Tarik Ulur Rencana Pemindahan Ibu Kota Indonesia dari Zaman Dulu

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Sabtu, 24 Agustus 2019
Tarik Ulur Rencana Pemindahan Ibu Kota Indonesia dari Zaman Dulu

Suasana di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (20/1). (Foto: MerahPutih/Venansius Fortunatus)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Sejarawan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Asvi Warman Adam menilai, pemindahan Ibu Kota sangat diperlukan karena berbagai faktor pendorong itu sudah ada sekarang. Salah satunya adalah masalah klasik di ibu kota yang sudah ada sejak warisan kolonial.

"Kemacetan kita bisa bayangkan 40 tahun lagi. Banjir, tenggelamnya Jakarta Utara, belum lagi kemacetan dan lain-lain," katanya saat diskusi MNC Trijaya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (24/8).

Baca Juga:

Ekonom Sebut Wacana Pindah Ibu Kota Sangat Keliru

Dengan dipindahkan Ibu Kota diharapkan akan mendorong pembangunan ekonomi ke arah timur. "Harapannya diletakkan di tengah-tengah akan mendorong pembangunan ekonomi dan pembangunan ekonomi yang menoleh ke timur," katanya.

Gagasan rencana dan kriteria disain ibu kota negara (Bahan Paparan Kementerian PUPR)
Gagasan rencana dan kriteria disain ibu kota negara (Bahan Paparan Kementerian PUPR)

Pada banyak negara yang memindahkan ibu kota negaranya, terjadi pemisahan peran benar-benar antara Ibu Kota pemerintahan dan 'Ibu Kota bisnis' alias pusat bisnis dan lain-lain.

Di antara negara itu adalah pemisahan antara Kuala Lumpur dengan Putrajaya di Malaysia, di mana Putrajaya benar-benar difungsikan sebagai Ibu Kota negara.

Hal lain yang dicatat adalah posisi Ibu Kota baru itu tidak selalu ada di tengah-tengah negara bersangkutan. Canberra di Australia sebagai contoh, ada di pantai tenggara negara benua itu.

Ia menyebutkan, rencana pemindahan Ibu Kota negara karena ada faktor pendorong dan penarik. Dalam sejarah Indonesia, ketika pusat pemerintahan dipindah ke Yogyakarta ketika itu ada faktor pendorong di mana Jakarta dalam kondisi tidak aman.

"Yogyakarta ditawarkan jadi pusat pemerintah karena ada situasi genting yang menjadi faktor pendorongnya. Begitu juga ketika presiden sempat mengirim surat pembentukan pusat pemerintahan darurat di Bukit Tinggi karena ada faktor darurat," ujarnya.

Asvi mencertitakan, penyelenggaraan Asian Games IV/1962 di Jakarta menggagalkan rencana Presiden Soekarno untuk memindahkan Ibu Kota negara dari Jakarta ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Baca Juga:

Peneliti Sebut Rencana Pemindahan Ibu Kota Negara Kurang Tepat

"Persiapan Asian Games menyebabkan rencana pemindahan Ibu Kota terbengkalai. Hingga 1965 ada peralihan kekuasaan sehingga ide ibu kota tidak terdengar lagi," kata dia.

Menurut dia, Bung Karno sangat serius untuk memindahkan Ibu Kota karena ketika itu sudah ada desain sederhana tentang Palangkaraya menjadi ibu kota baru Indonesia.

Bung Karno pun sempat meninjau langsung ke Palangkaraya untuk menindaklanjuti wacana tersebut. Namun menjelang 1960-an, niat Bung Karno harus ditangguhkan karena ada tawaran Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games IV/1962.

"Bung Karno berpikir tidak mungkin itu (Asian Games IV/1962) diadakan di Ibu Kota baru yang sedang dibangun. Makanya Jakarta dibangun hotel (Indonesia), Gedung Sarinah, bahkan patung selamat datang di HI untuk ucapan selamat datang para atlet di Indonesia," tuturnya. (Knu)

Baca Juga:

Ketersediaan Pangan Tanggung Jawab Siapa?

