Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat

Ojol Affan Kurniawan dilindas mobil Rantis Brimob. (Foto: Media Sosial)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT), Ahmad Riza Patria, mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto selalu menginginkan demokrasi yang sehat, yaitu demokrasi yang dibangun dari aspirasi murni untuk kepentingan bangsa. Menurut Riza, Presiden selalu menjaga demokrasi dan terbuka terhadap aspirasi masyarakat.

"Bapak Presiden, tentu, sejak dulu, Bapak Presiden selalu ingin demokrasi dibangun di atas aspirasi yang sehat, yang bersih, yang sungguh-sungguh hanya untuk kepentingan bangsa. Tidak boleh ada kepentingan-kepentingan lain di luar kepentingan bangsa dan negara," ucap Riza di rumah duka almarhum Affan Kurniawan, Jumat (30/8).

Baca juga:

Prabowo Harus Datang Langsung ke Keluarga Driver Ojol Affan Kurniawan, Pengamat: Hanya Ini yang Bisa Bikin Situasi Kondusif

Riza juga mengingatkan para pengunjuk rasa untuk mewaspadai kelompok tertentu yang mungkin menunggangi aksi mereka. Ia menegaskan, Presiden Prabowo telah menyampaikan bahwa di negara demokrasi, masyarakat bebas menyampaikan aspirasi, asalkan dilakukan secara terbuka, transparan, dan tidak anarkis. Massa juga harus berhati-hati agar tidak ditunggangi atau dimanfaatkan oleh pihak-pihak lain yang memiliki agenda tersembunyi.

Kelompok-kelompok ini, menurut Riza, berupaya mencegah Indonesia menjadi negara maju. Ia meminta seluruh masyarakat, terutama generasi muda, agar tidak mudah terpancing dan terprovokasi.

Pemerintah saat ini bekerja keras menggunakan segala sumber daya untuk membangun bangsa, demi mewujudkan Indonesia yang maju, sejahtera, dan makmur.

Pada Jumat (29/8), ribuan massa berunjuk rasa di beberapa kota seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Makassar, Jambi, Tangerang, Karawang, Jember, dan Yogyakarta. Mereka memprotes tunjangan gaji anggota DPR serta sikap arogan beberapa wakil rakyat.

Kemarahan massa memuncak setelah insiden tewasnya Affan Kurniawan dilindas kendaraan taktis (rantis) Barracuda milik Brimob Polri di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, pada Kamis (28/8) malam. Affan meninggal dunia di RSCM saat mengantarkan makanan untuk pelanggannya.

Baca juga:

ACAB 1312 Viral usai Tragedi Ojol Tewas Dilindas Mobil Brimob, ini Arti dan Asal-usulnya

Beberapa jam setelah kejadian itu, tujuh polisi yang berada di dalam kendaraan Barracuda ditangkap dan ditahan. Setelah menjalani pemeriksaan oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri, ketujuh polisi tersebut ditetapkan sebagai tersangka dan mengenakan baju tahanan.

Presiden Prabowo kemudian mengeluarkan pernyataan resmi pada Jumat siang. Ia menyampaikan rasa kecewa dan prihatinnya terhadap insiden tersebut.

"Saya sangat prihatin dan sangat sedih terjadi peristiwa ini. Pemerintah akan menjamin kehidupan keluarganya, serta memberikan perhatian khusus kepada baik orang tuanya, adik-adik, dan kakak-kakaknya. Saudara-saudara sekalian, sekali lagi, saya terkejut dan kecewa dengan tindakan petugas yang berlebihan," kata Prabowo.

Baca juga:

Terungkap, ini Identitas 7 Anggota Brimob yang Lindas Affan Kurniawan hingga Tewas

Ia juga memerintahkan kepolisian untuk mengusut tuntas dan transparan kasus ini. Lalu, pada Jumat (29/8) malam pukul 21.50 WIB, Presiden Prabowo melayat ke rumah duka Affan. Di rumah kontrakan seluas 3x11 meter, ia bertemu dengan enam anggota keluarga almarhum dan menyampaikan belasungkawa.

Presiden mendengarkan langsung keluhan dan harapan keluarga korban. Dalam pertemuan tersebut, Presiden juga memberikan bantuan sebuah rumah di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, untuk keluarga Affan yang selama ini mengontrak.

