Kesehatan

WHO Berikan Pedoman Baru untuk Anak Usia 12 Tahun Ke Atas

annehsannehs - Senin, 24 Agustus 2020
WHO Berikan Pedoman Baru untuk Anak Usia 12 Tahun Ke Atas

Anak usia 12 tahun ke atas diimbau untuk selalu mengggunakan masker. (Foto: Pexels/Miguel A. Padrinan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

WORLD Health Organizations (WHO) baru saja membuat pedoman kesehat COVID-19 baru untuk anak usia 12 tahun ke atas. Organisasi kesehatan tersebut mengimbau anak-anak usia tersebut untuk selalu menggunakan masker demi mencegah penyebaran COVID-19.

Laman The Verge mengatakan pedoman baru ini didasari atas fenomena kembali berjalannya kegiatan belajar mengajar di sekolah pada beberapa negara. WHO juga menambahkan anak-anak usia di bawah lima tahun tidak harus menggunakan masker karena mereka masih sulit menggunakannya tanpa bantuan orang dewasa.

Baca juga:

Masker Termahal di Dunia, Harganya Mencapai Rp22 Miliar

Meski begitu, anak-anak berusia 6-11 tahun dianjurkan untuk menggunakan masker pada kondisi tertentu. Seperti ketika jumlah kasus COVID-19 di lingkungan tempat tinggal mereka meningkat, sedang tidak enak badan, atau saat berada di sekitar orang lanjut usia yang lebih rentan terinfeksi COVID-19.

Jumlah kasus COVID-19 di Indonesia semakin meningkat. (Foto Net)
Jumlah kasus COVID-19 di Indonesia semakin meningkat. (Foto: Net)

Sedangkan anak-anak berusia 12 tahun ke atas sudah bisa mengikuti protokol kesehatan seperti orang dewasa yaitu selalu menggunakan masker ketika bepergian ke luar rumah serta menerapkan social distancing. Ini disebabkan karena anak-anak yang lebih tua dikatakan lebih mungkin menyebarkan virus daripada yang lebih muda.

Baca juga:

Masker dari Kulit Buaya dan Ular Asli, Keren atau Ngeri?

Pedoman-pedoman yang telah dirilis oleh WHO juga telah dipertimbangkan oleh UNICEF, International Pediatric Association, serta organisasi kesehatan dan para ahli lainnya untuk memberikan yang terbaik pada seluruh warga dunia.

Anak kecil lebih kebal COVID-19 dibandingkan orang dewasa (Foto: Pexels/cottonbro)

Sebenarnya, WHO mengatakan belum ada bukti-bukti yang cukup mengenai bagaimana COVID-19 ditransmisikan oleh anak-anak. Meski begitu, beberapa bukti menunjukkan anak kecil lebih kebal COVID-19 dibandingkan orang dewasa.

Dilansir dari American Academy of Pediatrics, ada lebih dari 75.000 kasus COVID-19 terhadap anak-anak antara 30 Juli sampai 13 Agustus 2020. (shn)

Baca juga:

Masker Bentuk 'Bra Berenda' Ludes Terjual 1 Menit Usai Peluncuran

#COVID-19 #Virus Corona #WHO
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Jakarta Panasnya Minta Ampun, Ahli WHO Desak Pemprov DKI Pasang Keran Air Gratis
Penyediaan fasilitas air minum ini bertujuan untuk memastikan setiap warga Jakarta dapat memenuhi kebutuhan cairan harian
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Jakarta Panasnya Minta Ampun, Ahli WHO Desak Pemprov DKI Pasang Keran Air Gratis
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Berita
Cukai Rokok Tak Naik 2026: Antara Kepentingan Ekonomi dan Ancaman Kesehatan Publik
Pemerintah tidak menaikkan cukai rokok di 2026. Keputusan ini menuai protes karena dinilai mengorbankan kesehatan publik demi industri. Simak data dan analisis lengkapnya di sini.
ImanK - Selasa, 30 September 2025
Cukai Rokok Tak Naik 2026: Antara Kepentingan Ekonomi dan Ancaman Kesehatan Publik
Indonesia
Ribuan Anak Terancam Otak Keropos Akibat Cacingan! Pahami 4 Langkah Mudah Lindungi Buah Hati dengan Konsep WASHED
Per 2021, masih ada 26 kabupaten dan kota dengan prevalensi kecacingan di atas 10%.
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Ribuan Anak Terancam Otak Keropos Akibat Cacingan! Pahami 4 Langkah Mudah Lindungi Buah Hati dengan Konsep WASHED
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Bagikan