Putin: Serangan di Aula Konser Moskow adalah Tindakan Intimidasi

Soffi AmiraSoffi Amira - Selasa, 26 Maret 2024
Putin: Serangan di Aula Konser Moskow adalah Tindakan Intimidasi

Presiden Rusia, Vladimir Putin. Foto: Dok/Kremlin Rusia

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin menegaskan, jika serangan teroris di gedung konser Moskow merupakan tindakan intimidasi. Hal itu juga mempertanyakan siapa yang diuntungkan dari kejahatan yang terjadi pada Jumat malam (22/3) lalu.

"Kejahatan mengerikan yang dilakukan pada 22 Maret di ibu kota Rusia adalah tindakan intimidasi dan pertanyaan yang segera muncul: siapa yang diuntungkan?,” kata Putin, Senin (25/3).

Baca juga:

Korban Tewas Serangan Crocus City Hall Rusia Bertambah Jadi 133 Orang

Sebelumnya, Putin menyebutkan, bahwa para teroris yang menyerang tempat konser Balai Kota Crocus mencoba melarikan diri ke Ukraina. Berdasarkan data awal, sebuah “jendela” sudah disiapkan untuk melintasi perbatasan.

Adapun sejumlah pria bersenjata melepaskan tembakan pada Jumat (26/3) malam pada saat kelompok musik Picnic bersiap untuk tampil di Crocus City Hall yang berada di sebelah barat Moskow.

Komite Investigasi Rusia mengatakan, para penyerang menggunakan cairan mudah terbakar untuk membakar gedung. Kemudian, menyebar dengan cepat di area seluas hampir 13.000 meter persegi.

Baca juga:

Pemerintah Indonesia Kutuk Serang Teror di Rusia saat Ramadan

Vladimir Putin memberikan penghormatan untuk mengenang orang-orang yang tewas dalam serangan teroris Balai Kota Crocus
Vladimir Putin memberikan penghormatan untuk mengenang orang-orang yang tewas dalam serangan teroris Balai Kota Crocus. Foto: Dok/Kremlin Rusia

Para penyerang tersebut juga membawa senjata otomatis dan kini keempat penyerang yang terlibat langsung dalam kejadian sudah ditangkap. Keempat tersangka tersebut bernama Dalerdzhon Mirzoyev, Saidakrami Rachabalizodu, Shamsidin Fariduni, dan Muhammadsobir Fayzov.

Fayzov merupakan terdakwa keempat yang ditangkap dan ia menghadiri sidang pengadilan yang berlangsung secara tertutup. Ia sendiri ditandu dan mengalai kesulitan berbicara. Melihat kondisi tersebut, pengacara meminta tindakan pembatasan yang tidak berkaitan dengan penahanan.

Badan Rusia itu juga mencatat, bahwa total korban tewas mencapai 137 orang dan masih bisa terus bertambah. Sementara, Kementerian Kesehatan Wilayah Moskow melaporkan 182 orang terluka. (*)

Baca juga:

Ukraina Bantah Terlibat Serangan Teroris di Crocus City Hall Rusia

#Teroris #Rusia #Vladimir Putin #Terorisme
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Dunia
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Momen tak terjaga itu terekam dalam siaran langsung televisi China.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Mikrofon Bocor,  Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Dunia
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Korea Utara telah mengirim sekitar 15.000 tentara untuk membantu Rusia dalam invasinya.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Dunia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Dunia
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Xi menyerukan pemusnahan akar-akar perang untuk mencegah sejarah terulang kembali.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Lifestyle
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
Isu makar kembali menjadi sorotan publik setelah Presiden RI Prabowo Subianto menyebut adanya indikasi tindakan hal tersebut dan terorisme
ImanK - Senin, 01 September 2025
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
Indonesia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Pada tahun 2025, jumlah korban yang masih aktif dalam layanan LPSK tercatat sebanyak 30 terlindung per Agustus,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Indonesia
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Pihaknya tidak punya tanggung jawab apa pun atas semua konsekuensi yang akan dihadapi Satria di Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Indonesia
Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri
Kedutaan Besar Rusia di Jakarta dan di manapun tidak melakukan rekrutmen personel Angkatan Bersenjata Rusia
Wisnu Cipto - Rabu, 20 Agustus 2025
Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri
Dunia
Ini Yang Akan Dibahas Dalam Pertemuan Trump dan Putin di Alaska
Sejumlah laporan media menyebut Rusia mungkin akan menukar wilayah tersebut untuk mendapatkan kendali penuh atas empat wilayah yang diklaim.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Agustus 2025
Ini Yang Akan Dibahas Dalam Pertemuan Trump dan Putin di Alaska
Indonesia
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Densus 88 saat ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan keras (hard approach) dan pendekatan lunak (soft approach)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Bagikan