Perusahaan Ini Jual Masker Wajah dari Kulit Buaya dan Ular Asli, Keren atau Ngeri?
Sebuah perusahaan memproduksi masker dari kulit buaya dan ular asli (foto: facebook/all american gator)
DITENGAH pandemi COVID-19, kebutuhan masker medis atau kain sangat tinggi. Apalagi pemerintah sudah mewajibkan warganya untuk selalu memakai masker jika keluar rumah.
Jika kamu mendengar masker medis atau kain mungki sudah biasa, tapi apakah kamu pernah mendengar masker yang terbuat dari kulit buaya atau kulit ular?
Baca Juga:
Masker Bentuk 'Bra Berenda' Ludes Terjual 1 Menit Usai Peluncuran, Penyebabnya Mengejutkan!
All American Gator, sebuah perusahaan berbasis di Florida, yang spesialis membuat produk-produk kulit buaya dan ular. Perusahaan itu agaknya tak mau ketinggalan dalam mencari kesempatan profit di tengah pandemi. Mereka membuat masker wajah khusus yang terbuat dari kulit reptil.
Seperti yang dilansir dari laman odditycentral, kulit itu sendiri tak benar-benar memberikan perlindungan terhadap virsu corona. Namun ini soal fashion, dan masker tersebut dirancang sebagai filter atau pelapis.
"Orang-orang harus menutupi wajah mereka dan sayangnya situasinya mungkin lebih lama dari yang kita bayangkan. Ada beberapa orang ingin tampil fashionable selama pandemi ini, jadi saya ingin memberi mereka pilihan" ungkapBrian Wood, pemlik All American Gator.
Masker tersebut terbuat dari silikon soft shell hypoallergenic, dengan kulit reptil pada bagian atasnya. Wood mengatakan jika dia tengah mempertimbangkan untuk menggunakan kain karena bahan surgical-grade sulit ditemukan.
Baca Juga:
Mengenal DuraXV Extreme, Ponsel yang Bisa Dicuci Pakai Sabun
Sementara itu untuk estetika, topeng python akan dibuat dengan lubang dibingkai oleh cincin hitam, perak atau emas, yang nantinya hadir dalam berbagai warna.
Namun bicara soal desain, Wood mengungkap jika desainnya masih tahap awal. Dia mengaku hanya ingin mengambil keuntungan dari pasokan yang dimiliki di perusahaanya, yakni dari kulit ular sanca, buaya dan iguana.
Adapun harga masker wajah yang dibuat dengan kulit python Burma atau iguana dibanderol senilai USD90 atau sekitar Rp1,3 juta. Sementara untuk masker yang dibuat dengan kulit buaya senilai USD120 atau sekitar Rp1,8 juta. (Ryn)
Baca Juga:
WOW! Sebuah Startup Sukses Menciptakan Kacamata Pendeteksi Gejala Corona
Bagikan
Berita Terkait
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin