Ukraina Bantah Terlibat Serangan Teroris di Crocus City Hall Rusia


Arsip foto - Asap membumbung di Kiev akibat serangan udara Rusia. ANTARA/Xinhua
MerahPutih.com - Pemerintah Ukraina menegaskan sama sekali tidak terlibat dalam serangan penembakan mematikan dalam serangan kelompok bersenjata di gedung teater Crocus City Hall Rusia.
"Ukraina tentu saja tidak ada hubungannya dengan penembakan/ledakan di Balai Kota Crocus (Wilayah Moskow, Rusia). Itu sama sekali tidak masuk akal," kata Asisten Presiden Ukraina Mykhailo Podolyak dalam sebuah pernyataan resmi di akun X, Sabtu (23/3).
Baca juga:
Sebelum Serangan Teroris di Moskow, Kedubes AS di Rusia Sudah Keluarkan Peringatan
Podolyak menegaskan perang Rusia-Ukraina yang telah berlangsung 2 tahun ini akan diputuskan hanya di medan perang. "Serangan teroris tidak menyelesaikan masalah apa pun," tegas dia, dilansir dari Antara.
Pejabat Ukraina itu juga menggarisbawahi bahwa Kiev tidak pernah dengan terpaksa menggunakan metode teroris. Sebaliknya, dia menyatakan pemerintah Ukraina sudah mendengar peringatan publik dari kedutaan asing di Moskow tentang kemungkinan adanya insiden seperti itu jauh sebelum penembakan di Balai Kota Crocus terjadi.
Jumat malam (22/3) waktu setempat, serangan di Crocus City Hall yang terletak di Krasnogorsk, sebuah kota di barat ibu kota Rusia Moskow, dilancarkan sekelompok pelaku bersenjata yang hingga saat ini masih belum teridentifikasi.
Baca juga:
Kemenlu Belum Terima Laporan WNI Jadi Korban Serangan di Crocus City Hall Rusia
Pelaku serangan tersebut melepaskan tembakan secara acak ke orang-orang di Crocus City Hall sebelum dimulainya sebuah konser. Dilaporkan juga telah terjadi ledakan dan kebakaran yang menghancurkan sepertiga gedung teater tersebut.
Hingga kini dilaporkan data korban masih kemungkinan akan terus bertambah. Data terakhir tercatat sebanyak 93 orang per tewas Sabtu (23/3) sore WIB, dengan 187 orang terlaku termasuk delapan anak dalam serangan itu. (*)
Baca juga:
Jumlah Korban Tewas Jadi 93, Pihak Keamanan Tangkap 11 Terduga Pelaku
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
DPR Sahkan UU Ekstradisi RI-Rusia

Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi

Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang

Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen

Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri

Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar

Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami
