Situs BSSN Diretas, Anggota Komisi I DPR Sebut Memalukan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 27 Oktober 2021
Situs BSSN Diretas, Anggota Komisi I DPR Sebut Memalukan

Tangkapan layar situs BSSN.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Situs Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengalami peretasan berupa perubahan halaman muka atau defacemant. Padahal, BSSN ini sejatinya dibentuk untuk mendeteksi dan mencegah segala potensi serangan siber bagi keamanan aktivitas digital pemerintah dan aktivasi stretegis dalam negeri dari segala bentuk kejahatan siber.

Anggota Komisi I DPR Fraksi PDI Perjuangan, Krisantus Kurniawan menyatakan, BSSN yang memiliki tugas untuk melaksanakan pemerintahan di bidang keamanan siber dan sandi untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan memiliki peran yang sangat strategis untuk menjada keamaan siber dan sandi negara, tapi sayangnya dengan adanya peretasan situs BSSN ini masih perlu ruang yang harus dibenahi.

Baca Juga:

Pakar Beberkan Cara Cegah Pencurian Data Pribadi oleh Pinjol

"Peretasan ini terjadi diduga kinerja dan program Badan Sandi dan Siber Negara saat ini dikelola oleh orang-orang tidak berkompetensi dibidangnya serta tidak memiliki profesionalisme. selain itu saya meragukan Kepala BSSN yang sekarang menjabat, tidak memahami teknologi dan kurangnya pengetahuan terkait dengan dunia siber sehingga penerapan kebijakan sering kali tidak tepat sasaran," ungkap Krisantus di Jakarta, Selasa (26/10).

Krisantus mengatakan, namanya BSSN seharusnya harus update terhadap perkembagan dunia digital dan dunia siber, dan jika dilihat BSSN ini merupakan lembaga khusus yang tugasnya sangat spesifik sehingga harus fokus sesuai dengan bidangnya dan kemajuan teknologi, yang berdampak meminimanilisir dan menutup ruang untuk terjadinya kejahatan siber.

"Bagaimana bisa lembaga yang diamanat untuk menjaga keamanan sandi dan siber negara bisa menjalankan tugasnya dalam menjaga keamana sandi dan siber negara secara kolektif, sedangkan Situs lembaga sendiri di retas oleh pihak luar," ungkap Krisantus.

Krisantus menjelaskan contoh kecil yang BSSN juga harus fokus, dalam setiap Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan BSSN selalu dalam setiap rapat yang menggunakan aplikasi Zoom Metting, yang dimana aplikasi ini pemiliknya pihak asing dan sedangkan dalam rapat lewat aplikasi Zoom Meeting itu pembiacaraannya soal keamanan dan siber negara.

Anggota DPR Krisantus. (Foto: Dok Pribadi)
Anggota DPR Krisantus. (Foto: Dok Pribadi)

"Kenapa kira masih menggunakan Zoom Meeting, sedangkan BSSN ini telah diberikan anggaran yang cukup untuk berinovasi, termasuk bisa berinovasi untuk mencetuskan satu aplikasi yang fungsi seperti Zoom Meeting yang dimana untuk menghindari potensi kejahatan siber berupa data-data dan percakapan strategi dalam zoom meeting yang digunakan untuk rapat-rapat yang bersifat rahasia,” ujar Krisantus.

Krisantus mengatakan, peretasan ini bisa dikatakan musibah yang memalukan bagi bangsa dan negara. Harapannya BSSN segera diundang oleh Komisi I DPR RI untuk rapat dengar pendapat (RDP) dan untuk mengevaluasi BSSN yang telah diberikan tugas khusus oleh negara dan kedapannya mampu menjalankan tugas tersebut untuk menjaga keamanan siber dilingkungan pemerintahan secara keseluruhan. (Pon)

Baca Juga:

