Tak Ingin Vandalisme 'Adili Jokowi' Terulang, Satpol PP Solo Tingkatkan Patroli
Satpol PP Solo melakukan penghapusan vandalisme "Adili Jokowi", Rabu (5/2). (Foto: MerahPutih.com/Ismail)
MerahPutih.com - Satpol PP Kota Solo, Jawa Tengah, meningkatkan patroli pasca munculnya vandalisme yang meresahkan “Adili Jokowi” di sejumlah titik jalan di Solo. Patroli melibatkan Linnas yang ada di 53 kelurahan di Solo.
Kepala Satpol PP Kota Solo, Didik Anggono mengatakan, pihaknya telah mendapatkan laporan setidaknya ada enam titik vandalisme yang diduga ditujukan untuk Presiden ke-7 RI tersebut.
Enam titik tersebut tersebar di sejumlah wilayah seperti di jalan Dewantoro Jebres, jalan Prof Dr Soeharso Laweyan, jalan Samratulangi Manahan, jalan Moh Husni Thamrin Manahan, dan Jalan Tentara Pelajar.
“Kita sudah datangi lokasi tersebut dan dilakukan penghapusan semua vandalisme itu,” ujar Didik, Rabu (5/2).
Baca juga:
100 Hari Pemerintahan Presiden Prabowo, Tingkat Kepuasan di Atas SBY dan Jokowi
Penghapusan vandalisme bertuliskan Adili Jokowi tersebut berdasarkan dengan peraturan yang berlaku. Corat-coret di Kota Solo diatur dalam Perda Lingkungan Hidup nomor 10 tahun 2015 pasal 62.
“Yang mana kegiatan corat-coret yang mengganggu keindahan kota itu merupakan pelanggaran. Jika itu mengganggu keindahan kota akan kita kembalikan ke bentuk aslinya, sehingga keindahan kota terjaga dan kenyamanan warga juga terjaga," kata Didik.
Pihak Satpol PP, lanjut dia, telah berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI untuk memburu pelaku. Pengecekan CCTV di lokasi diperlukan untuk memburu pelaku.
Baca juga:
KA Batavia Solo-Gambir Beroperasi Mulai 6 Februari, ini Jadwalnya Lengkapnya
“Kita upayakan untuk menemukan pelaku. Karena luasan pengawasan kita, maka kita memerlukan peran masyarakat untuk melaporkan," kata dia.
Ia menambahkan, Satpol PP Solo juga telah berkoordinasi dengan Linmas di seluruh wilayah Solo untuk berpatroli mencari apakah masih ada vandalisme serupa.
“Kami sampaikan di jajaran seluruh wilayah, khususnya Linmas agar melakukan patroli di wilayahnya pada jam rawan,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Dinkes Solo Lakukan Inspeksi Jelang Nataru, Temukan Makanan Kedaluwarsa di Pasar
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Libur Nataru, Daop 6 Yogyakarta Tambah 6 KA dari Solo dan Sediakan 391 Ribu Kursi
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Gubernur Pramono Beri Tenggat 3 Hari untuk Satpol PP Tertibkan Atribut Parpol
Bantu Aceh dan Sumatra, UNS Kirim Tim Medis dan Logistik
Gubernur Pramono Gerah Lihat Bendera Parpol Lama Terpasang di Jakarta, Perintahkan Satpol PP Lakukan Penertiban
PMI Kota Solo Kirim 500 Kantong Darah untuk Bantuan Bencana Banjir di Pulau Sumatra, Penuhi Kebutuhan Darah
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto Resmikan Pelayanan Imigrasi di Mal, Sebut Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Tak Ada Bantuan Pusat, Pemkot Bakal Hentikan Operasional Batik Solo Trans