Tahun Baru 2026, Doa Bersama Gantikan Kemeriahan Kembang Api

MERAHPUTIH.COM — DOA bersama menjadi kegiatan yang mengisi malam pergantian Tahun Baru 2026. Ledakan kembang api tak tampak di lokasi-lokasi keramaian. Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyebut secara umum masyarakat mematuhi aturan terkait dengan larangan menyalakan kembang api pada malam pergantian tahun ini.

"Secara umum, sebagian besar masyarakat mematuhi untuk tidak melaksanakan kegiatan, khususnya dari pemerintah-pemerintah daerah terkait dengan penggunaan kembang api pada saat pergantian tahun. Banyak yang merayakan dengan kegiatan-kegiatan doa bersama," katanya saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Rabu (31/12) malam, dikutip ANTARA.

Kapolri mengatakan masyarakat umumnya mengikuti aturan tersebut karena merupakan bagian dari empati kepada korban bencana di Pulau Sumatra. Setelah melakukan telekonferensi, Listyo menyebut secara umum dilaporkan bahwa jumlah kecelakaan lalu lintas tahun ini terjadi penurunan ketimbang tahun lalu. Demikian juga kriminalitas.

"Terjadi penurunan dan kami harapkan bisa terus kita jaga sampai rangkaian operasi ini selesai," katanya.

Kapolri juga menyampaikan terkait dengan potensi adanya cuaca ekstrem dan mengingatkan agar para personel yang ada di wilayah untuk tetap berkolaborasi bersama pihak terkait. “Seperti TNI, Polri, Basarnas, kemudian BNPB dan BMKG untuk melakukan langkah-langkah mitigasi apabila memang terjadi hal-hal yang kemudian perlu ada penanganan dan langkah-langkah evakuasi," kata Listyo.

Baca juga:

Warga Padati Panggung Perayaan Malam Pergantian Tahun Baru 2026 di Bundaran HI Jakarta

Ia juga menyatakan pihaknya selalu mengamankan kegiatan dan pelayanan untuk pergantian tahun ini betul-betul bisa terlaksana dengan baik.

"Karena kita tahu bahwa ada beberapa kegiatan yang harus kami amankan, kami layani secara bersamaan, yang pertama adanya pergeseran masyarakat dari satu tempat ke tempat lain," kata Listyo.

Kemudian, menurut Listyo, juga ada kegiatan ibadah di beberapa wilayah yang harus diamankan pada saat acara pergantian tahun.

"Di sisi lain, juga ada kegiatan-kegiatan kunjungan ke tempat wisata dan termasuk pengumpulan-pengumpulan masyarakat di beberapa wilayah terkait dengan pelaksanaan pergantian tahun dan ini semua menjadi bagian yang harus kami jaga dan kita amankan," katanya.(*)

Baca juga:

Presiden Prabowo Sambut Tahun Baru 2026 di Tapsel, Nobar dan Menginap di Pengungsian