Polisi Ungkap Identitas Korban Mutilasi di Sungai Bengawan Solo

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 24 Mei 2023
Polisi Ungkap Identitas Korban Mutilasi di Sungai Bengawan Solo

Petugas menemukan potongan tubuh manusia di Sungai Bengawan Solo, Minggu (21/5). (MP/Polres Sukoharjo)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Kasus penemuan potongan tubuh di Sungai Bengawan Solo pada Minggu (21/5), akhirnya sedikit menemui titik terang.

Tim DVI Polda Jawa Tengah akhirnya telah mengidentifikasi potongan tubuh manusia korban mutilasi tersebut.

Korban diketahui berinisial R (50), warga Kampung Keprabon RT 02/RW 04, Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.

Baca Juga:

Polisi Ungkap Hasil Autopsi Potongan Tubuh di Solo

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes M Iqbal Alqudussy mengatakan, hal itu hasil dari indentifikasi sidik jari kanan dan kiri. Yaitu jempol kanan, telunjuk kanan, tengah kanan, manis kanan, dan kelingking kanan.

"Kita juga identifikasi jempol kiri, telunjuk kiri, tengah kiri, manis kiri maupun kelingking kiri. Yang bersangkutan identik, telah membuat KTP Solo. Termasuk dari bukti foto tato naga. Mengarah ke R alias M warga Keprabon Wetan, Solo," kata Iqbal, Rabu (24/5).

Dia mengatakan, sejauh ini masih mencari tahu keberadaan anggota keluarga korban dan melakukan penyelidikan.

Salah seorang warga Keprabon Wetan, Rosyid (52) mengaku, mengaku telah memiliki tetangga berinisial R, kelahiran Surakarta, 22-09-1971. R Juga punya tato naga.

"Polresta Surakarta juga sudah memintai keterangan," katanya.

Baca Juga:

Polisi Dalami Temuan Potongan Tubuh Manusia di Sungai Bengawan Solo

Lurah Keprabon Wetan, Rina Andriani mengatakan, pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan di beberapa lokasi di Keprabon Wetan. Namun, belum ada kepastian bahwa potongan tubuh yang ditemukan adalah R.

"Belum pasti masih dalam penyelidikan. Kemarin baru kroscek. Kita masih membantu polisi mencari barang bukti identitas korban," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Polres Karanganyar Ungkap Kasus Pembunuhan Mayat Dibuang di Sungai Bengawan Solo

#Bengawan Solo #Kasus Pembunuhan #Mutilasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Jejak Hitam Otak Pembunuhan Kacab BRI: Pernah Dipenjara Karena Pemalsuan Ijazah Paket C
Pengusaha Dwi Haartono jadi otak pembunuhan Kepala Cabang BRI, Muhammad Ilham Pradipta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Jejak Hitam Otak Pembunuhan Kacab BRI: Pernah Dipenjara Karena Pemalsuan Ijazah Paket C
Indonesia
Sindikat Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Gunakan Tim Pemantau dan IT
Rohmat Sukur atau RS, salah satu orang dari sindikat penculikan dan pembunuhan Kacab BRI, berperan sebagai penyedia tim pantau.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Sindikat Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Gunakan Tim Pemantau dan IT
Indonesia
Pengusaha Dwi Hartono Diduga Jadi Otak Pelaku Penculikan Kepala Cabang BRI, Polisi: Dia Aktor Intelektual
Mohamad Ilham Pradipta ditemukan di persawahan dalam kondisi mata terlilit lakban dan tangan serta kaki terikat.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 26 Agustus 2025
Pengusaha Dwi Hartono Diduga Jadi Otak Pelaku Penculikan Kepala Cabang BRI, Polisi: Dia Aktor Intelektual
Indonesia
Polisi Masih Kembangkan Kasus Dugaan Pembunuhan Kacab BRI, Bakal Ada Tersangka Baru?
Ditemukan tanda kekerasan pada bagian luar dan dalam tubuh korban
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Polisi Masih Kembangkan Kasus Dugaan Pembunuhan Kacab BRI, Bakal Ada Tersangka Baru?
Indonesia
RS Polri Lakukan Pemeriksaan Toksikologi Jenazah Kacab BRI, Ungkap Detik-Detik Penemuan Jenazah Hingga Penangkapan Empat Tersangka
Ia menegaskan, tidak ada indikasi korban melakukan perlawanan sebelum meninggal
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
RS Polri Lakukan Pemeriksaan Toksikologi Jenazah Kacab BRI, Ungkap Detik-Detik Penemuan Jenazah Hingga Penangkapan Empat Tersangka
Indonesia
Hasil Autopsi RS Polri Ungkap Penyebab Korban Meregang Nyawa Secara Tak Wajar Akibat Kekurangan Oksigen dan Tanda-tanda Kekerasan
Jenazah korban yang berinisial MIP (37) diserahkan oleh polisi ke RS Polri Kramat Jati pada hari Kamis (21/8) pukul 12.48 WIB
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Hasil Autopsi RS Polri Ungkap Penyebab Korban Meregang Nyawa Secara Tak Wajar Akibat Kekurangan Oksigen dan Tanda-tanda Kekerasan
Indonesia
Polisi Ungkap Peran Komplotan yang Tewaskan Kepala Cabang BRI, dari Menculik hingga Membunuh Korban
Polda Metro Jaya mengungkap peran empat pelaku yang menculik dan membunuh Kacab BRI.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 22 Agustus 2025
Polisi Ungkap Peran Komplotan yang Tewaskan Kepala Cabang BRI, dari Menculik hingga Membunuh Korban
Indonesia
Kompolnas Datangi Polda Metro Jaya untuk Evaluasi Penanganan Kasus Kematian Diplomat Arya Pangayunan
Anam juga menyebutkan kemungkinan kehadiran ahli dalam rapat tersebut, yang akan memberikan penjelasan langsung kepada Kompolnas dan Komnas HAM.
Angga Yudha Pratama - Senin, 28 Juli 2025
Kompolnas Datangi Polda Metro Jaya untuk Evaluasi Penanganan Kasus Kematian Diplomat Arya Pangayunan
Indonesia
Kompolnas Telisik Kondisi Kunci dan CCTV di TKP Kematian Diplomat Muda Arya Daru Pangayunan
Tim juga mewawancarai penghuni kos lain yang masih terjaga hingga dini hari
Angga Yudha Pratama - Selasa, 22 Juli 2025
Kompolnas Telisik Kondisi Kunci dan CCTV di TKP Kematian Diplomat Muda Arya Daru Pangayunan
Indonesia
Diplomat Kemlu Ditemukan Tewas dengan Mulut Terlakban, Polisi Sebut tak Ada Tanda Kekerasan
Diplomat Kemlu RI ditemukan tewas dengan mulut terlakban. Polisi menyebutkan, bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan.
Soffi Amira - Selasa, 08 Juli 2025
Diplomat Kemlu Ditemukan Tewas dengan Mulut Terlakban, Polisi Sebut tak Ada Tanda Kekerasan
Bagikan