Usai Pertemuan, Kaesang Tanggapi Ajakan Puan Dukung Ganjar

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 05 Oktober 2023
Usai Pertemuan, Kaesang Tanggapi Ajakan Puan Dukung Ganjar

Ketua Umum PSIP Kaesang Pangarep (kanan) bersama Ketua DPP PDIP Puan Maharani (kiri) di Menteng, Jakarta, Kamis (5/10/2023). ANTARA/Narda Margaretha Sinambela

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep bertemu dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Jakarta, Kamis (5/10).

Kaesang mengungkapkan bahwa PDIP akan fair atau adil terkait dukungan partainya ke Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Hal ini disampaikan Kaesang saat disinggung terkait ajakan Ketua DPP PDIP Puan Maharani untuk mendukung Ganjar.

"Kalau saya rasa Mbak Puan fair-fair saja, (kata Puan) 'kalau mau dukung pasti kami sambut dengan tangan terbuka, tapi kalau tidak, ya kami harus saling ini (menghargai)'," ujar Kaesang menirukan Puan saat di Menteng, Jakarta, Kamis (5/10).

Baca Juga:

PDIP Harap Pertemuan Puan dan Kaesang Hasilkan Keputusuan Konkret

Kaesang mengatakan bahwa partai berlambang banteng moncong putih itu menghargai keputusan politik yang akan diambil PSI. Untuk itu, dia mengajak agar pesta demokrasi setiap lima tahun itu dapat berjalan dengan baik.

"Tidak boleh kayak tadi saya bilang, tidak boleh mencela, ataupun nanti kalau sudah selesai, pasca-pemilu ya sudah kita gotong royong lagi, balik lagi, karena semuanya balik lagi untuk negara," tuturnya, dikutip Antara.

Untuk diketahui, politisi PDI Perjuangan sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani tiba di sebuah tempat makan, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis pukul 13.40 WIB untuk bertemu dengan Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.

Puan, yang mengenakan baju hitam, datang bersama anak pertamanya menggunakan mobil SUV warna hitam.

Baca Juga:

Pertemuan Puan dan Kaesang Jajaki Kerja Sama Politik

Sementara itu, Kaesang sudah datang sekitar 20 menit sebelumnya mengenakan baju abu-abu bergaris.

Kaesang ditemani oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, anggota Dewan Pembina PSI Giring Ganesha, dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI Raja Juli Antoni.

Saat bertemu, keduanya saling bersalaman dan menyapa awak media. Mereka lantas memasuki tempat makan tanpa memberikan keterangan apa pun. (*)

Baca Juga:

Kaesang akan Bertemu Puan Maharani Besok

#PSI #Kaesang Pangarep #PDIP
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
PSI Desak Publik Cerdas: Peresmian Jokowi 2018 Itu Bandara Negara, Bukan Bandara yang Diributkan Menhan Sjafrie Sjamsuddin
PSI berharap agar masyarakat lebih bijak dan kritis dalam mencerna setiap informasi yang diterima
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 November 2025
PSI Desak Publik Cerdas: Peresmian Jokowi 2018 Itu Bandara Negara, Bukan Bandara yang Diributkan Menhan Sjafrie Sjamsuddin
Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Indonesia
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
Ketua Harian PSI Ahmad Ali mencontohkan sapaan Bro dan Sis tidak sesuai jika digunakan dalam konteks tertentu, misalnya saat berkunjung ke pondok pesantren.
Wisnu Cipto - Sabtu, 22 November 2025
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
Indonesia
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Politisi PDIP ini menduga tuntutan tersebut lahir dari narasi dan persepsi negatif di publik mengenai kinerja DPR
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Indonesia
Prostitusi Berulang di Gang Royal, Dewan DKI Minta Penegakan Tegas untuk Tindakan Melanggar Hukum
Mengacu kepada Perda (Peraturan Daerah) No 8/2007 tentang Ketertiban Umum, setiap orang dilarang untuk melakukan kegiatan seks komersial di Jakarta.
Dwi Astarini - Jumat, 21 November 2025
Prostitusi Berulang di Gang Royal, Dewan DKI Minta Penegakan Tegas untuk Tindakan Melanggar Hukum
Indonesia
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
PSI menilai wacana pembatasan game online usai kasus SMAN 72 hanya mencari kambing hitam. Justin Adrian menegaskan orang tua harus bertanggung jawab atas anak.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
Indonesia
PSI Jakarta Tolak Pemotongan Subsidi Pangan, Warga Juga Disebut Sulit Akses
Josephine mengungkapkan, ia sering menerima keluhan dari masyarakat yang kesulitan mendapatkan pangan subsidi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
PSI Jakarta Tolak Pemotongan Subsidi Pangan, Warga Juga Disebut Sulit Akses
Indonesia
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
Kebijakan terbaru Pemerintah DKI itu tidak memberikan keringanan sama sekali apabila dibandingkan dengan kebijakan sebelumnya dalam Peraturan Gubernur (Pergub) No. 23/2023
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
Berita Foto
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto (kanan), Anggota Fraksi Banyu Biru (kedua kanan), menerima audiensi pengurus asosiasi Vibrasi Suara Indonesia (VISI) di antaranya Armand Maulana (kiri) dan Ariel NOAH (tengah), di Ruang Fraksi PDIP, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 10 November 2025
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Indonesia
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
PDI Perjuangan Jawa Timur menghomati kewenangan dan proses hukum terhadap kadernya itu yang sedang dilakukan KPK.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Bagikan