Masker Termahal di Dunia, Harganya Mencapai Rp22 Miliar


Dibanderol seharga Rp 22,2 miliar. (Foto Reuters)
MASKER sudah menjadi benda yang wajib dibawa kemana pun kita pergi, mengingat masa pandemi yang belum berlalu hingga saat ini. Ada yang kurang rasanya jika bepergian tanpa masker, bahkan ada sanksi jika kamu kedapatan tidak menggunakannya.
Baca juga:
Namun, bagaimana jika kamu mengenakan masker yang terbuat dari lapisan berlian? Kemungkinan besar kamu akan jadi pusat perhatian karena desainnya yang mewah.
Mengutip laman Reuters, masker ini diciptakan oleh pengrajin perhiasan asal Israel untuk kliennya di AS. Masker ala 'sultan' ini dibalut dengan 250 gram emas putih 18 karat dan dihiasi 3.600 berlian. Pada bagian dalam, masker dilengkapi dengan filter N99 sebagai perlindungan untuk penggunanya.

“Saya kira pembeli tidak akan memakainya ke supermarket, tapi dia akan memakainya seskali, saya yakin,” kata Isaac Levy, pemilik brand perhiasan Yvel.
Levy sendiri mengatakan bahwa hingga saat ini, mereka sudah punya dua calon pembeli. Masker termahal di dunia ini diharapkan bisa segera selesai sebelum 2020 berakhir.
Baca juga:
Desain Masker Ajaib ala Peta Perampok di Dunia Sihir Harry Potter
Sayangnya, Levy enggan memberitahu siapa calon pembeli tersebut. Salah satu calon pembelinya adalah kolektor seni di Tiongkok yang tinggal di AS. Yvel berencana mengirimkan masker tersebut pada Oktober 2020.
“Dia adalah pelanggan kami yang masih muda, sangat menawan, sangat ramah, sangat kaya dan dia suka hal yang mewah,” kata Levy.
Masker ini dikerjakan oleh lebih dari 25 pengrajin. Kehadiran masker ini mungkin akan terkesan seperti pamer kekayaan di tengah kondisi ekonomi yang sulit. Namun bagi Levy ini adalah sebuah karya seni.

“Bagi banyak orang, ini mungkin masker paling mahal sedunia dan itu hal yang besar. Bagi kami ini adalah cara melindungi posisi orang-orang di pabrik agar mereka bisa menghidupi keluarganya,” ujarnya.
Untuk harganya, masker ini dibanderol sekitar USD 1,5 juta atau sekitar Rp22,2 miliar.“Uang mungkin tidak dapat membeli segalanya, tetapi jika itu dapat membeli masker COVID-19 yang sangat mahal. Ada orang-orang yang mau memakainya sehingga mereka menjadi pusat perhatian,” jelas Levy. (and)
Baca juga:
Masker Bentuk 'Bra Berenda' Ludes Terjual 1 Menit Usai Peluncuran
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
