Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Mikrofon Bocor,  Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi

Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu secara virtual pada Selasa (21/1/2025) (ANTARA/HO-Kementerian Luar Negeri China)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — PRESIDEN China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin kedapatan membicarakan transplantasi organ sebagai cara memperpanjang usia di sela-sela parade militer di Beijing, Rabu (3/9).

Putin bahkan menyebut kemungkinan hidup abadi bisa tercapai berkat inovasi bioteknologi. Percakapan itu diketahui karena adanya insiden mikrofon bocor. Momen tak terjaga itu terekam dalam siaran langsung televisi China, saat kedua pemimpin berjalan bersama Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un melintasi Lapangan Tiananmen yang bersejarah.

Percakapan tersebut dialihbahasakan penerjemah Mandarin untuk Putin dan penerjemah Rusia untuk Xi. "Dulu, jarang sekali ada orang yang berusia lebih dari 70 tahun, tapi sekarang orang bilang di usia 70 masih dianggap anak-anak," ujar penerjemah Xi dalam bahasa Rusia, sebagaimana diterjemahkan ke bahasa Inggris oleh BBC.

Setelah bagian yang tidak terdengar dari Putin, penerjemah Mandarinnya menambahkan, “Dengan perkembangan bioteknologi, organ manusia bisa terus ditransplantasikan sehingga orang bisa hidup makin muda dan bahkan mencapai keabadian."

Baca juga:

Xi Jinping dan Putin Bakal Bertemu Saat Rayakan Kemenangan Uni Soviet dalam Perang Dunia II



Penerjemah Xi kemudian menambahkan: "Prediksinya, abad ini ada kemungkinan manusia bisa hidup hingga usia 150 tahun."

Putin dilaporkan mengulang pernyataannya itu ketika berbicara kepada media Rusia. "Metode pemulihan modern, metode medis, bahkan metode bedah yang berhubungan dengan penggantian organ, memungkinkan umat manusia berharap dapat hidup aktif lebih lama daripada sekarang. Harapan hidup berbeda di setiap negara, tetapi usia rata-rata akan meningkat secara signifikan,” kata Putin, dikutip kantor berita negara Tass.

Sementara itu, Xi menegaskan dunia kini menghadapi pilihan antara perdamaian dan perang saat China memamerkan persenjataan besar, termasuk rudal nuklir berjangkauan global, untuk memperingati 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II.

Xi dan Putin tampaknya mengincar hidup lebih lama. Keduanya telah berkuasa cukup lama di negara masing-masing. Xi memimpin China selama 13 tahun, sedangkan Puti berkuasa 25 tahun. Meski begitu, keduanya tidak menunjukkan niat untuk mundur.(dwi)

Baca juga:

Kremlin Ungkap Pembicaraan Vladimir Putin dengan Jokowi

#Xi Jinping #Vladimir Putin #China #Rusia
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
China Kerahkan 100 Kapal AL Imbas Pernyataan Kontroversial PM Jepang
PM Takaichi menyatakan Jepang dapat merespons secara militer jika China menyerang Taiwan.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
China Kerahkan 100 Kapal AL Imbas Pernyataan Kontroversial PM Jepang
Indonesia
Bincang Ringan Presiden Prabowo dengan Ketua MPR China, Bahas Guci dan Bayi Panda
Prabowo menunjukkan foto panda yang baru melahirkan bayi beberapa waktu yang lalu. Prabowo mengatakan sang induk panda telah berada di Indonesia selama satu dekade.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 Desember 2025
Bincang Ringan Presiden Prabowo dengan Ketua MPR China, Bahas Guci dan Bayi Panda
Dunia
Takut Bobol, Kepolisian Kanada Cuma Pakai Drone China untuk Operasi Nonsensitif
Pembatasan drone buatan China mencerminkan tren global yang semakin waspada potensi risiko keamanan siber dan intelijen.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
Takut Bobol, Kepolisian Kanada Cuma Pakai Drone China untuk Operasi Nonsensitif
Dunia
Tidak Percaya Komitmen Putin, Uni Eropa Sepakat Perkuat Pertahanan di Ukraina
Negara anggota UE akan berbagi risiko secara kolektif terkait eskalasi konflik Rusia-Ukraina
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
Tidak Percaya Komitmen Putin, Uni Eropa Sepakat Perkuat Pertahanan di Ukraina
Dunia
Kebakaran Hong Kong, Pemerintah Lakukan Penyelidikan di tegah Tekanan China
Beijing malah memperingatkan akan menggunakan undang-undang keamanan nasional untuk menindak setiap protes anti-China yang muncul setelah tragedi tersebut.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
 Kebakaran Hong Kong, Pemerintah Lakukan Penyelidikan di tegah Tekanan China
Indonesia
Rusia Kirim Pesan Duka Cita Atas Banjir Sumatra, Putin: Kami Bersama Rakyat Indonesia
“Kami bersama rakyat Indonesia dalam masa sulit ini,” kata Presiden Rusia Vladimir Putin
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
Rusia Kirim Pesan Duka Cita Atas Banjir Sumatra, Putin: Kami Bersama Rakyat Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Indonesia Tenggelamkan 31 Kapal Asal China di Natuna, Masuk secara Ilegal
Indonesia dikabarkan menenggelamkan 31 kapal asal China. Kapal itu masuk ke perairan Indonesia secara ilegal.
Soffi Amira - Rabu, 26 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Indonesia Tenggelamkan 31 Kapal Asal China di Natuna, Masuk secara Ilegal
Dunia
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
“Rencana ini tidak memaksa Ukraina mengakui Krimea dan Donbas sebagai wilayah Rusia.”
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
Indonesia
Indonesia Contek China Kembangkan Kereta Api
Indonesia masih tertinggal dan berharap kunjungan ini menghasilkan kesepahaman dengan pemerintah, industri, dan investor China
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
Indonesia Contek China Kembangkan Kereta Api
Dunia
Ekor Patah Masih Nekat Terbang, Helikopter Pabrik Elektronik Penyuplai Militer Rusia Jatuh Tewaskan 5 Orang
Pabrik Elektromekanis Kizlyar dijatuhi sanksi Uni Eropa pada 2024 karena memproduksi peralatan pesawat untuk militer Rusia dalam konflik dengan Ukraina.
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
 Ekor Patah Masih Nekat Terbang, Helikopter Pabrik Elektronik Penyuplai Militer Rusia Jatuh Tewaskan 5 Orang
Bagikan