Bantuan ini diberikan melalui Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait. Semasa hidupnya, Affan memang memiliki cita-cita untuk membelikan rumah bagi ibunya, Herlina.

#Ojol Dilindas Rantis Brimob #Prabowo Subianto #Presiden Prabowo Subianto #Ahmad Riza Patria
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Eks Penyidik KPK Desak Prabowo Aktifkan Kembali 57 Pegawai Korban TWK: Saatnya Buktikan Perubahan!
Pengembalian hak konstitusional para pegawai yang diberhentikan melalui TWK menjadi langkah konkret untuk menandai perbedaan KPK di bawah Setyo Budiyanto.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
Eks Penyidik KPK Desak Prabowo Aktifkan Kembali 57 Pegawai Korban TWK: Saatnya Buktikan Perubahan!
Indonesia
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Komisi X DPR Sebut Pendidikan Indonesia semakin Maju
Presiden Prabowo juga menggencarkan rogram revitalisasi gedung sekolah, serta peningkatan kesejahteraan guru, baik kenaikan gaji maupun tunjangan guru. ?
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Komisi X DPR Sebut Pendidikan Indonesia semakin Maju
Indonesia
Di Hadapan Kejagung, Prabowo Tegaskan: Rakyat Kecil Jangan Jadi Korban Kriminalisasi
Prabowo mengingatkan Kejaksaan dan Kepolisian untuk tidak melakukan kriminalisasi terhadap kasus-kasus yang seharusnya tidak ditindak.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
Di Hadapan Kejagung, Prabowo Tegaskan: Rakyat Kecil Jangan Jadi Korban Kriminalisasi
Indonesia
Nyaris Telat Hadir di Kejagung, Menkeu Purbaya Akui Hampir Disuruh Push Up oleh Prabowo
Sebelum sampai Kejagung, Menkeu Purbaya menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah 2025 di Kemendagri.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
Nyaris Telat Hadir di Kejagung, Menkeu Purbaya Akui Hampir Disuruh Push Up oleh Prabowo
Indonesia
Uang Korupsi CPO Rp 13 Triliun Dikembalikan ke Negara, Prabowo: Ini Pertanda Baik di 1 Tahun Pemerintahan
Prabowo sebut langkah Kejagung menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memberantas korupsi dan menjaga aset negara.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
Uang Korupsi CPO Rp 13 Triliun Dikembalikan ke Negara, Prabowo: Ini Pertanda Baik di 1 Tahun Pemerintahan
Indonesia
Uang Triliunan dari Kasus Korupsi CPO ‘Penuhi’ Ruangan Kejagung, Presiden Prabowo: Ini untuk Renovasi 8.000 Sekolah
Prabowo menyampaikan apresiasi kepada jajaran Kejagung atas kerja keras mereka dalam mengusut kasus besar ini.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
Uang Triliunan dari Kasus Korupsi CPO ‘Penuhi’ Ruangan Kejagung, Presiden Prabowo: Ini untuk Renovasi 8.000 Sekolah
Indonesia
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Pemkot Solo menyaratkan para pendemo dalam aksinya harus berlangsung damai dan tidak merusak fasilitas umum.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Indonesia
Prabowo Jadi Saksi Penyerahan Uang Sitaan Korupsi Rp 13,2 T dari Wilmar Group CS ke Negara
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin kepada Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, dan disaksikan langsung Presiden RI Prabowo Subianto
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Prabowo Jadi Saksi Penyerahan Uang Sitaan Korupsi Rp 13,2 T dari Wilmar Group CS ke Negara
Indonesia
Jam 12 Siang, BEM UI Bergerak ke Jakarta Tagih Janji Kampanye Prabowo-Gibran
Aksi dimulai pukul 12.00 WIB dengan titik kumpul di Lapangan FISIP UI, Depok.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Jam 12 Siang, BEM UI Bergerak ke Jakarta Tagih Janji Kampanye Prabowo-Gibran
Indonesia
1 Tahun Prabowo Berkuasa, YLBHI Soroti Ruang Demokrasi Kian Menyempit
YLBHI menyoroti terjadi berbagai peristiwa yang menunjukkan penyempitan ruang kebebasan sipil, pelanggaran HAM, serta lemahnya komitmen terhadap prinsip demokrasi sepanjang satu tahun ini.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
1 Tahun Prabowo Berkuasa, YLBHI Soroti Ruang Demokrasi Kian Menyempit
Bagikan