Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
Raja Rani kalaborasi dengan Linying. (foto: dok/raja rani)
MerahPutih.com - Jenama fesyen artisan Raja Rani berkolaborasi dengan Linying, seniman asal Singapura yang kini berbasis di Los Angeles, dalam sebuah proyek lintas budaya yang menyatukan musik, warisan, dan narasi visual mempersembahkan The Breeze: Swim, Swim Capsule Collection.
Koleksi edisi terbatas yang memadukan elemen sari dan kimono dalam interpretasi baru ini, menampilkan perpaduan antara keterampilan tradisional dan pesona modern. Koleksi ini diciptakan untuk para penjelajah, muse masa kini, dan pemimpi berjiwa elegan.
Menurut Linying, kerja sama ini lahir secara alami. “Swim, Swim adalah album tentang mengalir dan menerima, tapi juga tentang mendamaikan masa lalu dengan masa kini,” ungkapnya.
Baca juga:
Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
Kisah Raja Rani sendiri berakar dari Jaipur, India, dari keluarga pembuat sari tradisional. Berawal dari upaya mendaur ulang sisa kain sari menjadi busana bergaya kontemporer, merek ini dikenal dengan filosofi atelier India-Italia yang menggabungkan penghormatan terhadap tradisi dengan semangat untuk bereksperimen.
Nilai-nilai ini sejalan dengan perjalanan musik Linying yang selama satu dekade dikenal sebagai salah satu dari 25 Most Influential Artists versi Spotify Asia.
Lebih dari sekadar proyek mode, kolaborasi ini menjadi wujud penyatuan antara ekspresi budaya dan kreativitas artistik. Seperti karya musik Linying yang menautkan nostalgia dan modernitas, rancangan Raja Rani menyoroti nilai warisan, keberlanjutan, dan transformasi.
Baca juga:
Dibuat dengan prinsip conscious upcycling dan artisanal alchemy, koleksi ini menggunakan sari sutra modal yang ringan dan lembut. Setiap busana dirancang agar elegan, nyaman, serta mudah dipadu-padankan.
Sebagai sentuhan personal, setiap potongan disertai label tembaga khusus hasil desain Linying, melambangkan semangat kolaborasi dan ekspresi individualitas.
“Cerita tentang warisan keluarga Naveen sebagai pembuat sari sungguh menyentuh hati saya,” ujar Linying. “Saya kagum pada cara Raja Rani menghidupkan kembali tradisi dengan penuh cinta dan ketelitian, menciptakan makna baru yang melampaui waktu, media, dan budaya,” imbuhnya.
Kolaborasi ini pun menjadi jembatan antara dua dunia — seni dan fesyen, Timur dan Barat — yang berpadu indah dalam satu napas yang sama: perayaan akan identitas, warisan, dan keindahan dalam perubahan. (far)
Bagikan
Berita Terkait
Samsons Tutup 2025 dengan Single Hangat 'Tentang Kita', Simak Lirik Lagunya
Makna Lirik Lagu 'Desember' Efek Rumah Kaca, Refleksi Sunyi di Penghujung Tahun
The Funeral Portrait Rilis EP 'Dark Thoughts', Angkat Tema Personal dan Solidaritas
Single 'Freeze' Jadi Surat Cinta Elisha Danielle untuk Perth dan Persahabatan, Simak Liriknya
Lagu 'Aku dan Hatiku': Potret Dilema Cinta Anak Muda di Series 'Pernikahan Dini Gen Z'
Dari Sabaton hingga Yellowcard, Better Noise Music Panen Prestasi di 2025
Synchronize Fest 2026 Mulai Jual Tiket Early Bird, Bawa Misi Tanam Mangrove
JKT48 Perkenalkan Lagu Baru 'Romantic Snow' di Perayaan Ulang Tahun ke-14, Simak Lirik Lengkapnya
Lagu 'CHANEL' dari Tyla Viral di TikTok, Angkat Pesan Harga Diri dalam Cinta
Brian May Perdengarkan Lagu Queen Bertema Natal yang Terkubur Sejak 1974