Untuk Kesekian Kalinya, Sidang Ramadhan Pohan Ditunda Lagi

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 24 Agustus 2017
Untuk Kesekian Kalinya, Sidang Ramadhan Pohan Ditunda Lagi

Suasana sidang Ramadhan Pohan yang tertunda di PN Medan (Foto: MP/Amsal Chaniago)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Sidang Ramadhan Pohan di Pengadilan Negeri Medan lagi-lagi ditunda. Beragam alasan dibalik penundaan itu, mulai dari sakit sampai yang terbaru JPU belum menyelesaikan berkas tuntutan.

Sebagaimana diketahui, Ramadhan Pohan terjerat kasus dugaan penipuan. Kasus ini bermula dari majunya politisi Partai Demokrat itu dalam ajang pemilihan wali kota Medan beberapa waktu lalu.

Ramadhan Pohan diduga melakukan penipuan sebesar Rp 15,3 miliar.

Hari ini Kamis (24/8) rencananya sidang lanjutan kasus dugaan penipuan yang melibatkan Ramadhan Pohan itu dilanjutkan kembali. Namun ditunda lagi. Alasannya jaksa penuntut umum (JPU) belum merampungkan berkas tuntutan terhadap Ramadhan Pohan.

Dari pantauan wartawan, sidang yang berlangsung diruang utama atau Cakra 1 Pengadilan Negeri Medan terpaksa ditutup kembali oleh Ketua Majelis Hakim Erintuah Damanik.

"Baiklah karena tuntutanya belum siap oleh jaksanya, maka kita tunda sidangnya hingga 31 Agustus 2017, mendatang,"tegas Erintuah sembari menutup persidangan.

Namun sebelum menutup persidangan, ketua majelis hakim, Erintuah Damanik sempat bertanya kepada Sabarita Siahaan selaku JPU dalam kasus tersebut apakah tuntutan sudah selesai pada 31 Agustus nanti?, Sabarita hanya menjawab siap,"Siap pak hakim pekan depan sudah siap,"ujarnya.

Sementara itu, dalam berkas terpisah mantan bendahara pemenangannya Savita Linda Hora Panjaitan, direncanakan pembacaan penuntutan pada esok hari, Jumat (25/08).

Usai persidangan, Sabarita menyatakan bahwa berkas tuntutan belum siap.

"Berkas tuntutan belum siap untuk Ramadhan Pohan,"jelas Sabarita sembari terburu-buru meninggalkan ruang sidang utama.

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Amsal Chaniago, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Medan dan sekitarnya.

Ikuti berita-berita hangat dan menarik dari Sumatera Utara dalam artikel: Kejatisu Kembali Tahan Rekanan Proyek Dinas Perpustakaan Dan Arsip Daerah

#Kasus Penipuan #Ramadhan Pohan #Wali Kota Medan #Partai Demokrat
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Jokowi sebut Whoosh jadi investasi sosial. Demokrat mempertanyakan siapa yang akan menalangi kerugiannya.
Soffi Amira - Sabtu, 01 November 2025
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Indonesia
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Fenomena APBD mengendap di perbankan bukan sekadar persoalan teknis pengelolaan kas daerah, melainkan menggambarkan masalah struktural keuangan daerah.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Indonesia
Kisah Kocak Staf DPR Gadungan: Janji Lolos Polisi, Uang Korban Dipakai Beli Barang Kampung Hingga Bayar Utang
AR sengaja menggunakan identitas palsu sebagai staf anggota Dewan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Kisah Kocak Staf DPR Gadungan: Janji Lolos Polisi, Uang Korban Dipakai Beli Barang Kampung Hingga Bayar Utang
Indonesia
Polisi Tangkap Penipu Berkedok Staf DPR, Janjikan Korban Jadi Anggota Polri dengan Setoran Rp 750 Juta
Bermodus sebagai 'Orang Dalam', penipu berkedok staf DPR terancam 4 tahun penjara.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 14 Oktober 2025
Polisi Tangkap Penipu Berkedok Staf DPR, Janjikan Korban Jadi Anggota Polri dengan Setoran Rp 750 Juta
Indonesia
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat menegaskan pentingnya pengawasan dan kolaborasi antara pemerintah dan DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Indonesia
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Narasi yang beredar menyebut seolah-olah hubungan antara pendiri Partai Demokrat dan Kapolri tidak akrab.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Indonesia
Kades Ponggok Klaten Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penipuan
Perkara ini bermula ketika Junaedhi meminjam dana talangan dari Aryo Hidayat Adiseno secara bertahap dengan jumlah total Rp 4,5 miliar.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
Kades Ponggok Klaten Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penipuan
Indonesia
Korban Penipuan Online Rugi hingga Rp 4,6 Triliun, Komisi III DPR: Bentuk Satgas Pemberantasan Scam
Jumlah korban yang sangat besar menunjukkan betapa seriusnya ancaman kejahatan siber terhadap masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 20 Agustus 2025
Korban Penipuan Online Rugi hingga Rp 4,6 Triliun, Komisi III DPR: Bentuk Satgas Pemberantasan Scam
Indonesia
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Politikus Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan, kasus kematian balita di Sukabumi menjadi bukti gagalnya negara melindungi rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Indonesia
Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi
Partai Demokrat membantah tuduhan dalang di balik kasus ijazah palsu Jokowi
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi
Bagikan