Kapolri Umumkan 2 Kapolda Baru di Papua Tengah dan Barat Daya
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Foto: Dok/Humas Polri
MerahPutih.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan perubahan besar dalam struktur kepolisian di wilayah Papua, seiring dengan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB).
Melalui Surat Telegram dengan nomor ST/2517/XI/KEP./2024 yang diterbitkan pada 11 November 2024, Kapolri menunjuk sejumlah pejabat baru, termasuk dua Kapolda untuk wilayah Papua.
Sebagai bagian dari mutasi ini, Brigjen Alfred Papare ditunjuk sebagai Kapolda Papua Tengah. Keputusan ini juga disertai dengan promosi pangkat menjadi Inspektur Jenderal (Irjen), yang menandai pencapaian karier cemerlang bagi Alfred.
Sebelumnya, Alfred menjabat sebagai Wakapolda Papua Barat. Posisinya di Papua Barat akan diisi oleh Kombes Yosi Muhamartha, yang sebelumnya menjabat sebagai Irwasda Polda Papua.
Baca juga:
Sosok Komjen Ahmad Dofiri, Wakapolri Baru yang Pernah ‘Habisi’ Karier Ferdy Sambo di Polri
Selain itu, Kapolri juga menunjuk Brigjen Gatot Haribowo sebagai Kapolda Papua Barat Daya. Sebelumnya, Gatot menjabat sebagai Danpasbrimob III Korbrimob Polri.
Posisi yang ditinggalkan Gatot akan diisi oleh Brigjen Almas Widodo Kolopaking, yang sebelumnya menjabat sebagai Dosen Akpol Lemdiklat Polri.
Mutasi besar-besaran ini diharapkan dapat memperkuat jajaran kepolisian di wilayah Papua yang tengah mengalami transformasi besar, seiring dengan pembentukan DOB.
Baca juga:
Papua Masuk Daerah Rawan Pilkada, Polri Beralasan Ada 1.438 Anggota KKB Aktif
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, bahwa perubahan ini adalah bagian dari upaya meningkatkan pelayanan publik. Kemudian, sekaligus mempercepat pembangunan di wilayah-wilayah yang baru dimekarkan.
Perubahan struktur ini juga diharapkan dapat memperkuat pengawasan dan koordinasi di Papua. Lalu, memberikan dampak positif dalam penanganan berbagai isu keamanan dan ketertiban di tanah Papua. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Presiden Prabowo Perintah 'All Out' Tangani Bencana Alam Sumatra, Kapolri: Semua Harus Serba Cepat dan Terkoordinasi
Kapolri Kerahkan Personil Dari Mabes, Percepat Penanganan Banjir Sumatra
Kapolri Perintahkan Polda Terdekat Kerakan Kapal ke Titik Bencana di Sumatera
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Patuhi Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono Dari Kementerian UMKM
'Agustus Kelabu' dan 'Black September’ bikin Polisi dalam Tekanan, Kapolri Sampai Minta ‘Bantuan’ Senior Polri
Ancaman Kejahatan Kian Kompleks, Kapolri Minta Brimob Perkuat Kemampuan Global
DPR Minta Polri Segera 'Move On', Putusan MK Wajib Dilaksanakan dan Polisi Aktif Harus Tentukan Sikap
MK Tolak Permintaan agar Jabatan Kapolri Ikut Periode Presiden, Setingkat Menteri dan Berpotensi Mereduksi Polri sebagai Alat Negara