Novel Baswedan Harap Nawawi Pomolango Bisa Perbaiki KPK


Ketua KPK sementara Nawawi Pomolango memberikan keterangan di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/11/2023). ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga
MerahPutih.com - Nawawi Pomolango resmi menjabat Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggantikan Firli Bahuri yang terjerat kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Posisi Nawawi di pucuk pimpinan KPK memunculkan harapan baru untuk memperbaiki internal KPK yang banyak diterpa masalah di era kepemimpinan sebelumnya, sekaligus meningkatkan kinerja pemberantasan rasuah.
“Mestinya Pak Nawawi bisa menunjukkan bahwa ketika dirinya dipercaya bisa membuat perbaikan,” kata mantan penyidik KPK Novel Baswedan dalam keterangannya, Selasa (28/11).
Baca Juga:
KPK Ogah Komentari Kesaksian M Suryo Orang Dekat Kapolda Metro Jaya
Novel berharap, Nawawi bisa memimpin kerja-kerja pemberantasan korupsi dengan cara kolektif kolegial bersama komisioner KPK lainnya.
Sebab, selama ini Firli Bahuri terlalu mendominasi sehingga membuat Nawawi tak berdaya menggunakan kewenangannya di KPK.
“Selama ini Pak Nawawi merasa tidak berdaya ketika Firli sebagai Ketua KPK dan sikap Firli yang dominan,” ujarnya.
Baca Juga:
Firli Bahuri Kini Diperlakukan sebagai Tamu KPK
Saat ini, kata Novel, adalah momentum bagi Nawawi untuk memperbaiki KPK usai dominasi Firli berakhir. Menurutnya, masyarakat akan menantikan perbaikan yang dibawa Nawawi di KPK.
“Sekarang Pak Nawawi yang sedang diuji, apakah dirinya benar-benar bisa diandalkan untuk membuat KPK lebih baik,” ujar Novel. (Pon)
Baca Juga:
KPK Tetapkan Bupati Muna Tersangka Suap Dana PEN
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Nusron Wahid Ungkap Dua Masalah Utama di Kementerian ATR/BPN

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Sambangi KPK Bahas Pencegahan Korupsi Sektor Pertanahan

Skor MCP Malut Masih Rendah, Gubernur Sherly Tjoanda Minta Arahan KPK

Gubernur Malut Sherly Tjoanda Konsultasi ke KPK Terkait Skor MCP dan Upaya Pencegahan Korupsi

Jawab Tantangan Mahfud MD, KPK Bakal Proaktif Mandiri Usut Dugaan Korupsi Whoosh

Bos Minyak Riza Chalid Mulai Dibidik KPK, Diduga Terlibat Skema Bisnis Katalis Pertamina

KPK Tidak Temukan SK Pencabutan 4 IUP Nikel Raja Ampat Yang Sempat Viral

KPK Pastikan Belum Ada Rencana Panggil Mahfud MD Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh

KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan

KPK Tanggapi Pernyataan Mahfud soal Proyek Whoosh: Kasus Korupsi Bisa Diusut Lewat Case Building
