WHO Belum Temukan Vaksin Corona, Pemerintah Hanya Ingatkan Warga Waspada

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 20 Mei 2020
 WHO Belum Temukan Vaksin Corona, Pemerintah Hanya Ingatkan Warga Waspada

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto (Foto: antaranews)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Pemerintah mengingatkan untuk menjaga kesehatan di masa pandemi virus corona. Pasalnya sampai saat ini obat atau vaksin corona belum ditemukan.

Juru bicara pemerintah terkait penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, menyebut hingga kini obat atau vaksin dari virus itu belum ditemukan.

Baca Juga:

Polisi Terpaksa Tambah Pos Penyekatan Mudik, Ini Alasannya

Organisasi WHO pun tidak bisa memastikan sampai kapan pandemi ini berlangsung.

"Kita belum mampu melawan secara langsung karena belum ada vaksin yang bisa diproduksi dan memunculkan kekebalan pada orang yang belum sakit," kata Yuri dalam kepada wartawan dalam konfrensi persnya secara virtual di BNPB, Rabu (20/5).

Jubir Corona Achmad Yurianto sebut sampai saat ini obat corona belum ditemukan
Jubir Pemerintah Achmad Yurianto (Foto: antaranews)

Perlindungan diri yang dimaksud Yuri adalah menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Mulai dari rajin mencuci tangan, memakai masker, hingga menjaga jarak satu dengan lainnya. Hal itu dianggap efektif dalam mencegah penularan virus corona.

"Jaga jarak fisik saat ketemu orang, gunakan masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, dan secara sadar membatasi kegiatan di luar rumah adalah upaya agar kita tetap dalam posisi sehat dan tidak tertular," tambahnya.

Yuri mengingatkan kondisi penularan virus corona di Indonesia sudah masuk pada tahap transmisi lokal yang berarti penularan bisa terjadi di mana saja.

Menurutnya, butuh kerja sama semua pihak dalam mengatasi penyebaran ini.

"Mari kita pahami kembali hal mendasar dari pandemi ini. Bahwa virus ini ada di mana-mana, ada di sekitar kita, tidak lagi harus tergantung pada imported case, tapi sekarang ini sudah akan banyak didominasi transmisi lokal," pungkasnya.

Hingga Rabu (20/5), jumlah ODP yang masih dipantau ada sebanyak 44.703 orang. Sedangkan jumlah PDP ada sebanyak 11.705 orang.

Jika dibandingkan dengan data hari sebelumnya, jumlah ODP berkurang sebesar 597 orang. Pada Selasa (19/5), tercatat jumlah ODP di Indonesia ada 45.300 orang.

Sementara jumlah PDP berkurang 186 orang dari yang sebelumnya sebanyak 11.891 orang.

“Ini memberikan gambaran bahwa upaya melindungi diri masih belum berjalan dengan baik. Banyak yang abaikan protokol kesehatan, tidak gunakan masker, tidak jaga jarak, tidak kemudian menghindari kerumunan," imbuh Yuri.

Baca Juga:

Hewan Solo Zoo Terancam Kelaparan, Komunitas Pengusaha Mebel Sumbang Puluhan Juta

Orang yang status PDP menjadi prioritas pemeriksaan virus corona menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) atau swab test di laboratorium.

Sudah ada 211.883 spesimen yang diperiksa dengan metode tersebut, 19.189 orang di antaranya dinyatakan positif virus corona. Dari total jumlah pasien positif virus corona itu, 1.242 pasien meninggal dunia dan 4.575 pasien telah dinyatakan sembuh.(Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Tes Corona di Bandara Soetta Dimintai Duit Rp550 Ribu

#Virus Corona #Achmad Yurianto #Kementerian Kesehatan #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kurikulum Baru untuk Bidan Diluncurkan, Kado untuk Hari Bidan Nasional 2025
Hari Bidan Nasional 2025 jadi momen refleksi perjuangan bidan Indonesia. Kurikulum baru diluncurkan untuk memperkuat peran mereka dalam menekan angka kematian ibu dan bayi.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 24 Juni 2025
Kurikulum Baru untuk Bidan Diluncurkan, Kado untuk Hari Bidan Nasional 2025
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Gerakan Berhenti Merokok Prioritaskan Turunnya Angka Perokok Pemula di Indonesia
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dari tahun ke tahun menunjukkan usia anak yang merokok mengalami percepatan usia.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 14 Juni 2025
Gerakan Berhenti Merokok Prioritaskan Turunnya Angka Perokok Pemula di Indonesia
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Fase Pemulangan Haji Dimulai, DPR Minta Kemenkes Awasi Kesehatan Jemaah
Fase pemulangan haji Indonesia sudah dimulai. DPR pun meminta Kemenkes untuk mengawasi kesehatan jemaah.
Soffi Amira - Kamis, 12 Juni 2025
Fase Pemulangan Haji Dimulai, DPR Minta Kemenkes Awasi Kesehatan Jemaah
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Bagikan