Tanggapi Ancaman PDIP, Wakil Anies Pastikan 2021 Tak Ada Anggaran Formula E
Wagub Ahmad Riza Patria. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan tidak ada anggaran untuk penyokong perhelatan Formula E di Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) 2021. Sebab ajang mobil balap berenergi listrik tersebut tidak pakai APBD dan lebih mengandalkan sponsor.
"Anggaran Formula E kan sudah sebelumnya, dan untuk di tahun ini tidak ada anggaran untuk itu," kata Wakil Gubernur (Wagub) DKI, Ahmad Riza Patria, di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (15/10) malam.
Baca Juga:
Fraksi Lain Cuek, PDIP Mulai 'Menyerah' soal Interpelasi Formula E
Terlebih, kata Riza, untuk anggaran commitment fee penyelenggaraan Formula E sudah dibayar Rp 560 miliar pada anggaran sebelumnya kepada Formula E Operations (FOE). Ke depannya, lanjut dia, PT Jakarta Propertindo (JakPro) akan menggalang dana untuk kepentingan balap mobil Formula E dari pihak ketiga.
"Pihak swasta, dari sponsor dari publik dan dari semua," ucap mantan anggota DPR RI Fraksi Gerindra itu.
Sebelumnya, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono menegaskan, fraksinya berjanji akan mencoret semua anggaran yang menjadi penyokong gelaran Formula E.
Baca Juga:
PDIP Janji Pelototi RAPBD-P DKI 2021 untuk Coret Anggaran Formula E
Dalam waktu dekat ini, keinginan fraksinya itu bakal direalisasikan pada pembahasan Rancangan APBD Perubahan 2021 pada pekan dapan.
Gembong mengungkapkan, anggotanya di komisi akan menyisir setiap SKPD-SKPD yang memuat anggaran berkaitan dengan Formula E.
"Ya nanti di RAPBD perubahan 2021 nanti akan kita pelototin muncul ga," kata Gembong saat dihubungi MerahPutih.com, Kamis (14/10). (Aps).
Baca Juga:
Wagub DKI Bantah Formula E Batal Digelar Gegara Urusan Politis
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan