Ketahui 5 Cara Penyakit HIV Bisa Tertular


Virus HIV menyerang sistem kekebalan tubuh dan bisa berujung pada penyakit AIDS. (Foto: Pexels/Anna Shvets)
Merahputih.com - HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan bisa berujung pada penyakit AIDS.
Penting untuk memahami bagaimana virus ini bisa menular agar kita bisa lebih waspada dan melindungi diri. Yuk, simak dan ketahui lima cara penularan HIV berikut ini.
Bagaimana penyakit HIV bisa tertular?
1. Kontak dengan Darah yang Terinfeksi
HIV dapat menular ketika darah yang terinfeksi masuk ke dalam tubuh orang lain, misalnya melalui luka terbuka, transfusi darah, atau berbagi jarum suntik.
Penggunaan jarum suntik bersama-sama, seperti saat menggunakan narkoba suntik, sangat berisiko menularkan virus ini.
Baca juga:
Bidan Punya Peran Penting dalam Mencegah Penularan HIV dari Ibu ke Anak
2. Hubungan Seksual Tanpa Pengaman
Melakukan hubungan seksual tanpa kondom, baik vaginal, anal, maupun oral, berisiko tinggi menularkan HIV.
Virus ini bisa menyebar melalui cairan tubuh seperti sperma, cairan vagina, atau cairan rektal dari pasangan yang terinfeksi.
3. Dari Ibu ke Bayi
Seorang ibu yang terinfeksi HIV dapat menularkan virus ini kepada bayinya selama masa kehamilan, persalinan, atau melalui ASI. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk melakukan tes HIV agar bisa mengambil langkah pencegahan yang tepat.
Baca juga:
4. Berbagi Alat Tindik atau Tato
Peralatan tindik atau tato yang tidak steril dapat menjadi media penularan HIV. Jika alat tersebut digunakan bergantian tanpa dibersihkan dengan baik, virus dapat masuk melalui luka kecil pada kulit.
5. Terpapar di Tempat Kerja
Petugas medis yang sering berinteraksi dengan pasien atau menangani darah dan cairan tubuh lainnya berisiko tertular HIV jika terjadi kecelakaan kerja, seperti tertusuk jarum yang sudah terkontaminasi.
Baca juga:
Itu lima cara utama penularan HIV yang harus kamu ketahui dan hindari. Ingat, memahami dan mencegah penularan HIV adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan orang lain. Stay safe, ya! (waf)
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
