Habis Dilantik Jokowi, 3 Gubernur Langsung Dibawa ke KPK

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Rabu, 12 Juni 2019
Habis Dilantik Jokowi, 3 Gubernur Langsung Dibawa ke KPK

Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Lampung periode 2019-2024, Arinal Djunaidi serta Chusnunia Chalim, di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (12/6/2019). (ANTARA/Agus salim)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo kembali mengajak kepala daerah yang baru dilantik Presiden Joko Widodo bertemu pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (12/6).

Mereka yang dibawa Tjahjo adalah Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Arinald Djunaidi-Chusnunia Chalim, Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba-Al Yasin Ali, Gubernur Maluku Murad Ismail - Barnabas Orno.

Ketiga pasangan gubernur dan wakil gubernur itu tiba di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan sekitar pukul 12.36 WIB seusai dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara.

"Hari ini adalah pelantikan gubernur terakhir hasil Pilkada yaitu Lampung, kemudian kemarin Maluku dan Maluku Utara. Seperti biasa setelah dilantik kan kita ajak ke KPK untuk berdiskusi dan berdialog yang berkaitan strategi pencegahan korupsi dan hal-hal yang apa mungkin ada masukan dari ketua yang KPK yang ada," kata Tjahjo.

BACA JUGA: Pansel Capim KPK Minta Wejangan ke Agus Rahardjo cs

Tjahjo menyatakan kehadiran dirinya dan kepala daerah yang baru saja dilantik Jokowi juga untuk meminta masukan dari pimpinan KPK terkait pencegahan korupsi. Ini adalah kali terakhir para Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih di Pilkada 2018 dibawa ke Gedung lembaga antirasuah.

"Karena kemarin hari berbeda antara Maluku dan Maluku Utara maka harinya di gabung. Selesai sudah semua gubernur dan yang sudah dilantik langsung dibawa berdialog berdiskusi agar ada satu pandangan, satu visi untuk pencegahan masalah korupsi," ujar Tjahjo.

Tjhajo
Mendagri Tjahjo Kumolo saat membawa 3 pasangan Gubernur dan Wagub yang baru dilantik Presiden Jokowi ke KPK. MP/Ponco Sulaksono.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Arinal Djunaidi dan Chusnunia Chalim sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung untuk masa jabatan 2019-2024 mendatang. Pelantikan dilakukan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/6).

Proses pelantikan dilakukan dalam tiga tahap, yaitu penyerahan petikan Keputusan Presiden oleh Jokowi kepada Arinal dan Chusnunia di Istana Merdeka. Lalu, dilanjutkan dengan perjalanan antara Presiden Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, serta Arinal dan Chusnunia bersama pasukan kirab kehormatan menuju Istana Negara. (Pon)

BACA JUGA: Habis Dilantik Jokowi, Gubenur Riau dan Jatim Gantian Masuk KPK

#KPK #Korupsi Kepala Daerah
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Praswad Sebut Ada Indikasi Kuat Korupsi di Proyek Whoosh, Minta KPK Bertindak Independen
Mantan penyidik senior KPK, Praswad Nugraha menilai, adanya indikasi kuat dalam dugaan korupsi proyek Whoosh.
Soffi Amira - Jumat, 31 Oktober 2025
Praswad Sebut Ada Indikasi Kuat Korupsi di Proyek Whoosh, Minta KPK Bertindak Independen
Indonesia
KPK Sita Pabrik dan Pipa 7,6 KM PT BIG di Cilegon Terkait Kasus Jual Beli Gas PGN
PT BIG merupakan bagian dari ISARGAS Group dijadikan agunan dalam perjanjian jual beli gas antara PGN dan PT IAE.
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Oktober 2025
KPK Sita Pabrik dan Pipa 7,6 KM PT BIG di Cilegon Terkait Kasus Jual Beli Gas PGN
Indonesia
Kembali Dipanggil, KPK Dalami Hubungan Rajiv dengan Tersangka Kasus Korupsi CSR BI
KPK kini sedang mendalami hubungan Anggota DPR dari fraksi NasDem, Rajiv, dengan para tersangka kasus korupsi CSR BI.
Soffi Amira - Kamis, 30 Oktober 2025
Kembali Dipanggil, KPK Dalami Hubungan Rajiv dengan Tersangka Kasus Korupsi CSR BI
Indonesia
KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Komisi XIII DPR: Langkah yang Tepat dan Ditunggu Masyarakat!
KPK mengusut dugaan korupsi proyek Whoosh. Komisi XIII DPR pun menilai, langkah tersebut sudah tepat dan sangat ditunggu masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 30 Oktober 2025
KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Komisi XIII DPR: Langkah yang Tepat dan Ditunggu Masyarakat!
Indonesia
Bongkar Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina, KPK Dibantu BPK Uji Sampling Ribuan Titik Mulai Pekan Ini
Total terdapat sekitar 15.000 unit SPBU di seluruh Indonesia yang akan dilakukan uji sampling.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Bongkar Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina, KPK Dibantu BPK Uji Sampling Ribuan Titik Mulai Pekan Ini
Indonesia
KPK Baru Akan Buka Detail Dugaan Korupsi Kereta Cepat Saat Masuk Tahap Penyidikan
KPK belum dapat memberitahukan lebih lanjut mengenai penyelidikan tersebut karena kasusnya belum berada pada tahap penyidikan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
KPK Baru Akan Buka Detail Dugaan Korupsi Kereta Cepat Saat Masuk Tahap Penyidikan
Indonesia
KPK Ingatkan Langkah Yang Perlu Ditempuh Pemda DKI Gunakann Tanah Bekas RS Sumber Waras
Koordinasi lintas sektor juga menjadi penting untuk memastikan setiap proses pemanfaatan aset publik berjalan sesuai ketentuan hukum, serta mencerminkan prinsip transparansi dan tata kelola yang baik.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
KPK Ingatkan Langkah Yang Perlu Ditempuh Pemda DKI Gunakann Tanah Bekas RS Sumber Waras
Indonesia
Whoosh Dibidik KPK Sejak Awal 2025, Nama-Nama Saksi Masih Ditelaah
KPK menyatakan nama-nama saksi yang bakal diperiksa dalam kasus dugaan korupsi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh masih dalam tahap penelaahan internal.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Whoosh Dibidik KPK Sejak Awal 2025, Nama-Nama Saksi Masih Ditelaah
Indonesia
KPK Pelajari Putusan DKPP Usut Pengadaan Pesawat Jet Pribadi KPU RI
Fakta-fakta yang terungkap terkait pengadaan pesawat jet pribadi KPU RI dalam sidang DKPP akan menjadi pengayaan bagi KPK untuk menindaklanjuti laporan koalisi masyarakat sipil tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
KPK Pelajari Putusan DKPP Usut Pengadaan Pesawat Jet Pribadi KPU RI
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Bagikan