#LIPI #Pemindahan Ibu Kota
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Legislator Harap Segera Ada Kepala OIKN Definitif untuk Selaraskan Visi-Misi Prabowo
Sekaligus segera menandatangani Keputusan Presiden (Kepres) terkait kepemimpinan Otorita IKN
Angga Yudha Pratama - Kamis, 31 Oktober 2024
Legislator Harap Segera Ada Kepala OIKN Definitif untuk Selaraskan Visi-Misi Prabowo
Indonesia
Jokowi Isyaratkan Prabowo yang Teken Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN
Jokowi menegaskan buka hanya gedung yang siap, melainkan listrik, furnitur, hingga sumber daya manusia
Angga Yudha Pratama - Rabu, 18 September 2024
Jokowi Isyaratkan Prabowo yang Teken  Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN
Indonesia
Pembangunan IKN Terhambat, Jokowi Ungkap Penyebabnya
Jokowi mengungkapkan penyebab pembangunan IKN terhambat. Menurutnya, hal tersebut dikarenakan Kalimantan Timur selalu diguyur hujan setiap harinya.
Soffi Amira - Selasa, 16 Juli 2024
Pembangunan IKN Terhambat, Jokowi Ungkap Penyebabnya
Indonesia
Pengamat Nilai Reputasi Negara Dipertaruhkan Saat Upacara HUT RI di IKN
Reputasi negara dipertaruhkan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 Juli 2024
Pengamat Nilai Reputasi Negara Dipertaruhkan Saat Upacara HUT RI di IKN
Indonesia
Nasib Kantor Milik Pemerintah Pusat Saat Ibu Kota Pindah ke IKN
Jadi nanti Keputusan Presiden itu termasuk mengatur tahapan perpindahan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 Juli 2024
Nasib Kantor Milik Pemerintah Pusat Saat Ibu Kota Pindah ke IKN
Indonesia
Ibu Kota Pindah ke IKN, GBK dan Monas Tetap jadi Aset Negara
Jadi nanti Keputusan Presiden itu termasuk mengatur tahapan perpindahan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 Juli 2024
Ibu Kota Pindah ke IKN, GBK dan Monas Tetap jadi Aset Negara
Indonesia
Argumen Otorita Ibu Kota Nusantara Gelar Upacara HUT RI di Dua Tempat
Upacara HUT Ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 digelar di dua lokasi,
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 Juni 2024
Argumen Otorita Ibu Kota Nusantara Gelar Upacara HUT RI di Dua Tempat
Indonesia
Bangun IKN Sudah Habiskan Duit Rp 37, 41 Triliun
Infrastruktur Permukiman sebesar Rp11,42 triliun, antara lain pembangunan Instalasi Pengolahan Air atau IPA dengan progres 65 persen dan ditargetkan pada Juli sudah bisa berfungsi di IKN.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 Juni 2024
Bangun IKN Sudah Habiskan Duit Rp 37, 41 Triliun
Indonesia
40 Perusahaan Teknologi Global Nyatakan Tertarik Bangun IKN
IKN akan menjadi living lab atau laboratorium hidup bagi pengembangan teknologi, di mana riset dan inovasi menjadi salah satu pembangkit ekonomi ke depan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 28 April 2024
40 Perusahaan Teknologi Global Nyatakan Tertarik Bangun IKN
Indonesia
Realisasi Anggaran untuk Pembangunan IKN Capai Rp 4,3 Triliun
Jadi Sepaku Semoi, embung dan pengendalian banjir itu menggunakan seluruh APBN
Angga Yudha Pratama - Jumat, 26 April 2024
Realisasi Anggaran untuk Pembangunan IKN Capai Rp 4,3 Triliun
Bagikan