Tembakau Alternatif Bisa Kurangi Bahaya Rokok Konvensional

Febrian AdiFebrian Adi - Minggu, 23 April 2023
Tembakau Alternatif Bisa Kurangi Bahaya Rokok Konvensional

Rokok elektrik bisa menjadi peralihan. (Foto: Unsplash/Youma)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MUNGKIN saja salah satu cara untuk mengurangi bahaya rokok konvensional adalah dengan berpindah ke produk tembakau alternatif. Hal ini sejalan dengan pemikiran Ketua Aliansi Vaper Indonesia (AVI) Johan Sumantri yang mendukung pemanfaatan tembakau alternatif bagi perokok dewasa yang ingin beralih dari kebiasaan mengurangi bahaya rokok tersebut.

“Produk tembakau alternatif bisa mengurangi bahaya rokok karena proses pemakaiannya tidak dibakar. Rokok elektrik, misalnya, memakai sistem pemanasan sehingga risikonya bisa 90-95 persen lebih rendah daripada rokok konvesional,” ucap Johan dalam keterangan resminya seperti dikutip dari Antara, Jumat (21/4).

Baca juga:

Informasi Risiko Tembakau Alternatif Harus Berbasis Fakta

Tembakau alternatif bisa menjadi peralihan dari rokok konvensional. (Foto: Unsplash/Relx)

Walaupun risikonya lebih rendah, Johan menekankan supaya produk tembakau alternatif tidak disalahgunakan pada kalangan anak-anak, perempuan hamil, maupun non-perokok. Karena produk hasil pengembangan teknologi dan inovasi ini dimaksudkan sebagai alternatif bagi perokok dewasa yang kesulitan untuk berhenti dari kebiasaannya.

Pada kesempatan yang bereda, Sekretaris Jenderal Asosiasi Personal Vaporizer (APVI) Garinda Kartasasmita menuturkan masyarakat sudah semakin paham risiko kesehatan akibat merokok. Untuk itu, penggunaan produk tembakau alternatif bisa membantu perokok dewasa beralih dari kebiasaannya.

Lebih lanjut, Garindra yang juga mantan perokok yang kini telah beralih ke produk tembakau alternatif menambahkan akses terharap informasi produk tembakau alternatif yang komprehensif harus terbuka luas untuk mencegah adanya berita hoaks.

“Kami berharap pemrintah, lebih membuka diri dan objektif terhadap riset produk tembakau alternatif agar masyarakat mendapatkan informasi yang akurat,” jelasnya.

Baca juga:

Vape Miliki Profil Risiko Rendah Dibanding Rokok Konvensional

Tembakau alternatif menjadi salah satu solusi untuk kurangi rokok konvensional. (Foto: Unsplash/Vaporesso)

Sementara itu, di beberapa negara, perokok dewasa didorong beralih menggunakan produk tembakau alternatif. Kementerian Kesehatan Inggris misalnya yang menargetkan negaranya untuk bebas dari rokok mulai 2030.

Dengan mendukung skema ‘swap to stop’ atau beralih untuk berhenti, pihaknya akan membagikan perlengkapan vape secara gratis kepada satu juga perokok. Program ini dimaksudkan untuk mengurangi jumlah perokok di negara tersebut.

Pemanfaatan produk tembakau alternatif, seperti rokok elektrik atau vape, produk tembakau yang dipanaskan, serta kantong nikotin untuk membantu perokok beralih dari kebiasaannya bukan tanpa sebab. Untuk itu diperlukan niat yang cukup kuat demi hidup menjadi lebih sehat. (Far)

Baca juga:

