: Unsplash/National Cancer Institute

Tes HIV menjadi langkah awal untuk mengetahui status kesehatanmu. Jika positif, pengobatan antiretroviral (ARV) bisa memperlambat perkembangan virus, memungkinkan penderita hidup sehat lebih lama.

Mencegah HIV/AIDS dengan perilaku aman dan edukasi adalah kunci untuk melindungi diri serta orang-orang di sekitarmu. Tetap peduli, tetap waspada! (waf)

#HIV/AIDS #Kesehatan #Penyakit
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Indonesia
Layanan 24 Jam Puskesmas Tingkat Kecamatan Jadi Jurus Andalan Pemprov DKI Lawan Meningkatnya Kasus ISPA
Bahkan, seluruh puskesmas di tingkat kecamatan telah membuka layanan 24 jam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Layanan 24 Jam Puskesmas Tingkat Kecamatan Jadi Jurus Andalan Pemprov DKI Lawan Meningkatnya Kasus ISPA
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Indonesia
Mengejutkan, 15 Anak Sekolah Solo Terjangkit HIV karena Berorientasi Seksual Sesama Jenis
Hubungan sesama jenis memiliki risiko lebih tinggi untuk terjangkit HIV.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Mengejutkan, 15 Anak Sekolah Solo Terjangkit HIV karena Berorientasi Seksual Sesama Jenis
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Bagikan