Disinggung Kasus Novel, Istana: Kami Tegas

Teatrikal penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan saat melakukan aksi damai di halaman gedung KPK, Jakarta, Selasa (20/9). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Merahputih.com - Pemerintah memastikan pengusutan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan terus berlanjut.
Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rahman mengatakan, komitmen pemerintah jelas, kalau tindakan yang melanggar hukum pasti akan mendapat sanksinya.
Baca Juga:
Novel Baswedan Diisukan Berafiliasi ke Gerindra, PKS: Silakan Keluar dari KPK
"Karena kami tegas, segala yang hukum positif akan kita tegakkan setegak-tegakkan," ujar Fadjroel kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (7/11).
Sebagai negara hukum, kata dia, pemerintah akan berupaya menegakkan keadilan dalam kasus apapun, tanpa kecuali.
“Ini negara hukum, semua hukum positif harus ditegakkan, dan pemerintah tanpa kecuali harus menegakkannya,” kata mantan aktivis anti korupsi ini.
Terkait isu Novel yang justru saat ini mulai bergeser, Fadjroel enggan mengomentarinya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut telah memberikan perpanjangan waktu hingga Desember untuk mengungkap kasus Novel Baswedan yang terjadi pada 2017 lalu.
Namun dalam perkembangannya, kasus ini justru dicurigai merupakan rekayasa. Politikus PDI-Perjuangan Dewi Tanjung melaporkan dugaan kasus rekayasa itu ke kepolisian.
Novel mendapat teror dengan cara disiram air keras pada 11 April 2017 setelah menunaikan salat subuh di Masjid Al-Ihsan, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Baca Juga:
Wadah Pegawai KPK Tagih Janji Jokowi Tuntaskan Kasus Novel Baswedan
Kapolri Jenderal Idham Azis menyatakan akan segera menunjuk Kabareskrim baru untuk mempercepat pengungkapan kasus Novel Baswedan.
"Kalau tidak ada aral melintang, besok saya kemungkinan besar akan dilantik oleh Bapak Presiden dan sesaat nanti setelah itu saya akan menunjuk Kabareskrim yang baru untuk segera mempercepat pengungkapan Kasus Novel Baswedan," ujar Idham seusai rapat paripurna di gedung DPR, Senayan beberapa waktu lalu. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Novel Baswedan Ditunjuk Jadi Wakil Kepala Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara

Novel Baswedan Soroti Pencalonan Nurul Ghufron sebagai Hakim Agung: Harusnya Gagal Administrasi

MK Mulai Sidangkan Gugatan Novel Baswedan Terkait Syarat Usia Capim KPK
Saat Hasto PDIP Duduk Berdampingan dengan Rocky Gerung hingga Novel Baswedan
Novel Baswedan Harap Nawawi Pomolango Bisa Perbaiki KPK

Abraham Samad Cs Gunduli Rambut Bentuk Rasa Syukur Firli Tersangka
Novel Baswedan Sebut Firli Bahuri Berpotensi Melarikan Diri

Selain SYL, Ada Kepala Daerah Diduga Jadi Korban Pemerasan Oknum KPK

Penangkapan SYL Disebut Upaya Ketua KPK Tutupi Dugaan Pemerasan

Novel Baswedan: Wibawa KPK Runtuh karena Banyak Praktik Korupsi di Internal
