Polisi Dalami Temuan Potongan Tubuh Manusia di Sungai Bengawan Solo

MerahPutih.com - Potongan tubuh manusia ditemukan di Sungai Bengawan Solo, wilayah hukum Polres Sukoharjo dan Polresta Surakarta, Minggu (21/5).

Potongan tubuh tersebut meliputi tangan, badan, dan kepala. Potongan tubuh tersebut dibawa ke RSUD dr Moewardi untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematiannya.

Kapolresta Surakarta Kombes Iwan Saktiadi mengatakan, potongan tangan pertama ditemukan warga di Sungai Jenes (anak sungai Bengawan Solo) pada Sabtu (20/5). Kemudian bagian kepala ditemukan di Sungai Bengawan Solo wilayah Kelurahan Mojo pada Minggu (21/5).

Baca Juga:

Prestasi Abdul Hamid Bakal Dorong Anak-Anak di Kawasan Sungai Barito Mau Jadi Atlet Dayung

"Potongan tubuh ditemukan di Sungai Bengawan Solo, wilayah hukum Polres Sukoharjo," kata Iwan, Minggu (21/5).

Dia mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Polres Sukoharjo karena lokasi penemuan di dua lokasi berbeda.

"Kita juga minta masyarakat sekiranya ada yang menemukan potongan tubuh lain untuk melapor ke pihak kepolisian," kata Iwan.

Baca Juga:

Anas Urbaningrum Ungkap Dinamika Politik Jelang Pemilu 2024 Masih Wajar

Dia mengatakan, dari perkiraan sementara, jenazah sudah berada di sungai lebih dari 24 jam, mengingat kondisi yang sudah menggembung serta sejumlah luka terbuka pada bagian tubuh tersebut. Dari hasil pemeriksaan sementara, melihat dari bentuk fisiknya mengarah berjenis kelamin pria.

"Kami masih menunggu proses face recognition untuk memastikan apakah korban ini laki-laki atau perempuan," katanya.

Dia mengimbau warga yang merasa kehilangan keluarganya untuk melapor ke Polresta Surakarta. Pihaknya juga berkoordinasi dengan Polres Boyolali karena hulu sungai ada di Boyolali.

Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit mengatakan, ketiga potongan tubuh manusia yang ditemukan tersebut semuanya sudah dikirim ke RSUD Dr Moewardi Solo.

"Kita masih dalami dan mengidentifikasi potongan tubuh," kata Sigit. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Bertemu Investor Jepang di KTT G7, Indonesia Perkuat Pembahasan Transportasi Kereta