Tak Ingin Indonesia Malu di World Superbike, Telkom Ekspansi Backbone di Mandalika
Sirkuit Mandalika. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Perhelatan motor internasional, World Superbike (WSBK) mulai diselenggarakan sejak Jumat (19/11/2021) hingga Minggu (21/11/2021) di Mandalika International Street Circuit. Setelah ajang ini, akan juga digelar ajang bergengsi dunia, MotoGP.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk memastikan infrastruktur dan layanan dalam kondisi prima pada Event World Superbike (WSBK) Mandalika 2021.
Baca Juga:
Tiket Masih Dijual, Puncak World Superbike Mandalika Diperkirakan Ditonton 20.000 Orang
"Nama baik Indonesia yang dipertaruhkan termasuk Telkom sebagai ICT partner dalam helatan akbar ini. Telkom harus memastikan bahwa dukungan ICT dari Telkom akan menyukseskan event WSBK," ujar Komisaris Independen Telkom Abdi Negara Nurdin dalam keteranganya, Sabtu (20/11).
Ia menyampaikan, Telkom mampu dan harus menyukseskan penyelengaraan kegiatan internasional ini, sebagaimana sukses Telkom dalam berbagai ajang skala nasional maupun internasional sebelumnya. Telkom mengambil peran untuk memastikan penyediaan infrastruktur dan layanan telekomunikasi di arena pertandingan dan fasilitas pendukung di Mandalika.
Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko mengatakan, untuk penyelenggaraan WSBK, TelkomGroup telah melakukan penguatan jaringan yang meliputi ekspansi backbone, penggelaran fiber optic baik di lokasi event maupun ekosistem pendukungnya hingga penambahan Node B Combat Telkomsel yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan ICT di kawasan sebesar 7.22 Gbps.
Tak hanya penyediaan ICT, TelkomGroup mendukung digitalisasi bagi UMKM serta ekosistem yang berada di sekitar kawasan melalui penyediaan Point of Sales (PoS) bagi UMKM penyedia merchandise dan food & beverage.
"Kami juga turut serta mendukung pengelolaan homestay di sekitar kawasan Mandalika dalam bentuk penyediaan platform dan booking apps," katanya. (Asp)
Baca Juga:
Ada World Superbike, Garuda Indonesia Siapkan 30 Penerbangan Setiap Hari
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
KPK Tanggapi Bahlil soal Tambang Emas Ilegal Dekat Sirkuit Mandalika, Sebut Perlu Koordinasi Lintas Kementerian
DPR Desak Pengusutan Tuntas Tambang Emas Ilegal Dekat Mandalika
Danantara Optimis Raih Rp 140 Triliun Pada 2025 Dari Dividen BUMN
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
Prabowo Jadikan WNA Bos BUMN, Pengamat: Bukti Kualitas Pejabat BUMN Sekarang Tidak Kompeten
MPR Tidak Masalahkan WNA Jadi Direksi BUMN
WNA Boleh Pimpin BUMN, Kejagung Sebut Tetap Bisa Diproses Hukum jika Rugikan Negara
Kejagung Tegaskan WNA Bos BUMN tidak Kebal Hukum di Indonesia, Apalagi Kasus Korupsi
KPK Tegaskan WNA yang Pimpin BUMN Tetap Wajib Lapor LHKPN dan Bisa Diusut jika Korupsi