Sudah Hampir Dua Tahun, Memalukan Jika Polisi Tak Bisa Ungkap Kasus Novel


Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan (tengah). (ANTARA FOTO/Reno Esnir)
MerahPutih.Com - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Independen setelah tim teknis Polri belum juga mengungkap pelaku penyiraman air keras Novel Baswedan.
"Sudah sangat layak TGPF ini yang terdiri dari teman-teman yang independen dibentuk ini untuk menunjukkan keseriusan pemerintah untuk menuntaskan kasus ini," kata Mardani kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/12).
Baca Juga:
Menanti Kerja Tim Teknis Polri Kasus Novel, Pasukan Elit atau Pisau Tumpul?
Mardani menilai Polri memalukan jika gagal mengungkap teror fisik terhadap Novel Baswedan.

"Dua tahun lebih ini sebetulnya memalukan, dan kami sedih," kata Mardani.
Mardani mengimbau Presiden Jokowi dan aparat hukum serius menangani kasus tersebut. Dia mengatakan, kalau memang ada kesalahan di internal aparat, dibuka saja.
"Jangan ada yang ditutupi buka saja, kalau memang ada kesalahan internal kita akui dan kita tindaklanjuti begitu," kata dia.
Mardani menilai, Novel tidak bisa dilihat secara personal, namun harus dipandang sebagai simbol pemberantasan korupsi. Di mana korupsi adalah kejahatan luar biasa yang menimbulkan kerugian besar.
“Karena itu kembali mengimbau Pak Jokowi dan teman-teman aparat hukum yang mendapat tugas, ayo serius, ayo tuntaskan, jangan ada yang ditutupi buka saja,” ucapnya.
Baca Juga:
Keprihatinan terhadap kasus Novel dikatakan Mardani juga tergambar dari aksi Kamisan yang kerap dilakukan kelompok masyarakat sipil sudah dilakukan sekitar 600 kali sejak peristiwa penyerangan.
“Jangan melihat kan cuma 5 orang yang aksi, walaupun 5 orang atau satu orang pun konstitusi kita dapat mengatakan melindungi segenap seluruh bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,” pungkasnya.(Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pajak Bumi dan Bangunan Naik Hingga 250% di Pati, PKS Minta Pemerintah Jangan Pernah 'Bermain Api' dengan Rakyat

PKS: Bendera One Piece Bukan Anarkis, Itu Kritik Kreatif

Geger Bendera Bajak Laut One Piece Jelang HUT RI, Mardani: Nikmati Saja

Legislator Ungkap Keuntungan dari Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal

Banjir Jakarta Parah Sampai 2,7 Meter! Mardani Tegaskan Solusi Banjir Bukan Sekadar Tambal Sulam

Novel Baswedan Ditunjuk Jadi Wakil Kepala Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara

Prabowo Subianto Bakal Hadiri Pembukaan Konferensi PUIC 2025, Fokus Tata Kelola Pemerintahan

Delegasi Palestina di Sidang PUIC: Dalam Sejarah Manusia, Tak Pernah Ada Kejahatan Seperti Ini

Bersaksi di Sidang, Penyidik KPK Rossa Akui Hasto Tak Terlibat Perintangan Penyidikan

Penyidik KPK Sebut Firli Bahuri Ekspose OTT Saat Harun Masiku Belum Tertangkap
