Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meminta Jakarta punya lembaga adat Betawi. Dok. Pemprov DKI)
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk melestarikan budaya Betawi, terlebih menjelang peringatan 500 tahun Kota Jakarta.
Maka dari itu, Jakarta perlu memiliki lembaga adat Betawi yang hingga kini belum ada.
Hal itu disampaikan Pramono dalam kegiatan Lestari Warisan Betawiku di Balai Kota Jakarta, Kamis (21/8).
"Keberadaan lembaga ini penting agar kebudayaan Betawi dapat tumbuh, berkembang, dan menjadi identitas kuat Jakarta sebagai kota global," ujarnya.
Baca juga:
GLAS dan Eka Gustiwana Angkat Budaya Betawi Lewat Single 'Aye!'
Pramono juga mendorong partisipasi warga dalam perlombaan literasi digital di 267 kelurahan dan 44 kecamatan se-Jakarta. Menurutnya, kompetisi ini akan memperkuat budaya Betawi di era modern sekaligus meningkatkan daya saing masyarakat.
"Saya yakin, dengan semangat kompetitif warga Betawi, lomba ini akan melahirkan wajah baru Jakarta yang lebih maju dan berbudaya," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komunitas Kebaya Jakarta sekaligus anggota DPD RI, Happy Djarot menekankan, bahwa kegiatan ini bukan sekadar perayaan, melainkan gerakan nyata untuk menjaga jati diri bangsa melalui pelestarian budaya.
"Budaya adalah identitas bangsa. Pelestarian budaya Betawi bukan hanya tugas pelaku seni, tetapi tanggung jawab bersama. Acara ini menjadi momentum untuk memperkenalkan budaya Betawi kepada generasi mendatang," tegasnya.
Baca juga:
Atasi Kemacetan di Jalan TB Simatupang, Pramono Minta Exit Tol JORR Ditutup Sore Hari
Lestari Warisan Betawiku diselenggarakan Komunitas Kebaya Jakarta di bawah naungan Yayasan Jakarta Raya Bahagia.
Kegiatan ini menampilkan kekayaan budaya Betawi, mulai dari tari, lenong, musik tradisional, kuliner khas, hingga peragaan kebaya sebagai simbol kebanggaan perempuan Indonesia, dengan melibatkan komunitas seni serta partisipasi masyarakat. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pramono Batal Hentikan Uji Coba RDF Rorotan, Cuma Batasi Kapasitasnya
Gubernur Pramono Minta Adhi Karya Bongkar Tiang Monorel di Jakarta, Batas Waktu Sebulan
Gubernur DKI Tegaskan Tak Ada Penolakan RS terhadap Warga Baduy Korban Begal
Masih Dikaji, Pramono Tegaskan Tarif Transjakarta Belum Tentu Naik
Pramono Ingin Kota Tua Jadi Etalase Bagi Seni dan Budaya
Pramono Janji Perbaiki Tanggul Baswedan yang Jebol 40 Meter
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Tanggul Baswedan Jebol, Gubernur Pramono Anung Siapkan Dua Jurus Jitu Penyelamatan Jati Padang
Rekor Tercepat 6 Jam, Target Pramono Semua Banjir di Jakarta Harus Surut Kurang dari Sehari
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta