Sore Ini Tommy Soeharto Cs Geruduk Kantor PKS, Mau Ngapain Ya?

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 19 November 2019
Sore Ini Tommy Soeharto Cs Geruduk Kantor PKS, Mau Ngapain Ya?

Ketua Umum Partai Berkarya, Tommy Soeharto berbicara kepada awak media di Boyolali, Jawa Tengah (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto) sore ini berencana mendatangi Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pukul 16.00 WIB di Jalan T.B. Simatupang, Jakarta Selatan.

"Info dari DPP, beliau datang pukul 16.00 WIB sampai 18.00 WIB," kata Nasrul, staf Politikus PKS Hidayat Nur Wahid, lewat pesan singkat yang diterima di Jakarta, Selasa (19/11).

Baca Juga:

Bos Cucu Perusahaan Milik Tommy Soeharto Klaim Tak Tahu Soal Suap Untuk Bowo Sidik

Ketua Badan Perencanaan DPP PKS Bukhori Yusuf sebelumnya pada hari Jumat (15/11) sempat mengutarakan rencana kedatangan rombongan Partai Berkarya tersebut. "Partai Berkarya memang sudah janji mau datang ke sini," ujar Bukhori.

Bukhori mengatakan rencana pertemuan itu sempat tertunda pekan lalu karena PKS memiliki rencana kegiatan yang lain. Akan tetapi, PKS memberi kesempatan untuk bertemu lagi pekan ini untuk menciptakan suasana politik yang produktif.

Petinggi PKS yang akan hadir di antaranya Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Sekjen PKS Mustafa Kamal, dan jajaran pimpinan PKS lainnya.

Tommy Soeharto terpilih menjadi ketua dewan pembina Parade Nusantara
Ketua Umum Partai Berkarya, Tommy Soeharto (MP/Ismail)

Petinggi Partai Berkarya yang akan berkunjung ke kantor PKS, yakni Ketua Umum Berkarya Hutomo Mandala Putra, Kepala Dewan Pertimbangan Titiek Soeharto, Kepala Dewan Kehormatan Tedjo Edy, dan Sekretaris Jenderal Priyo Budi Santoso.

Bukhori mengatakan bahwa petinggi-petinggi partai politik harus sering silaturahmi agar menciptakan iklim politik yang kondusif. "Supaya saling memahami, tidak selalu berpikir negatif," ujar Bukhori dikutip Antara.

Menurut dia, silaturahmi adalah DNA yang dimiliki PKS sebab partai ini ingin berfungsi sebagai perekat bangsa dan umat. "Makanya, supaya menjadi perekat, kami harus silaturahmi ke sana-sini," kata Bukhori.

Baca Juga:

KPK Cecar Staf Keuangan Cucu Perusahaan Tommy Soeharto di Kasus Suap Bowo Rp8 M

Bukhori menjelaskan bahwa silaturahmi antarpartai politik penting karena negara Indonesia yang luas ini tidak bisa hanya dikelola seorang diri, tetapi justru memerlukan bantuan pihak lain.

"Ketika meminta bantuan yang lain, Anda tidak serta-merta menuntut orang harus jadi mitra, tidak. Jadi, silaturahmi yang kami jalankan itu dalam rangka memperkuat titik temu-titik temu," ujar dia. (*)

#Partai Berkarya #Tommy Soeharto #PKS
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Marsinah Dijadikan Pahlawan Nasional, Bukti Negara Mulai Menghargai Kelompok Buruh
Marsinah mendapat gelar pahlawan nasional. Sekretaris Bidang Ketenagakerjaan DPP PKS, Muhammad Rusli menilai, negara mulai menghargai buruh.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Marsinah Dijadikan Pahlawan Nasional, Bukti Negara Mulai Menghargai Kelompok Buruh
Indonesia
Tokoh Intelijen Indonesia Soeripto Meninggal di Usia 89 Tahun, Begini Karirnya
Soeripto juga terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada periode 2004-2009.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Tokoh Intelijen Indonesia Soeripto Meninggal di Usia 89 Tahun, Begini Karirnya
Indonesia
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Al Muzzammil berpesan kepada para kader PKS untuk menjadi negarawan sejati yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Indonesia
PKS Solo Kukuhkan Pengurus, Serukan Koalisi Beretika dan Bermartabat
Perjalanan panjang PKS Solo yang telah menjadi bagian penting dalam pembangunan demokrasi dan pelayanan masyarakat sejak masa reformasi akan tetap dipertahankan.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
PKS Solo Kukuhkan Pengurus, Serukan Koalisi Beretika dan Bermartabat
Indonesia
Evaluasi Masih Bobrok, Legislator PKS Ingatkan MBG Berpotensi Jadi 'IKN Jilid 2'
Anggota DPR fraksi PKS mengingatkan MBG bisa berpotensi menjadi IKN Jilid 2. Sebab, evaluasinya dinilai masih jauh dari kata baik.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Evaluasi Masih Bobrok, Legislator PKS Ingatkan MBG Berpotensi Jadi 'IKN Jilid 2'
Indonesia
Keracunan karena MBG Marak, DPR Tuntut Evaluasi Total Segera dari Segi Komunikasi Krisis hingga Regulasi
Kekisruhan dan kebingungan dalam penyelenggaraan program saat ini sangat bergantung pada ketiadaan kerangka hukum yang kuat.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
Keracunan karena MBG Marak, DPR Tuntut Evaluasi Total Segera dari Segi Komunikasi Krisis hingga Regulasi
Indonesia
OSO Pimpin 9 Partai Nonparlemen, Bentuk Sekber Gerakan Kedaulatan Suara Rakyat untuk Lawan Parliamentary Threshold
Sembilan partai yang telah bergabung adalah Partai Hanura, PBB, Partai Buruh, Perindo, PKN, Prima, PPP, Partai Berkarya, dan Partai Ummat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 25 September 2025
OSO Pimpin 9 Partai Nonparlemen, Bentuk Sekber Gerakan Kedaulatan Suara Rakyat untuk Lawan Parliamentary Threshold
Indonesia
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi serta mengurangi biaya transportasi masyarakat.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Indonesia
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat
Resmi jadi Menko Polkam, Djamari Chaniago disambut peringatan soal demokrasi yang memburuk.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat
Indonesia
Pajak Bumi dan Bangunan Naik Hingga 250% di Pati, PKS Minta Pemerintah Jangan Pernah 'Bermain Api' dengan Rakyat
Peka dan empatilah pada kondisi masyarakat yang masih banyak mengalami kesusahan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Pajak Bumi dan Bangunan Naik Hingga 250% di Pati, PKS Minta Pemerintah Jangan Pernah 'Bermain Api' dengan Rakyat
Bagikan