UNESCO Akui Iftar Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 12 Desember 2023
UNESCO Akui Iftar Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Iftar kini menjadi salah satu warisan budaya tak benda dunia. (Foto: Pexels/Michael Burrows)

Ukuran:
14
Audio:

SALAH satu tradisi dalam agama Islam kini kian luas dikenal orang. Sebab, iftar atau buka puasa baru saja diakui sebagai warisan budaya tak benda. Hal ini secara resmi diakui oleh Badan Kebudayaan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) atau UNESCO.

Dilansir Times of India, UNESCO dikabarkan mulai menetapkan iftar sebagai salah satu warisan budaya pada Jumat (8/12). Iftar diakui sebagai warisan budaya tak benda karena adanya empat negara yang mengajukan proposal terkait tradisi sosial-budaya ke pihak UNESCO. Empat negara mengajukan hal tersebut adalah Iran, Turkiye, Azerbaijan, dan Uzbekistan.

Baca juga:

Bahasa Indonesia Ditetapkan sebagai Bahasa Resmi Konferensi Umum UNESCO

Sebagian umat Muslim biasanya berbuka puasa dengan minum dan menyantap buah kurma. (Foto: Pexels/Thridman)

Guna membahas hal ini, Komite Antar Pemerintah untuk Perlindungan Warisan Budaya Tak Benda pun mengadakan diskusi sejak awal Desember 2023. Diskusi yang berjalan selama kurang lebih beberapa hari ini berlangsung di Botswana, sebuah negara di Afrika bagian Selatan.

Iftar merupakan aktivitas berbuka bagi umat Muslim yang telah menjalankan ibadah puasa, terutama pada bulan Ramadan. Iftar juga dikenal dengan sebutan eftari atau iftor. Aktivitas berbuka puasa ini dilakukan sesaat setelah terbenamnya matahari, kala azan Magrib berkumandang. Iftar dilakukan setelah sederet hal keagamaan ditunaikan.

Bukan sekadar makan malam, iftar juga punya makna yang lebih dalam bagi para umat Muslim. Bulan Ramadan dan kegiatan berbuka puasa kerap menjadi momen untuk memperkuat hubungan bersama orang terdekat. Entah itu keluarga atau teman. Selain itu, iftar juga kerap menjadi landasan untuk berbagai aktivitas, seperti kegiatan amal, solidaritas, dan pertukaran sosial.

Baca juga:

Musik Dangdut Ikuti Sidang Penetapan Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO

Setiap negara memiliki minuman dan makanan khas berbukanya masing-masing. (Foto: Unsplash/Novila Misastra)

Di berberapa negara, umat Muslim biasanya mengawali buka puasa dengan cara mengonsumsi kurma dan meminum teh. Namun, ada pula negara yang punya hidangan buka puasa nan khas. Seperti kolak, es pisang ijo, dan cendol di Indonesia. Ada pula bubur lambuk dan lemang yang populer di Malaysia serta beberapa tempat berbudaya Melayu.

UNESCO menyebut bahwa budaya dan tradisi berbuka puasa cenderung lebih kuat kala diturunkan oleh keluarga, misalnya dari orang tua ke anak. Saat bulan Ramadan, orang tua juga sering melibatkan anak mereka dalam menyiapkan berbagai hal untuk kebutuhan iftar. (mcl)

Baca juga:

5 Makanan ini Bikin Buka Puasa jadi Gembira

#UNESCO #Budaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Marcella

K-Pop enthusiast and books enjoyer.

Berita Terkait

Travel
Kartu Kuning 2 Tahun Berakhir, Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Status Kartu Hijau UNESCO
Status kartu kuning yang diberikan UNESCO kepada Taman Bumi (Geopark) Kaldera Toba di Sumatera Utara sejak 2023 silam akhirnya resmi berakhir.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Kartu Kuning 2 Tahun Berakhir, Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Status Kartu Hijau UNESCO
Indonesia
Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan, bahwa Jakarta harus punya lembaga adat Betawi. Hal itu bisa menjadi identitas kuat sebagai kota global.
Soffi Amira - Jumat, 22 Agustus 2025
Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global
Indonesia
Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia
Masuknya surat-surat Kartini ke dalam daftar UNESCO menunjukkan bahwa dunia mengakui warisan intelektual dan sumbangan pemikiran Indonesia bagi peradaban global
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia
Indonesia
Rencana Pembangunan 600 Vila di Pulau Padar Komodo, Menhut Tunggu Aprisal UNESCO
Aksi penolakan rencana pembangunan ratusan vila di wilayah Pulau Padar, kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Wisnu Cipto - Kamis, 07 Agustus 2025
Rencana Pembangunan 600 Vila di Pulau Padar Komodo, Menhut Tunggu Aprisal UNESCO
Indonesia
Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet Bagi Wisatawan Mancanegara
Politisi PKB itu mengapresiasi langkah Kemenpar dan Kementerian Kebudayaan (Kemenkebud) yang berkolaborasi dalam mengedepankan budaya sebagai daya tarik pariwisata Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet  Bagi Wisatawan Mancanegara
Indonesia
Genre Imajinasi Nusantara, Lukisan Denny JA yang Terlahir dari Budaya Lokal hingga AI
Genre Imajinasi Nusantara merupakan lukisan karya Denny JA. Lukisan ini tampil sebagai manifesto estetika digital Nusantara.
Soffi Amira - Minggu, 20 Juli 2025
Genre Imajinasi Nusantara, Lukisan Denny JA yang Terlahir dari Budaya Lokal hingga AI
Indonesia
Menbud Pastikan Pacu Jalur yang Kini Viral Sudah Lama Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda Nasional
Posisi Anak Coki di Pacu Jalur ini umumnya diisi anak-anak yang kini tariannya menjadi viral secara global.
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Juli 2025
Menbud Pastikan Pacu Jalur yang Kini Viral Sudah Lama Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda Nasional
Indonesia
Pemprov DKI Segera Rampungkan Perda yang Melarang Ondel-ondel Ngamen di Jalan, Rano Karno: Mudah-mudahan Sebelum HUT Jakarta
Perda yang tengah disusun tersebut bakal menjadi dasar hukum pelestarian budaya Betawi yang lebih terstruktur dan spesifik, termasuk di dalamnya mengatur seni ondel-ondel.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
Pemprov DKI Segera Rampungkan Perda yang Melarang Ondel-ondel Ngamen di Jalan, Rano Karno: Mudah-mudahan Sebelum HUT Jakarta
Berita Foto
Wajah Baru Indonesia Kaya Konsiten Usung Budaya Indonesia dengan Konsep Kekinian
Sejumlah pemain saat melakukan pementasan teater musikal bertajuk "Bawang Merah Bawang Putih" saat acarapeluncuran logo baru Indonesia Kaya di Jakarta, Selasa (3/6/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 03 Juni 2025
Wajah Baru Indonesia Kaya Konsiten Usung Budaya Indonesia dengan Konsep Kekinian
Indonesia
Komisi X DPR Soroti Transparansi dan Partisipasi Publik dengan Menteri Kebudayaan
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan bahwa upaya ini bukan untuk menghapus atau mendistorsi fakta
Angga Yudha Pratama - Selasa, 27 Mei 2025
Komisi X DPR Soroti Transparansi dan Partisipasi Publik dengan Menteri Kebudayaan
Bagikan