Puan: Integrasi NIK dan NPWP Harus Jamin Keamanan Data Pribadi Warga

#RUU Data Pribadi #Hacker #Kepala BSSN
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Berita
Era Baru Kejahatan Digital, CrowdStrike Sebut Serangan AI Makin Meningkat di 2025
Era baru kejahatan digital kini sudah mulai terlihat. CrowdStrike menemukan adanya serangan siber melalui AI generatif.
Soffi Amira - Jumat, 15 Agustus 2025
Era Baru Kejahatan Digital, CrowdStrike Sebut Serangan AI Makin Meningkat di 2025
Indonesia
Belajar dari Pengalaman, Pengamat Ingatkan Payment ID Rentan Dibobol Hacker
Banyak perangkat keuangan di Indonesia yang rentan dibobol hacker.
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
Belajar dari Pengalaman, Pengamat Ingatkan Payment ID Rentan Dibobol Hacker
Indonesia
Legislator Gerindra Dukung Pemutakhiran DTSN Pemerintah
Hal Ini adalah bentuk pelayanan publik yang berbasis data, bukti dan kebutuhan riil masyarakat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 31 Juli 2025
Legislator Gerindra Dukung Pemutakhiran DTSN Pemerintah
Indonesia
Ribuan Malware Mengintai, Inilah 3 'Dosa' Fatal yang Bikin Data Anda Ludes!
Meskipun BSSN sering mengirimkan notifikasi potensi serangan siber, hanya sekitar 27-29 persen instansi atau organisasi yang menanggapi laporan tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
Ribuan Malware Mengintai, Inilah 3 'Dosa' Fatal yang Bikin Data Anda Ludes!
Indonesia
Akun X @H4ckmanac Klaim Bobol 700.000 Data Penerimaan CPNS, Begini Penjelasan Kemenhan
Situs yang sebelumnya diserang peretas atau hacker merupakan situs internal Biro Humas Kemhan. Situs tersebut sudah tidak terpakai karena aplikasinya sudah tidak beroperasi lagi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Akun X @H4ckmanac Klaim Bobol 700.000 Data Penerimaan CPNS, Begini Penjelasan Kemenhan
Dunia
16 Miliar Data Bocor, Pengguna Apple hingga Google Diminta Ganti Password
Sebanyak 16 miliar data bocor. Pengguna Apple, Facebook, dan Google diminta untuk mengganti kata sandinya.
Soffi Amira - Kamis, 26 Juni 2025
16 Miliar Data Bocor, Pengguna Apple hingga Google Diminta Ganti Password
Lifestyle
Terungkap! Kebocoran Data Login Terbesar dalam Sejarah: 16 Miliar Kredensial Bobol Akibat Malware Infostealer
16 Miliar Akun Bocor dari berbagai sumber media sosial, layanan email, VPN, hingga portal pengembang. Menurut para peneliti, data ini sebagian besar berasal dari malware infostealer
ImanK - Sabtu, 21 Juni 2025
Terungkap! Kebocoran Data Login Terbesar dalam Sejarah: 16 Miliar Kredensial Bobol Akibat Malware Infostealer
Indonesia
2 Minggu di BIN, Nugroho Sulistyo Budi Promosi Jadi Kepala BSSN
Nugroho sempat membantu Presiden Prabowo Subianto semasa masih menjabat Menteri Pertahanan pada 2020–2024.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 09 Desember 2024
2 Minggu di BIN, Nugroho Sulistyo Budi Promosi Jadi Kepala BSSN
Berita Foto
Raker Kepala BSSN dengan Komisi I DPR Bahas Kesiapan Pilkada 2024 Serentak
Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letnan Jenderal TNI (Purn.) Hinsa Siburian saat mengikuti Rapat kerja (Raker) dengan Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11/2024).
Didik Setiawan - Kamis, 07 November 2024
Raker Kepala BSSN dengan Komisi I DPR Bahas Kesiapan Pilkada 2024 Serentak
Indonesia
Tito Karnavian Minta ke Hacker Jangan Serang Server Dukcapil
Mantan Kapolri ini mengatakan pihaknya bakal memperkuat infrastruktur IT dukcapil
Angga Yudha Pratama - Kamis, 31 Oktober 2024
Tito Karnavian Minta ke Hacker Jangan Serang Server Dukcapil
Bagikan