Ada World Superbike, Garuda Indonesia Siapkan 30 Penerbangan Setiap Hari

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 November 2021
Ada World Superbike, Garuda Indonesia Siapkan 30 Penerbangan Setiap Hari

Garuda Indonesia. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Mendukung gelaran ajang balap motor internasional World Superbike (WSBK) di Mandalika pada tanggal 19 - 21 November 2021, Maskapai penerbangan Garuda Indonesia meningkatkan kapasitas penerbangan untuk melayani penerbangan domestik dari dan menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, kapasitas penerbangan ditingkatkan baik dengan menambah frekuensi serta mengoperasikan pesawat berbadan lebar. Penambahan frekuensi penerbangan tersebut dilaksanakan selama periode 17 - 22 November.

Baca Juga:

Satgas Ingatkan Potensi Penularan COVID-19 di World Superbike Mandalika

Selain menambah frekuensi penerbangan rute Jakarta – Lombok PP, pada periode tersebut Garuda juga akan menambah kapasitas penerbangan dengan mengoperasikan pesawat berbadan lebar seperti Airbus 330-200 dan A 330-900 Neo dari yang sebelumnya dilayani dengan armada B737-800 NG dengan jumlah 30 penerbangan dari dan menuju Lombok yang dihubungkan melalui Jakarta.

Ia mengatakan, Garuda Indonesia terhadap program Mandalika World Superbike merupakan salah satu upaya Garuda Indonesia sebagai national flag carrier untuk terus berperan aktif dalam mendukung gelaran internasional di Indonesia sejalan dengan momentum akselerasi pemulihan sektor pariwisata nasional.

Irfan menegaskan, lini usaha biro perjalanan wisata Aero Globe Indonesia juga meluncurkan program paket perjalanan wisata “Mandalika World Superbike” termasuk tiket masuk WSBK dengan penawaran mulai dari Rp 6,2 juta.

Penawaran tersebut berlaku untuk pembelian tiket hingga 19 November 2021 dengan periode perjalanan hingga 21 November 2021 mendatang dan dapat diakses melalui WhatsApp Service AGILine (24 jam) di nomor 087777 461 807.

"Melalui program ini, Garuda Indonesia berupaya memberikan pengalaman perjalanan wisata yang seamless secara end-to-end," jelas Irfan.

Sirkuit Mandalika. (Foto: Antara)
Sirkuit Mandalika. (Foto: Antara)

Adapun paket bundling tersebut hadir dengan beragam pilihan mulai dari paket menginap 3 hari 2 malam dan 4 hari 3 malam dengan opsi akomodasi bintang 4 dan 5 yang dapat dipilih sesuai dengan preferensi masing-masing.

Selain itu sudah termasuk tiket menonton World Superbike 2021 dengan kategori mulai dari Main Grand Stand 1A, dan tiket penerbangan Garuda Indonesia (economy class) Jakarta – Lombok pp.

"Ke depannya program promo khusus tiket penerbangan maupun program paket bundling seperti ini akan terus kami giatkan melalui berbagai aktivitas promosi dan penawaran khusus lainnya dalam rangka meningkatkan minat masyarakat untuk kembali terbang," katanya. (Asp)

Baca Juga:

Tingkat Hunian Hotel di Lombok Naik 100 Persen Jelang World Superbike Mandalika

#BUMN #Garuda Indonesia #World Superbike #Superbike
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
Perusahaan BUMN sektor konstruksi, PT PP (Persero) Tbk (PTPP), resmi ditunjuk sebagai kontraktor utama internasional dalam proyek Malolos–Clark Railway Contract Package S-01 (CP S01) di Filipina.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
Indonesia
Danantara Optimis Raih Rp 140 Triliun Pada 2025 Dari Dividen BUMN
Danantara saat ini mengelola aset senilai 1 triliun dolar AS atau sekitar Rp 16,57 kuadriliun, sehingga menempatkan Danantara sebagai sovereign wealth fund nomor lima terbesar di dunia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Danantara Optimis Raih Rp 140 Triliun Pada 2025 Dari Dividen BUMN
Indonesia
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
Purbaya mendorong pemda untuk memperbaiki tata kelola BPD-nya masing-masing sehingga bisa lebih optimal dalam pengelolaan dan pembangunan daerahnya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
Indonesia
Prabowo Jadikan WNA Bos BUMN, Pengamat: Bukti Kualitas Pejabat BUMN Sekarang Tidak Kompeten
Cerminan lemahnya kualitas sumber daya manusia di lingkungan BUMN.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Prabowo Jadikan WNA Bos BUMN, Pengamat: Bukti Kualitas Pejabat BUMN Sekarang Tidak Kompeten
Indonesia
MPR Tidak Masalahkan WNA Jadi Direksi BUMN
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk mematuhi seluruh ketentuan perundang-undangan dalam setiap kebijakan yang dijalankan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
MPR Tidak Masalahkan WNA Jadi Direksi BUMN
Indonesia
WNA Boleh Pimpin BUMN, Kejagung Sebut Tetap Bisa Diproses Hukum jika Rugikan Negara
Kejaksaan Agung menyebutkan, bahwa WNA yang memimpin BUMN masih tetap bisa diproses hukum. Apalagi, jika mereka merugikan negara.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
WNA Boleh Pimpin BUMN, Kejagung Sebut Tetap Bisa Diproses Hukum jika Rugikan Negara
Indonesia
Kejagung Tegaskan WNA Bos BUMN tidak Kebal Hukum di Indonesia, Apalagi Kasus Korupsi
Sistem hukum positif Indonesia berlaku universal, termasuk bagi WNA yang bekerja atau tinggal di Indonesia.
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Kejagung Tegaskan WNA Bos BUMN tidak Kebal Hukum di Indonesia, Apalagi Kasus Korupsi
Indonesia
Gerbong MRT dan Pesawat Baru Garuda Jadi Pendorong Investasi Dalam Negeri di Triwulan III 2025
Untuk PMDN di triwulan III meningkat Rp 73,4 triliun dibanding periode yang sama secara tahunan (year on year/YoY) yang sebesar Rp 198,8 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Gerbong MRT dan Pesawat Baru Garuda Jadi Pendorong Investasi Dalam Negeri di Triwulan III 2025
Indonesia
KPK Tegaskan WNA yang Pimpin BUMN Tetap Wajib Lapor LHKPN dan Bisa Diusut jika Korupsi
KPK tetap memiliki kewenangan untuk menindak WNA yang menjabat di BUMN apabila terlibat dalam tindak pidana korupsi.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
KPK Tegaskan WNA yang Pimpin BUMN Tetap Wajib Lapor LHKPN dan Bisa Diusut jika Korupsi
Indonesia
2 Syarat WNA Ekspatriat Boleh Jadi Bos BUMN Versi Legislator
Presiden Prabowo Subianto sudah mengubah regulasi yang melarang ekspatriat atau WNA memimpin BUMN.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
2 Syarat WNA Ekspatriat Boleh Jadi Bos BUMN Versi Legislator
Bagikan