Update Kasus COVID-19 DKI Kamis (22/10): 98.206 Positif, 83.338 Orang Sembuh

Ilustrasi - Sampel darah yang terindikasi positif virus corona. ANTARA/Shutterstock/am. (.)
Merahputih.com - Pemprov DKI Jakarta menyampaikan perkembangan terkini kasus corona di ibu kota Kamis (22/10). Dengan positivity rate 10,8 persen penambahan kasus positif perhari sebanyak 781 jiwa.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI, Dwi Oktavia memaparkan, pihaknya telah melakukan tes PCR sebanyak 9.885 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 7.908 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 781 positif dan 7.127 negatif.
Baca Juga:
Mahfud Md: Kepala Daerah Dibiayai Cukong Lebih Berbahaya Ketimbang Korupsi Bahkan COVID-19
"Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 989 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 208 kasus dari tanggal 19 dan 20 Oktober yang baru dilaporkan," kata Dwi di Jakarta, Kamis (22/10).
Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 109.905. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 57.145.
"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 12.748 orang yang masih dirawat atau isolasi," paparnya.

Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 98.206 kasus. Dari 98.206, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 83.338 dengan tingkat kesembuhan 84,9 persen, dan total 2.120 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,2 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4 persen.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 10,8 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,4 persen.
Baca Juga:
Sasar Usia Produktif, Angka Kematian akibat COVID-19 di Indonesia Tergolong Tinggi
Positivity rate DKI ini melebihi standar kasus positif yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia atau WHO yang hanya sebesar 5 persen. "WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," tuturnya.
Pemprov DKI terus memassifkan tes PCR untuk menemukan kasus baru secara cepat, agar dapat segera melakukan tindakan isolasi / perawatan secara tepat. Sehingga, memperkecil potensi penularan COVID-19. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
