Headline

Tolak Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD, Ini Alasan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 20 November 2019
 Tolak Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD, Ini Alasan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Rabu (20/11). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak setuju jika kepala daerah di pilih oleh DPRD. Hal itu menanggapi wacana Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang mengusulkan evalusi Pilkada langsung.

"Pilkada langsung dievalusi karena dianggap menelan biaya tinggi dan membuat masyarakat terpolarisasi itu benar," kata Ganjar saat ditemui usai menghadiri peringatan Hari Anak Nasional dan Peringatan 30 Tahun Konvensi Anak di Solo, Jawa Tengah, Rabu (20/11).

Baca Juga:

PKS Tolak Pilkada Lewat DPRD: Oligarki Bisa Semakin Berkuasa

Gajar mengakui Pilkada langsung memang boros dan mahal. Bahkan ada money politik terjadi juga tidak bisa dipungkiri. Meskipun demikian, Ganjar tidak setuju jika Pilkada langsung kemudian dihapus diganti dengan sistem pemilihan tidak langsung, dimana kepala daerah dipilih oleh Legislatif.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tolak pemilihan kepala daerah lewat DPRD
Gubernur Jawa Tengah dan dan Menteri PPPA, I Gusti Ayu Bintang Darmavati meresmikan monumen Konvensi Anak di Taman Jayawijaya, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Rabu (20/11). (MP/Ismail)

"Pemilihan tidak langsung sudah pernah kita terapkan, lalu dievaluasi juga. Hasilnya pemilihan langsung diambil sebagai keputusan tepat. Ya ini mau dibalik lagi, kita seperti orang tidak pernah belajar dengan sejarah," kata dia.

Ganjar justru mengajak agar semua pihak mengurangi hal yang membuat ekses Pilkada langsung menjadi boros. Ia mencontohkan biaya kampanye dibatasi dan tidak ada kampanye terbuka ini salah satu cara efesiensi anggaran pilkada.

"Kampanye diusulkan ke kampus saja melalui diakusi terbuka. Kampanye di kampus dilarang padahal kampus adalah tempat yang paling kritis," papar Ganjar.

Baca Juga:

Mendagri Tito Pertanyakan Relevansi Pilkada Langsung

Politisi PDIP ini menambahkan soal evaluasi harusnya tidak perlu mundur lagi ke pemilihan tidak langsung, tetapi tinggal memperbaiki saja apa yang kurang saat ini.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga:

NasDem Bahas Evaluasi Pilkada Langsung di Kongres

#UU Pilkada #DPRD #Gubernur Jawa Tengah #Ganjar Pranowo
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Gerakan Rakyat Tolak Pilkada Lewat DPRD, Ongkos Politik Jangan Dijadikan Alasan
Penolakan ini merespons wacana yang digulirkan oleh Partai Golkar dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) baru-baru ini.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 Desember 2025
Gerakan Rakyat Tolak Pilkada Lewat DPRD, Ongkos Politik Jangan Dijadikan Alasan
Indonesia
Ritel Moderen Jual Makanan Berfomalin, Pengawasan Pangan Jadi Sorotan
DPRD menduga temuan ini bukan kasus tunggal, melainkan berpotensi menjadi fenomena gunung es.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 24 Desember 2025
Ritel Moderen Jual Makanan Berfomalin, Pengawasan Pangan Jadi Sorotan
Indonesia
Bamsoet Nilai Pilkada lewat DPRD Berpotensi Kurangi Biaya dan Politik Uang
Bamsoet mengatakan sistem pemilihan kepala daerah oleh DPRD bukan hal baru dalam praktik demokrasi.
Dwi Astarini - Rabu, 24 Desember 2025
Bamsoet Nilai Pilkada lewat DPRD Berpotensi Kurangi Biaya dan Politik Uang
Indonesia
Pilkada Langsung Jadi Sarang 'Money Politic', Wakil Ketua MPR Tawarkan Solusi Sila Keempat
Pejabat yang terpilih melalui politik uang cenderung tidak menjalankan amanah rakyat
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 Desember 2025
Pilkada Langsung Jadi Sarang 'Money Politic', Wakil Ketua MPR Tawarkan Solusi Sila Keempat
Indonesia
Usulan DPRD Pilih Kepala Daerah Disinyalir Sudah Jadi Kesepakatan Parpol dan Pemerintah
gagasan tersebut mencerminkan manuver politik para elite yang berpotensi merampas hak demokratis rakyat.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 Desember 2025
Usulan DPRD Pilih Kepala Daerah Disinyalir Sudah Jadi Kesepakatan Parpol dan Pemerintah
Indonesia
DPRD DKI Jakarta Targetkan 20 Perda Rampung di 2026, Mulai Urusan Narkoba Sampai Nasib PKL Jadi Prioritas
Langkah ini diambil agar Pemprov DKI Jakarta memiliki payung hukum yang kuat dalam menangani persoalan mendesak yang bersentuhan langsung dengan rakyat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
DPRD DKI Jakarta Targetkan 20 Perda Rampung di 2026, Mulai Urusan Narkoba Sampai Nasib PKL Jadi Prioritas
Indonesia
Mendagri: Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPR Tidak Langgar UUD
Tito menilai sistem pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara langsung tidak otomatis menghasilkan kepala daerah yang baik sesuai dengan yang diharapkan publik.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Mendagri: Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPR Tidak Langgar UUD
Indonesia
OTT Bupati Lampung Tengah, Mendagri: Kepala Daerah Hasil Pilkada Ternyata Tidak Otomatis Baik
Kasus OTT yang menjerat bupati dari Golkar itu akan menjadi bahan evaluasi terhadap mekanisme Pilkada yang berlaku saat ini.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
OTT Bupati Lampung Tengah, Mendagri: Kepala Daerah Hasil Pilkada Ternyata Tidak Otomatis Baik
Indonesia
Bahlil Dorong Pilkada Dipilih DPRD Agar UU Tak Diobrak-Abrik
Ia menyuarakan kekhawatiran tentang potensi perubahan norma yang sudah disepakati
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 06 Desember 2025
Bahlil Dorong Pilkada Dipilih DPRD Agar UU Tak Diobrak-Abrik
Indonesia
Ketok Harga Bikin Orang Kapok Liburan di Banten, DPRD Desak Regulasi Tarif Wisata
Ketiadaan standar harga yang jelas sering kali dimanfaatkan untuk mematok tarif semaunya sehingga wisatawan kapok liburan di Banten
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Ketok Harga Bikin Orang Kapok Liburan di Banten, DPRD Desak Regulasi Tarif Wisata
Bagikan