Aksi Vandalisme ‘Adili Jokowi’ Muncul di Sejumlah Daerah, Jokowi: itu Ungkapan Ekspresi
Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi). (Foto: MerahPutih.com/Ismail)
MerahPutih.com - Aksi vandalisme ‘Adili Jokowi’ muncul di berbagai daerah, termasuk Kota Solo, Jawa Tengah.
Menanggapi hal tersebut, Jokowi pihaknya menyebut hal itu sebagai cara untuk mengungkapkan ekspresi.
“Ya itu (vandalisme Adili Jokowi) cara mengungkapkan ekspresi, cara mengungkapkan ekspresi,” ujar Jokowi di Solo, Jumat (7/2).
Ia mengatakan, pihaknya tidak mempersoalkan adanya coretan tersebut. Ia pun kembali menegaskan hal itu bagian dari mengungkapkan ekspresi.
Baca juga:
Tak Ingin Vandalisme 'Adili Jokowi' Terulang, Satpol PP Solo Tingkatkan Patroli
“Ya itu cara mengungkapkan ekspresi. Tidak masalah,” tandasnya
Diketahui, vandalisme bertuliskan 'Adili Jokowi' muncul di sejumlah titik di kota Solo, Selasa (4/2). Tak lama, Satpol PP Solo langsung menghapus tulisan tersebut.
Berdasarkan pantauan di lokasi, vandalisme tersebut muncul di Jjalan Samratulangi, Manahan, Solo. Lokasi itu berada di tanah kosong dan jauh dari pemukiman penduduk.
Tulisan yang sama juga ditemukan di jalan Prof. Dr. Soeharso, Kecamatan Laweyan, yang letaknya tak jauh dari Kantor Samsat Kota Solo.
Baca juga:
KA Argo Semeru Jadi Target Vandalisme, KAI Tindak Tegas Pelaku
Sementara itu, Kepala Satpol PP, Didik Anggono menyebutkan, pihaknya mendapati vandalisme tersebut dari laporan warga. Kemudian, ditindaklanjuti dengan mendatangi lokasi kejadian.
“Kami dapat laporan langsung ditindaklanjuti dengan melajukan pembersihan dan menghapus tulisan tersebut,” kata Didik, Selasa (4/2).
Ia mengatakan, sedikitnya ada dua sampai tiga lokasi vandalisme ini yang dihapus petugas Satpol PP. Langkah ini dilakukan karena dianggap meresahkan masyarakat.
“Kami masih mencari pelaku vandalisme ini untuk mengetahui motif dan tujuannya,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Dinkes Solo Lakukan Inspeksi Jelang Nataru, Temukan Makanan Kedaluwarsa di Pasar
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Libur Nataru, Daop 6 Yogyakarta Tambah 6 KA dari Solo dan Sediakan 391 Ribu Kursi
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Gubernur Pramono Beri Tenggat 3 Hari untuk Satpol PP Tertibkan Atribut Parpol
Bantu Aceh dan Sumatra, UNS Kirim Tim Medis dan Logistik
Gubernur Pramono Gerah Lihat Bendera Parpol Lama Terpasang di Jakarta, Perintahkan Satpol PP Lakukan Penertiban
PMI Kota Solo Kirim 500 Kantong Darah untuk Bantuan Bencana Banjir di Pulau Sumatra, Penuhi Kebutuhan Darah
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto Resmikan Pelayanan Imigrasi di Mal, Sebut Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Tak Ada Bantuan Pusat, Pemkot Bakal Hentikan Operasional Batik Solo Trans