Vandalisme Bertuliskan "Papua Merdeka" Ditemukan di Dua Lokasi di Solo


Vandalisme Papua Merdeka di temukan di Jalan dr. Sutomo, Kampung Kalitan RT 01 /RW 01, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (22/8).(MP/Ismail)
MerahPutih.Com - Aksi vandalisme bertuliskan "Papua Merdeka" ditemukan di dua lokasi di Solo, Jawa Tengah, Kamis (22/8).
Pantauan MerahPutih.Com, vandalisme Papua Merdeka pertama di temukan di Jalan dr. Sutomo, Kampung Kalitan RT 01 /RW 01, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Solo.
Baca Juga: Seusai Demo Depan Istana, Ratusan Mahasiswa Papua dibawa ke LBH Jakarta Pakai Bus
Vandalisme bertema Papua Merdeka" juga ada kalimat "Papua pernah Merdeka" dibawah gambar Pulau Papua yang dicat dengan warna merah menyala. Selain itu ada pula tulisan "#Free West Papua" dan lambang anarkis warna merah.

Di lokasi kedua, vandalisme "Papua Merdeka" di temukan di Jalan Ir. Juanda, Kelurahan Purwodiningratan, Kecamatan Jebres bertuliskan "Aku Malu Tinggal di Negeri Penjajah! Free West Papua".
"Saya tidak tahu siapa yang melakukan vandalisme itu. Pada pukul 08.00 WIB vandalisme masih terlihat. Tak lama kemudian vandalisme sudah dihapus petugas," ujar seorang warga Alim pada MerahPutih.Com.
Ia menduga pelaku vandalisme di tembok rumah warga itu dilakukan pada Kamis dini hari. Sebelumnya pada Rabu malam pukul 23.00 WIB lewat belum ada temuan vandalisme.

Baca Juga: PSI Sebut Pembiaran Ormas Intoleran Bisa Picu Konflik Rasial
Kasi Ketertiban dan Keamanan Satpol PP Solo, Agus Setyawan, mengatakan petugas Satpol PP menerima laporan ada aksi vandalisme Papua Merdeka. Setelah di pengecekan ternyata sudah dibersihkan petugas Polresta Solo.
"Pelaku vandalisme bisa kita jerat pidana maksimal enam bulan kurungan atau denda Rp50 juta. Aturan itu sesuai dengan Perda Nomor 2 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup," tutup Agus.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga: KontraS Desak Presiden Jokowi Minta Maaf Atas Tindakan Represif Aparat Terhadap Mahasiswa
Bagikan
Berita Terkait
Puluhan Halte Transjakarta Dibakar Saat Demo Bakal Diperbaiki Mulai Awal September 2025

Ketika Protes Berujung Perusakan: Menyingkap Arti dan Dampak Vandalisme

[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Usulkan Referendum untuk Kemerdekaan Aceh dan Papua Barat
![[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Usulkan Referendum untuk Kemerdekaan Aceh dan Papua Barat](https://img.merahputih.com/media/57/8d/e2/578de21120a135d5d5e7d2c791ac4b97_182x135.png)
Langgar Aturan dan Merusak Alam, Prabowo Akhirnya Hentikan Langsung Izin Tambang Nikel di Raja Ampat

Komisi IX DPR Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan Papua Barat: Tidak Ada RS Tipe A dan B dan Dokter Spesialis Masih Langka

Tiga Jenderal Pimpin Pencarian Iptu Tomi di Hutan Papua Barat

Aksi Vandalisme ‘Adili Jokowi’ Muncul di Sejumlah Daerah, Jokowi: itu Ungkapan Ekspresi

Tak Ingin Vandalisme 'Adili Jokowi' Terulang, Satpol PP Solo Tingkatkan Patroli

Kapolri Umumkan 2 Kapolda Baru di Papua Tengah dan Barat Daya

MRP Desak Bawaslu Panggil Ketua KPU RI Perihal Seleksi Calon Kepala Daerah Papua Barat Daya
