Wagub DKI Telepon Lurah Rawa Barat, Minta PPSU Pelaku Aniaya Perempuan Dipecat


Wagub DKI Riza Patria saat menelepon Lurah Rawa Barat Dedi Rohedi. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Melalui sambungan telepon dengan Lurah Rawa Barat, Dedi Rohedi, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang melakukan dugaan penganiayaan terhadap wanita di kawasan Kemang ditindak tegas.
Pelaku diketahui berinisial Z yang merupakan anggota PPSU Kelurahan Rawa Barat. Sedangkan korban bernama E merupakan petugas PPSU Kelurahan Bangka.
"Nanti sesuai dengan mekanisme diberi sanksi di antaranya pemecatan ya, Pak. Nanti kita lakukan evaluasi bagi yang lain, kita evaluasi semuanya ya anggota PPSU jadi perhatian," kata Riza saat melakukan sambungan telepon dengan Lurah Dedi Rohendi di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (9/8).
Baca Juga:
Wagub DKI Ajak Warga Olahraga Cegah Osteoporosis
Ia pun perintahkan Lurah Rawa Barat untuk membawa kasus ini ke aparat kepolisian. Sebab, DKI Jakarta tidak mentolerin tindakan kekerasan berada di lingkungan pemerintah.
"Yang bersangkutan dah dibawa ke polsek? Sudah dilaporkan ya? Oh masih proses, oke deh. Nanti dilapor perkembangannya ya, Pak," paparnya.
Pria kelahiran Banjarmasin, Kalimantan ini mengatakan, pihaknya juga akan menggandeng Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Provinsi DKI untuk memberi pendampingan sikologis terhadap korban.
"Dilaporkan, dilindungi yang perempuan, dijaga kesehatannya, psikologisnya," paparnya.
Baca Juga:
Perubahan Nama RSUD Jadi Polemik, DPRD Panggil Dinkes DKI
Ia pun kembali meminta kepada lurah seluruh DKI untuk melakukan pengawasan dan monitoring PPSU agar kejadian penyiksaan itu tidak terulang lagi.
"Jangan sampai ada kejadian seperti ini terulang lagi. Jadi pelajaran penting bagi kita semua," ungkapnya.
Sebelumnya, viral di media sosial Instagram seorang anggota Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) terekam kamera warga tengah melakukan penganiayaan terhadap seorang perempuan.
Dari video yang diunggah, pria yang merupakan anggota PPSU itu terlihat melakukan tindak penganiayaan berkali-kali. Mula-mula, pria bercelana oranye dan berkaos hijau itu menendang sang perempuan hingga terjatuh.
Tidak sampai situ, sang pria menjambak korban yang sudah tidak berdaya. Kemudian, sang anggota PPSU itu bergegas ke arah sepeda motor yang ada dan menabrak sang perempuan hingga terpental. (Asp)
Baca Juga:
Pemprov DKI Gencarkan Vaksin Booster 100 Persen di 28 RT Zona Merah COVID-19
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat

Perwira Muda Lulusan Akmil Diduga Otak Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas, DPR: Panglima TNI Harus Beri Petunjuk Hubungan Sehat Senior-Junior

Dugaan Pemicu Prada Lucky Tewas Dianiaya Seniornya, TNI AD: Berawal dari Pembinaan di Satuan

5 Pasal Disiapkan untuk Ancam Jerat 20 Oknum Tentara Penganiaya Prada Lucky hingga Tewas

TNI Ungkap Alasan Tak Bisa Bocorkan Motif 20 Oknum Menganiaya Prada Lucky hingga Tewas

20 Prajurit TNI Jadi Tersangka Penyiksaan Prada Lucky, Pangdam Jamin Tak Ada yang Lolos dari Hukuman

TNI AD Tetapkan 4 Tersangka Kasus Penganiayaan hingga Membuat Prada Lucky Meninggal Dunia

Tuntut Keadilan, Serma Christian Namo: Anak Tentara aja Dibunuh Kok, Bagaimana yang lain

Ayah Prada Lucky Tuntut Senior Terduga Pelaku Penganiaya Anaknya Dihukum mati

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