Lebih Bahaya Mana Vape atau Rokok Konvesional? Ini Kata Ahli

#Rokok #Rokok Elektronik
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Indonesia
Pansus KTR DKI Cabut Larangan Merokok 200 Meter dari Tempat Pendidikan dan Area Anak
Penyediaan ruang merokok tersebut lebih diprioritaskan di area terbuka (outdoor), bukan di dalam ruangan (indoor smoking).
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Pansus KTR DKI Cabut Larangan Merokok 200 Meter dari Tempat Pendidikan dan Area Anak
Indonesia
Menkeu Purbaya Pastikan Harga Jual Eceran Rokok Tak Naik pada 2026
Menkeu Purbaya tegaskan penetapan HJE merupakan kebijakan penting untuk mencegah peredaran rokok ilegal di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 13 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Pastikan Harga Jual Eceran Rokok Tak Naik pada 2026
Indonesia
DPRD DKI Minta Perda KTR Lindungi Nonperokok Tanpa Abaikan Industri Tembakau
Industri hasil tembakau yang beroperasi secara legal juga harus mendapatkan kepastian hukum
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
DPRD DKI Minta Perda KTR Lindungi Nonperokok Tanpa Abaikan Industri Tembakau
Indonesia
Pedagang Sebut Kawasan Tanpa Rokok Bakal Gerus Ekonomi Rakyat Kecil
Ali Mahsun meminta agar DPRD DKI Jakarta lebih sensitif dan berempati terhadap keluh kesah pedagang
Angga Yudha Pratama - Selasa, 07 Oktober 2025
Pedagang Sebut Kawasan Tanpa Rokok Bakal Gerus Ekonomi Rakyat Kecil
Indonesia
PHRI DKI Jakarta Khawatir Raperda KTR Gerus Pendapatan Daerah dan Sektor Hotel-Restoran
Data menunjukkan bahwa pada tahun 2025, 96,7 persen hotel telah melaporkan penurunan tingkat hunian
Angga Yudha Pratama - Senin, 06 Oktober 2025
PHRI DKI Jakarta Khawatir Raperda KTR Gerus Pendapatan Daerah dan Sektor Hotel-Restoran
Indonesia
Pansus DPRD Jakarta Usulkan Fasilitas Kesehatan Hewan Masuk Area Kawasan Tanpa Rokok
KTR tidak hanya perlu diterapkan di rumah sakit-rumah sakit yang melayani manusia saja, tetapi juga faskes-faskes binatang.
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
Pansus DPRD Jakarta Usulkan Fasilitas Kesehatan Hewan Masuk Area Kawasan Tanpa Rokok
Indonesia
Menkeu Janji Tidak Impor Rokok Ilegal, Kawasan Industri Tembakau Bakal Ditata
Menkeu juga memastikan pemeriksaan acak jalur hijau kepabeanan dan cukai tidak akan mengganggu kelancaran proses impor.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Menkeu Janji  Tidak Impor Rokok Ilegal, Kawasan Industri Tembakau Bakal Ditata
Indonesia
Pramono Anung Wajibkan Fasilitas Publik Siapkan Tempat Merokok Tertutup Agar Tidak Ganggu UMKM
Raperda tanpa rokok itu yang paling penting tidak boleh mengganggu UMKM
Angga Yudha Pratama - Senin, 29 September 2025
Pramono Anung Wajibkan Fasilitas Publik Siapkan Tempat Merokok Tertutup Agar Tidak Ganggu UMKM
Indonesia
Rokok Ilegal Kuasai Pasar, Siap Siap Warung dan E-Commerce Kena Razia
"Saya harapkan dengan itu nanti tiga bulan ke depan sudah hilang. Siklus impor kan tiga bulan kira-kira. Kami harap semuanya mengikuti aturan dengan benar," kata menkeu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Rokok Ilegal Kuasai Pasar, Siap Siap Warung dan E-Commerce Kena Razia
Indonesia
Raperda Larangan Merokok Hampir Final, Pelanggar Perda KTR Jakarta Bisa Dikenai Sanksi Lebih dari Denda Rp 250 Ribu
Raperda KTR juga mengatur sanksi bagi para pelanggar, termasuk individu, perusahaan, dan sponsor
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Raperda Larangan Merokok Hampir Final, Pelanggar Perda KTR Jakarta Bisa Dikenai Sanksi Lebih dari Denda Rp 250 Ribu
Bagikan