Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet Bagi Wisatawan Mancanegara


Salah satu aktraksi pacu jalur di Kuantan Singingi, Provinsi Riau. ANTARA/HO-Pemprov Riau
MerahPutih.com - Wisata budaya masih dinilai sebagai tulang punggung pariwisata di Indonesia.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Chusnunia Chalim mendesak pemerintah mendukung pengembangan wisata budaya berbasis desa untuk menarik wisatawan mancanegara.
"Keberagaman budaya Indonesia yang tersebar di berbagai daerah tentunya merupakan potensi yang patut dimanfaatkan sebagai motor penggerak pariwisata dan perekonomian Indonesia. Pariwisata budaya dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat lokal, serta memberdayakan ekonomi lokal,” ujar Chusnunia Chalim, Senin (28/7)
Nunik-sapaan akrab Chusnunia Chalim- mencontohkan di Lampung, terus bertumbuh festival-festival tahunan desa yang mengedepankan budaya sebagai daya tarik.
Baca juga:
Selain itu, Lampung juga memiliki kekayaan budaya, situs-sits bersejarah cagar budaya hingga beragam kuliner.
Salah satunya adalah Festival Budaya GEMATI yang diadakan pada tanggal 27 Juli 2025 mendatang di Gemati Wisata Budaya Desa Banjarrejo, Lampung Timur yang bertujuan untuk melestarikan dan mempromosikan warisan budaya Lampung dengan menampilkan berbagai seni dan budaya khas Lampung.
“Festival ini adalah salah satu contoh festival yang bertujuan untuk melestarikan dan mempromosikan warisan budaya Lampung lewat berbagai seni dan budaya. Tumbuhnya inisiatif-inisatif dari bawah semacam ini tentunya harus didukung dan diapresiasi, lewat pengemasan yang unik dan kreatif budaya budaya bisa menjadi sumber ekonomi,” tambahnya.
Mantan Wakil Gubernur Lampung tersebut mendukung perkembangan pariwisata daerah bersama Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk terus menggelar bimbingan-bimbingan teknis yang diperuntukan bagi para pelaku pariwisata untuk memperkuat ekosistem pariwisata daerah agar semakin tumbuh berkembang.
“Kami menggandeng Kemenpar sebagai mitra untuk juga memberikan dukungan peningkatan kapasitas bagi komunitas maupun para pelaku wisata di daerah dalam rangka mendorong pertumbuhan pariwisata di daerah,” ungkapnya.
Politisi PKB itu mengapresiasi langkah Kemenpar dan Kementerian Kebudayaan (Kemenkebud) yang berkolaborasi dalam mengedepankan budaya sebagai daya tarik pariwisata Indonesia.
“Lewat kolaborasi upaya mendorong pertumbuhan pariwisata yang berkelanjutan diharapkan akan semakin memberikan dampak dan manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Taiwan Bidik Pasar Wisatawan Indonesia, Khususnya Kalangan Generasi Muda

Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet Bagi Wisatawan Mancanegara

Australia dan Inggris Kritik Faktor Keselamatan Pariwisata Indonesia, Begini Reaksi Kemenpar

Genre Imajinasi Nusantara, Lukisan Denny JA yang Terlahir dari Budaya Lokal hingga AI

Menbud Pastikan Pacu Jalur yang Kini Viral Sudah Lama Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda Nasional

Pemprov DKI Segera Rampungkan Perda yang Melarang Ondel-ondel Ngamen di Jalan, Rano Karno: Mudah-mudahan Sebelum HUT Jakarta

Wajah Baru Indonesia Kaya Konsiten Usung Budaya Indonesia dengan Konsep Kekinian

Perjalanan Wisata Nusantara Naik, Kemenpar Optimalkan Gerakan Wisata Bersih
