Wakil Dubes Rusia Tidak Memaafkan Teror Moskow


Sejumlah komunitas di Indonesia dan perwakilan Kedutaan Besar Rusia di Jakarta dalam aksi solidaritas untuk korban serangan di Balai Kota Crocus, Jakarta, Jumat (29/3/2024). (ANTARA/Katriana)
MerahPutih.com - Wakil Duta Besar Rusia untuk Indonesia Veronica Novoseltseva mengutuk serangan Balai Kota Crocus yang berada di dekat Moskow pada pekan lalu.
"Jadi, memang kejahatan ini tidak bisa dimaafkan sama sekali," kata Veronica di sela-sela aksi solidaritas yang diadakan oleh sejumlah komunitas Indonesia di halaman Kedubes Rusia di Jakarta, Jumat (29/3), seperti dilansir Antara.
Baca juga:
Menurut Veronica, Presiden Rusia Vladimir Putin sudah mengambil tindakan terhadap peristiwa tersebut. Sejauh ini sejumlah pelaku sudah ditangkap. Proses investigasi juga masih berlanjut untuk menyelesaikan masalah ini.
Meski begitu, belum ada informasi pasti siapa dalang dari teror Moskow. Veronica mengatakan Rusia masih menyelidiki hal tersebut.
"Informasi tuntas belum ada. Tetapi, pasti lah kami akan mencari mereka yang merekayasa, yang mengorganisasikan dan kirim para pembunuh tersebut," kata dia.
Baca juga:
Putin: Serangan di Aula Konser Moskow adalah Tindakan Intimidasi
Veronica juga menegaskan misi para pelaku untuk membuat rakyat Rusia merasa terancam tidak berhasil. Saat ini justru para warga Rusia semakin solid dan memberikan dukungan lebih banyak untuk Putin.
"Jadi, efeknya justru terbalik. Semua sangat mengutuk aksi tersebut, dan semua bersatu padu untuk melawan mereka yang adalah musuh Rusia," kata dia.
"Kejadian ini juga menunjukkan bahwa semua orang di dunia, di bagian mana bumi kita, mereka mengutuk dan berbelasungkawa. (Ada) dari Eropa, Amerika, Afrika, negara-negara Asia, semua bersama kami," tutupnya. (ikh)
Baca juga:
Terdakwa Serangan Crocus City Hall Moskow Jalani Sidang Tertutup dengan Ditandu
Bagikan
Berita Terkait
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi

Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen

Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri

Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar

Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami

Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi

Gempa Bumi Magnitude 7,9 Guncang Kamchatka di Rusia Timur Jauh, Jepang Keluarkan Peringatan Waspada Tsunami
