Tiga Gubernur Sepakat Jadi Agen Pemberantasan Korupsi di Daerah


Mendagri Tjahjo Kumolo (MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, dan tiga pasangan kepala daerah yang baru dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) rampung menjalani pertemuan dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ketiga pasangan kepala daerah itu yakni Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Arinald Djunaidi-Chusnunia Chalim, Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba-Al Yasin Ali serta Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Murad Ismail-Barnabas Orno.

"Diterima KPK tadi banyak diskusi dan masukan. Terutama tadi bagaimana gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah itu keinginan bersama sepakat sebagai agen pencegahan atau agen pemberantasan korupsi di daerah," kata Tjahjo di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (12/6).
BACA JUGA: Habis Dilantik Jokowi, 3 Gubernur Langsung Dibawa ke KPK
Tjahjo menjelaskan dalam pertemuan itu pimpinan KPK juga menyampaikan area-area rawan korupsi. Termasuk, kata dia, laporan-laporan dari masyarakat terkait dugaan praktik korupsi di daerah.
"Paling tidak ingin membangun pemerintahan yang bersih dan berwibawa," imbuhnya.
Gubernur Maluku Murad Ismail menyebut petuah yang disampaikan pimpinan KPK dalam pertemuan itu menjadi pelajaran yang berharga untuk masa kepemimpinannya lima tahun ke depan. Dia dan wakilnya Barnabas Orno sepakat menjadi agen KPK di Maluku.
"Kedua kita sesuai tadi arahan dari bapak-bapak kita yang di depan itu bahwa masalah jual beli jabatan masalah itu kita sudah bersepakat untuk tidak terjadi," ujarnya.
Murad juga bertekad kedatangannya ke markas Lembaga Antirasuah menjadi yang pertama dan terakhir. Mantan Kepala Korps Brimob itu berjanji memegang teguh semangat antikorupsi KPK.
"Insya Allah kita akan pegang betul apa yang telah dibicarakan oleh KPK dan apa yang kita sampaikan dan kita adalah agen KPK di daerah, kita bisa melaksanakan tugas secara baik jujur dan melayani," tukasnya.

BACA JUGA: Pansel Minta Bantuan Pimpinan KPK Tracking Rekam Jejak Capim
Sementara itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berjanji bakal bekerja serius dan bersih. Dia dan wakilnya Chusnunia Chalim ingin menjadi contoh yang baik bagi jajarannya di Lampung.
"Saya dengan wakil gubernur ingin menunjukkan keteladanan agar dikemudian hari Lampung itu kemungkinan kecil kejadian yang menimbulkan penyimpangan, karena kalau pemimpinnya teladan biasanya menurun sampai ke bawah," ujar Arinal. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Dalami Peran Gubernur Kalbar Ria Norsan di Kasus Proyek Jalan Mempawah

Kolaborasi Bareng KPK Kampanyekan Antikorupsi, Rhoma Irama Doakan Pejabat tak Pakai Rompi Oranye

KPK Usut Dugaan Korupsi di Kalbar, Penyidik Mulai Lakukan Penggeledahan

Unsur Masyarakat Harus Dominasi Pansel KPK

Otak Pungli di Rutan KPK Masih Bekerja Sebagai Staf di Setwan DKI

KPK Tahan Politikus PKB Terkait Kasus Korupsi di Kemenakertrans Era Cak Imin

KPK Periksa Eks Mensos Juliari Batubara Terkait Kasus Bansos Beras

KPK-BPIP Bersinergi Cegah Korupsi

Tutup Hakordia 2023, KPK: Sinergi Pemberantasan Korupsi Harus Terus Berlanjut
