Kesehatan

Waktunya Tinggalkan Gaya Hidup Tidak Sehat

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Minggu, 20 November 2022
Waktunya Tinggalkan Gaya Hidup Tidak Sehat

Mulai jadwalkan olahraga secara teratur. (Foto: Unsplash/Clem Onojeghuo)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

KALAU bukan sekarang, kapan lagi kamu mau memulai hidup sehat? Mulai dari hal kecil saja, mengatur pola dan nutrisi makanan, olahraga, bangun pagi, hingga membaca buku.

Perusahaan nutrisi global Herbalife Nutrition merilis temuan Asia Pacifis Habits Survey yang mengungkapkan bahwa mayoritas konsumen di Indonesia ingin meninggalkan kebiasaan gaya hidup tidak sehat yang dilakukan selama pandemi.

Survei dilakukan pada Agustus 2022 dan melibatkan 5.000 konsumen berusia 18 tahun ke atas di Australia, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam. Survei in dilakukan untuk mengungkap perubahan perilaku gaya hidup konsumen sejak awal pandemi, serta arah perubahan ke arah hidup sehat dan aktif yang mereka rencanakan dalam 12 bulan ke depan.

Baca juga:

Penting, Medical Check-up untuk Gaya Hidup Sehat

Waktunya Tinggalkan Gaya Hidup Tidak Sehat
Tidur tujuh sampai delapan jam. (Foto: Unsplash/Isabella and Zsa Fischer)


Ada pun tiga kebiasaan tidak sehat yang direncanakan untuk mulai ditinggalkan, yakni makan makanan dengan nutrisi yang tidak seimbang (62 persen), tidak berolahraga secara teratur (59 persen), dan kurang tidur (53 persen).

Survei juga mengungkapkan bahwa stamina atau tingkat kebugaran yang buruk, kenaikan berat badan, dan sistem kekebalan tubuh yang lemah adalah dampak negatif paling umum. Di antara mereka yang mengungkapkan kenaikan berat badan berlebih, lebih dari setengahnya mengalami kenaikan tiga hingga lima kilogram.

Sementara 18 persen lainnya meningkat enam hingga 10 kilogram, sebagian besar dikaitkan dengan mengonsumsi terlalu banyak makanan tidak sehat (64 persen), makan berlebihan karena stres (62 persen), tidak berolahraga atau kurang aktif (47 persen), serta tidak cukup tidur (26 persen).

Senior Director dan General Manager Herbalife Nutrition Indonesia, Andam Dewi, mengungkapkan bahwa kebiasaan tidak sehat ini nantinya dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius.

"Guna menginspirasi kembali perubahan gaya hidup yang lebih positif, kami mengembangkan inisiatif dengan fokus melalui pengetahuan tentang nutrisi yang sehat dan kebiasaan berolahraga, untuk membantu masyarakat dalam upaya memenuhi kesehatan dan kesejahteraan untuk jangka panjang," kata Andam, dilansir ANTARA, Jumat (18/11).

Baca juga:

Gaya Hidup Sehat Anti Bosan Ala Donna Harun

Waktunya Tinggalkan Gaya Hidup Tidak Sehat
Mengatur nutrisi dan pola makan. (Foto: Unsplash/Brooke Lark)

Secara keseluruhan, tujuh dari 10 konsumen di Indonesia memiliki kebiasaan pola makan tidak sehat selama pandmei, seperti tingginya intensitas mengonsumsi camilan menduduki posisi teratas.

Namun, terdapat pula perubahan aktivitas yang nyata pada konsumen di Indonesia, karena sekitar 30 persen responden berolahraga lebih banyak, sementara 46 persen mengakui bahwa mereka telah berhenti atau menjadi kurang aktif berolahraga.

Untuk rata-rata pola tidur, lebih dari setengah responden di Indonesia mengatakan tidur mereka terpengaruh, seperti tidak teratur atau sulit tidur, serta stres menjadi alasan utama.

Dengan beberapa kebiasaan buruk yang terjadi, tidak heran jika sembilan dari 10 responden berniat memulai perubahan gaya hidup lebih sehat dalam 12 bulan ke depan. (and)

Baca juga:

4 Cara Sederhana Menjalani Gaya Hidup Sehat

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan