Sungai Bengawan Solo Kembali Tercemar Bikin Ikan-ikan Mati


Sungai Bengawan Solo, wilayah Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres, Solo tercemar limbah ciu, Sabtu (14/10). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Sungai Bengawan Solo di wilayah Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres, Solo kembali tercemar limbah miras ciu. Pencemaran itu membuat ikan mati dan ditangkap warga.
Koordinator Forum Jogo Kali Bengawan (Jokalibe) Budi Utomo mengatakan kejadian Sungai Bengawan Solo tercemar limbah ciu pada pukul 10.00 WIB. Warga yang menyadari adanya kejadian tersebut langsung memanfaatkannya untuk menangkap ikan di sungai.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Identitas Korban Mutilasi di Sungai Bengawan Solo
"Ikan mati diduga akibat tercemar limbah ciu terjadi sejak pukul 10.00 WIB. Ini sudah kesekian kalinya Sungai Bengawan Solo tercemar limbah," kata Budi, Sabtu (14/10)
Menurut dia, kondisi air di ruas Kelurahan Sewu hitam pekat. Belum diketahui limbah yang mencemari air Sungai Bengawan Solo tersebut dari mana asalnya.
"Ikan mati ditangkap warga pakai tangan dan jaring. Jenis ikan yang ditangkap antara lain bader," katanya.
Dia mengatakan ada sekitar 100 orang pencari ikan yang merupakan warga Kelurahan Sewu dan warga Desa Gadingan, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. Pencemaran sungai ini sangat membahayakan.
"Wilayah yang terdampak pencemaran limbah masuk ruas Kelurahan Sewu, Kelurahan Pucangsawit, dan Desa Gadingan,” paparnya.
Baca Juga:
Polisi Dalami Temuan Potongan Tubuh Manusia di Sungai Bengawan Solo
Budi mengatakan kondisi sungai Bengawan Solo yang tercemar itu dilaporkan ke DLHK Jateng supaya ada tindak lanjut. Laporan yang disampaikan berupa dokumen video dan foto.
Warga setempt, Herman, mengatakan mendapatan sejumlah ikan bader dari hasil tangkapannya Jumat sore. Ikan itu bakal digoreng untuk dimakan.
"Pencemaran limbah ini sudah parah. Dampaknya menjadikan pencemaran lingkungan dan air menjadi berbau," kata Herman.
Dia berharap kasus pencemaran limbah bisa segera teratasi. Terlebih pencemaran limbah ini sudah beberapa kali terjadi dan tidak ada sanksi tegas bagi oknum yang mencemari lingkungan Sungai Bengawan Solo. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Polres Karanganyar Ungkap Kasus Pembunuhan Mayat Dibuang di Sungai Bengawan Solo
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Limbah MBG Diduga Cemari Kampung, Warga Solo Minta Dapur SPPG Ditutup

Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya

Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri

Persis Solo Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris, Kaesang Disebut Sangat Sibuk

Pusat Pangkas Dana Transfer Daerah Rp 218 Miliar, ASN Solo Berlakukan WFH

Tayang 23 Oktober, Air Mata di Ujung Sajadah 2 Tampilkan Sisi Lain Kota Solo

Penolakan SPPG Solo, Pengelola Bersedia Tampung Aspirasi

Cuaca Panas, Suhu di Solo Tembus 30 Derajat Celcius

SPPG Solo Ditolak Warga, Walkot Solo Sebut Jadi Bahan Evaluasi BGN

Tak Kantongi Izin, SPPG di Solo Ditolak Warga Kampung
