Ulang Tahun ke-496, Ribuan Warga Kabupaten Semarang Rayakan dengan Meriah
Kesenian perkusi drumblek yang ikut disajikan dalam iring-iringan peringatan Hari Ulang Tahun ke-496 Kabupaten Semarang
Sebagai ucapan syukur Perayaan HUT Kabupaten Semarang ke-496 digelar Kirab Budaya diiringi dengan seni pertunjukkan tradisi daerah tersebut. Dalam kesempatan ini, dua buah gunungan hasil bumi Kabupaten Semarang dikirab, atau dibawa dalam iring-iringan. Prosesi kirab ini menempuh perjalanan sepanjang lebih dari 108 kilometer.
Sebanyak 72 kontingen yang terdiri dari ribuan orang turut peramaikan iring-iringan. Mereka menampilkan kesenian tradisional, kesenian kontemporer, hingga sejumlah potensi daerah setempat. Misalnya saja jathilan dan tarian kisah legenda Baruklinting yang ditampilkan di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Pada perayaan ulang tahun ini, ada dua buah gunungan yang dikirab dengan tinggi 2 meter dan lingkar 1 meter, berisi buah, sayuran dan padi. Ketika diberangkatkan, hanya pucuk saja yang terisi sayuran dan buah-buahan, selebihnya hanya kerangka bambu kosong. Sepanjang jalan, warga mengisi secara sukarela bagian kosong tersebut, sehingga akhirnya gunungan tertutup semua oleh hasil bumi dari warga.
Di Rumah Dinas Bupati Semarang pada akhir perjalanan gunungan, isi kedua gunungan tersebut akan di-'grebeg', diperebutkan oleh warga sebagai penanda sukacita atas hasil bumi yang melimpah.
Bagikan
Berita Terkait
DPRD Solo Setujui APBD 2026 Pemkot Rp2,1 Triliun, Makan Minum Rapat Dipangkas
Pemprov Jateng Kembalikan Kebijakan 6 Hari Sekolah Jadi Polemik, Wagub Taj Yasin: masih Dikaji
Air Hujan di Solo Terkontaminasi Microplastik, Bahayakan Kesehatan
UMP dan UMSP Jateng 2026 Ditetapkan 8 Desember
Penemuan Bayi Laki-laki di Gerobak PKL Gegerkan Warga Sragen
Film 'Sampai Titik Terakhirmu', Drama Romantis Bikin Penonton Menangis
11 Orang Masih Hilang di Lokasi Longsor Cilacap, Tim SAR Gabungan Perluas Lokasi Pencarian dan Andalkan Anjing Pelacak
Longsor Susulan Berpotensi Terjadi di Cilacap, 28 Keluarga Terpaksa Harus Direlokasi
Viral, Orang Menangis Malam Hari Pakai Toa Masjid Bikin Warga Kampung Terganggu
Banyak Pabrik Relokasi ke Jateng, Menperin Bilang Asal Tetap di NKRI